Lompat ke isi

Waw an Namus

Koordinat: 24°55′03″N 17°45′46″E / 24.91750°N 17.76278°E / 24.91750; 17.76278
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 29 Oktober 2018 08.44 oleh Pierrewee (bicara | kontrib) (+Geografi dan geomorfologi)
Waw an Namus
Wau-en-Namus, Uau en Namus, Waw an Namous
Sebuah bukit putih dalam depresi hitam, dengan danau dan vegetasi di kakinya dan gurun pasir di tempat lainnya
Kerucut sentral Waw an Namus
Titik tertinggi
Koordinat24°55′03″N 17°45′46″E / 24.91750°N 17.76278°E / 24.91750; 17.76278[1]
Penamaan
Nama terjemahanOasis nyamuk
Geografi
Waw an Namus di Libya
Waw an Namus
Waw an Namus
Geologi
Usia batuanPleistosen[1]
Jenis gunungGunung berapi

Waw an Namus (juga dieja dan dikenal sebagai Wau-en-Namus, bahasa Arab: واو الناموس) adalah sebuah gunung berapi di Libya. Baik di zaman Pleistosen atau Holosen, gunung ini terletak di region Fezzan timur. Asal usul vulkanisme di sana dan di Al Haruj lebih jauh ke utara tidak jelas. Penanggalan radiometrik telah menunjukkan usia sekitar 200.000 tahun yang lalu, namun bukti tidak langsung lainnya menunjukkan pembentukan gunung berapi selama Holosen atau bahkan zaman sejarah.

Waw an Namus dicirikan oleh sebuah kaldera yang dikelilingi oleh celemek tefra gelap, yang memiliki kontras warna yang mencolok dengan medan gurun di daerah Sahara. Sebuah kepundan kecil terletak di barat laut kaldera Waw an Namus. Kaldera itu sendiri mengandung kerucut bara (cinder cone). Beberapa danau kecil dan vegetasi terkait terletak di dalam kaldera.

Nama

Gunung berapi ini juga dikenal sebagai Uaw en Namus,[2] Uau en Namus, Wau-en-Namus,[3] dan Wau Sqair.[4] Nama tersebut berarti "oasis nyamuk", sebuah sebutan kepada danau-danau kecil di sekitarnya[1] dan banyak sekali nyamuk yang ada di Waw an Namus.[4]

Geografi dan geomorfologi

The volcano lies within the Sahara, in the eastern Fezzan and was discovered a few decades before 1951.[5] The caravan route between Kufra and Sabha passes by the volcano.[6] Ancient graves have been found at Waw an Namus.[7] While the oasis was probably visited by herders and hunters[8] and may have been the source of raw materials,[9] the place is otherwise uninhabited.[6][10] The landscape around Waw an Namus has been described as "very beautiful".[11]

Referensi

  1. ^ a b c "Waw an Namous". Global Volcanism Program. Institusi Smithsonian. 
  2. ^ Bardintzeff et al. 2012, hlm. 1049.
  3. ^ "Waw an Namous". Global Volcanism Program. Institusi Smithsonian. , Synonyms & Subfeatures
  4. ^ a b Lautensach & Fischer 1957, hlm. 303.
  5. ^ Richter 1951, hlm. 16.
  6. ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Bernacsek1992
  7. ^ Knctsch 1950, hlm. 49.
  8. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Posnansky1976
  9. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Castelli2005
  10. ^ Knctsch 1950, hlm. 50.
  11. ^ Klitzsch 1968, hlm. 587.

Sumber

Pranala luar

Media tentang Waw an Namus di Wikimedia Commons