Ular harimau
Untuk jenis ular di Indonesia, lihat Bandotan Macan.
Ular Harimau | |
---|---|
Notechis scutatus | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Subfilum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Subordo: | |
Famili: | |
Subfamili: | |
Genus: | Notechis |
Nama binomial | |
Notechis scutatus | |
Anak jenis | |
N. s. scutatus |
Ular harimau adalah sejenis ular senawan, satu-satunya dari genus Notechis. Ular ini terdapat di Australia bagian tenggara dan Pulau Tasmania.[3] Terdapat 2 subspesies, meskipun banyak sumber lain yang mengatakan ada 5 subspesies.[4]
Deskripsi
Etimologi
Nama latin marga ular ini, Notechis yang berarti "beludak dari selatan".[5] Sedangkan nama spesifiknya, scutatus yang berarti "berperisai", merujuk pada perisai kepala dan punggung yang keras dan kokoh.[6]
Morfologi
Panjang tubuh sampai 3 meter. Setiap anak jenis memiliki susunan sisik dan pola warna yang berbeda-beda.[5] Untuk anak jenis N. s. scutatus, warna tubuh cokelat terang, kelabu kecokelatan, atau oranye kusam, dengan belang-belang berwarna abu-abu gelap, perut berwarna kuning kelabu, jumlah sisik punggung (dorsal) 17 atau 19 baris di tubuh bagian tengah, sisik ventral 140-190, subkaudal 35-65, dan terdapat satu sisik anal.[6][1] Untuk jenis N. s. occidentalis, warna tubuhnya lebih beragam yakni cokelat gelap, hijau gelap, hijau kebiruan, hijau kecokelatan, biru gelap, atau biru kecokelatan, dengan belang-belang berwarna hitam dan perut berwarna cokelat pucat. Jumlah sisik punggung (dorsal) 17 atau 19 baris di tubuh bagian tengah, sama seperti N. s. scutatus. Sisik ventral 140-165, subkaudal 36-51, serta satu sisik anal.[6][1]
Kebiasaan dan reproduksi
Ular ini tahan terhadap iklim dingin.[7] Makanan utamanya adalah kadal, burung, dan mamalia kecil seperti tikus.[8] Jika terganggu, ular ini akan memipihkan tubuhnya, mendesis, lalu menyerang. Berkembang biak dengan beranak (Ovovivipar), jumlah anak ular yang dilahirkan antara 20 sampai 30 ekor.[7]
Agihan
Tersebar di wilayah Australia bagian tenggara, membentang dari wilayah Australia Selatan bagian tenggara, New South Wales bagian selatan, dan seluruh wilayah Victoria, serta di seluruh wilayah di Pulau Tasmania.
Bisa (racun)
Bisa ular ini bersifat keras dan sangat berbahaya; yakni Neurotoksin, Koagulan, Hemolisin, dan Myotoksin. Dapat melumpuhkan saraf secara total dan mengakibatkan pendarahan dan sakit di kaki dan leher serta mengakibatkan Paralisis.[9][10]
Rujukan
- ^ a b c "Notechis". Integrated Taxonomic Information System. Diakses tanggal March 23, 2008.
- ^ Spesies Notechis scutatus di The Reptile Database
- ^ Kindersley, Dorling (2001, 2005). Animal. New York City: DK Publishing. ISBN 0-7894-7764-5.
- ^ http://reptile-database.reptarium.cz/species?genus=Notechis&species=scutatus&exact%5B0%5D=species
- ^ a b http://www.arod.com.au/arod/reptilia/Squamata/Elapidae/Notechis
- ^ a b c http://www.arod.com.au/arod/reptilia/Squamata/Elapidae/Notechis/scutatus
- ^ a b Browne-Cooper, R., Bush, B., Maryan, B., Robinson, D. (2007). Reptiles and Frogs in the Bush: Southwestern Australia. University of Western Australia Press. hlm. 254, 255. ISBN 978-1-920694-74-6.
- ^ Genus Notechis di The Reptile Database
- ^ University of Adelaide Clinical Toxinology Resource
- ^ Brent W. Burkhart; Phillips Donovan (2005). "Critical Care Toxicology: Diagnosis and Management of the Critically Poisoned Patient". Toxicological diagnosis and management of envenomated patients. Mosby.
Informasi lebih lanjut
- Integrated Taxonomic Information System - Notechis
- Notechis scutatus @ The Reptile Database
- Information on bites from survivaliq.com
- Information on the genus from snakeshow.net