Piala Solidaritas AFC 2016
(Melayu) Piala Solidariti AFC 2016 | |
---|---|
Informasi turnamen | |
Tuan rumah | Malaysia |
Jadwal penyelenggaraan | 2–15 November 2016 |
Jumlah tim peserta | 7 |
Tempat penyelenggaraan | 2 (di 1 kota) |
Hasil turnamen | |
Juara | Nepal (gelar ke-1) |
Tempat kedua | Makau |
Tempat ketiga | Laos |
Tempat keempat | Brunei |
Statistik turnamen | |
Jumlah pertandingan | 13 |
Jumlah gol | 37 (2,85 per pertandingan) |
Jumlah penonton | 2.384 (183 per pertandingan) |
Pemain terbaik | Leong Ka Hang |
Pencetak gol terbanyak | Shahrazen Said Xaisongkham Champathong Niki Torrão (4 gol) |
Penghargaan fair play | Laos |
Piala Solidaritas AFC 2016 adalah edisi pertama turnamen sepak bola Piala Solidaritas AFC. Turnamen ini diselenggarakan di Malaysia pada tanggal 2 hingga 15 November 2016.[1][2][3] Tujuh tim berpartisipasi pada edisi ini putaran final, setelah dua tim lainnya mengundurkan diri.[4]
Nepal menjuarai turnamen ini untuk pertama kalinya setelah mengalahkan Makau pada pertandingan final di Stadion Sarawak, Kuching melalui gol tunggal Sujal Shrestha. Laos berada pada peringkat ketiga setelah mengalahkan Brunei Darussalam dalam pertandingan perebutan tempat ketiga di stadion yang sama. Karena pengunduran diri Guam dan sanksi atas Kuwait, Nepal dan Makau, dua tim terbaik dalam turnamen ini kembali diundang dalam Kualifikasi Piala Asia AFC 2019 untuk menjaga jumlah tim yang berpartisipasi tetap berjumlah 24 pada babak ketiga.[5]
Pemain Makau Leong Ka Hang menjadi pemain terbaik sepanjang turnamen. Pemain Brunei Shahrazen Said, pemain Laos Xaisongkham Champathong, dan pemain Makau Niki Torrão menjadi pencetak gol terbanyak dengan 4 gol.
Peserta
Enam tim yang gagal melaju dari babak pertama Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018 untuk Zona Asia, yakni:
Tiga tim lain merupakan tim yang gagal melaju dari babak kedua play-off Kualifikasi Piala Asia AFC 2019, yakni:
Skuat
Setiap negara peserta mengumpulkan skuat final yang terdiri atas 18–23 orang pemain, di mana tiga diantaranya merupakan penjaga gawang.[6]
Pengundian
Penempatan pot dilakukan berdasarkan Peringkat Dunia FIFA pada Agustus 2016. Pengundian dilaksanakan pada 8 September 2016 pukul 15.00 MYT (UTC+8), bertempat di Markas AFC, Kuala Lumpur, Malaysia.[7][8] Karena pengundian diselenggarakan sebelum babak kedua play-off Kualifikasi Piala Asia AFC 2019, identitas tim yang kalah dalam babak tersebut belum diketahui. Demikian pula dengan jumlah tim yang akan berpartisipasi, juga belum diketahui pada saat pengundian.[9]
Status | Pot | Tim | Peringkat FIFA |
---|---|---|---|
Kalah dalam babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2018 |
Pot 1 | Nepal | 188 |
Sri Lanka | 193 | ||
Pot 2 | Pakistan[nb 1] | 194 | |
Makau | 195 | ||
Pot 3 | Brunei | 198 | |
Mongolia | 202 | ||
Kalah dalam babak kedua play-off Kualifikasi Piala Asia 2019 |
Pot 4 | Laos | 177 |
Bangladesh[nb 2] | 183 | ||
Timor Leste | 186 |
- Keterangan
- ^ Pakistan mengundurkan diri setelah pengundian.[10]
- ^ Karena Bhutan tidak menunjukkan ketertarikan dalam mengikuti turnamen sebelum pengundian, untuk memastikan bahwa kedua grup terdiri dari empat tim, tim yang kalah dalam play-off antara Bangladesh dan Bhutan ditempatkan pada posisi 5 di Grup A.[9] Bangladesh mengundurkan diri setelah kalah dalam babak play-off.[4]
Lokasi penyelenggaraan
Dua stadion di Kuching menjadi lokasi penyelenggaraan pertandingan.[4]
Kuching | |
---|---|
Stadion Serawak | Stadion Negeri Serawak |
Kapasitas: 40.000 | Kapasitas: 26.000 |
Babak grup
Format turnamen dapat berubah seiring jumlah tim yang berpartisipasi dalam turnamen ini. Jika sembilan tim berpartisipsai, maka dua tim juara setiap grup melaju ke final, sementara jika hanya delapan, maka dua tim juara setiap grup dan dua tim juara kedua setiap grup melaju ke babak semifinal.[6] Karena hanya tujuh tim yang ikut serta, maka dua tim terbaik dari setiap grup melaju ke semifinal.
Seluruh waktu pertandingan merupakan waktu lokal (UTC+8).[11]
Kriteria tie-break
Tim dinilai berdasarkan poin (3 poin untuk kemenangan, 1 poin untuk seri, 0 poin untuk kekalahan). Jika berimbang dalam poin, maka urutan posisi akhir akan ditentukan menurut kriteria tie-break yang urutannya sebagai berikut.
- Jumlah poin yang didapat dalam babak grup di antara tim yang dipertanyakan
- Selisih gol yang dihasilkan dari babak grup di antara tim yang dipertanyakan
- Jumlah gol yang dicetak dalam babak grup di antara tim yang dipertanyakan
- Jika setelah kriteria 1 sampai 3 tim-tim tersebut masih memiliki peringkat yang sama, maka kriteria 1 sampai dengan 3 kembali dipergunakan khusus dalam pertandingan di antara tim-tim yang dipertanyakan untuk menentukan peringkat akhir mereka. Jika tidak menghasilkan keputusan, maka dipergunakan kriteria 5 sampai dengan 9.
- Selisih gol dalam seluruh pertandingan babak grup
- Jumlah gol yang dicetak dalam seluruh pertandingan babak grup
- Adu penalti jika kedua tim dalam lapangan yang sama saat itu
- angka yang dihitung berdasarkan jumlah kartu yang diperoleh pada babak penyisihan grup, dengan ketentuan penghitungan:
- setiap kartu kuning: 1 poin
- setiap kartu merah sebagai hasil dua kartu kuning: 3 poin
- setiap kartu merah langsung: 3 poin
- setiap kartu kuning yang diikuti sebuah kartu merah: 4 poin
- Pengudian
Grup A
Grup B
6 November 2016
16.30 |
Laos | 1–4 | Makau |
---|---|---|
Khamphanh 3' | Laporan | Lao Pak Kin 21' Leong Ka Hang 67' N. Torrão 79', 87' |
Babak gugur
Dalam babak gugur, perpanjangan waktu dan adu penalti digunakan untuk menentukan pemenang jika diperlukan.[6]
Seluruh waktu pertandingan merupakan waktu lokal (UTC+8).
Semifinal | Final | |||||
12 November – Serawak | ||||||
Nepal ((a.p.)) | 2 (3) | |||||
15 November – Serawak | ||||||
Laos | 2 (0) | |||||
Nepal | 1 | |||||
12 November – Serawak | ||||||
Makau | 0 | |||||
Makau ((a.p.)) | 1 (4) | |||||
Brunei | 1 (3) | |||||
Perebutan tempat ketiga | ||||||
14 November – Serawak | ||||||
Laos | 3 | |||||
Brunei | 2 |
Semifinal
12 November 2016
16.45 |
Nepal | 2–2 (p.w.) | Laos |
---|---|---|
Bimal 47' Ananta 104' |
Laporan | Xaisongkham 18', 117' |
Adu penalti | ||
Heman Bikram Sujal |
3–0 | Bounlien Sitthideth Chanthaphone |
12 November 2016
19.30 |
Makau | 1–1 (p.w.) | Brunei |
---|---|---|
Leong Ka Hang 59' | Laporan | Shahrazen 27' |
Adu penalti | ||
N. Torrão Leong Ka Hang Chan Man Sio Ka Un |
4–3 | Faiq Shahrazen Rosmin Azwan S. Maududi |
Perebutan tempat ketiga
14 November 2016
19.30 |
Laos | 3–2 | Brunei |
---|---|---|
Keoviengpheth 6' Sitthideth 53' Xaisongkham 82' |
Laporan | Shahrazen 24', 55' |
Final
Pencetak gol
- 4 goals
- 2 goals
- 1 goal
Hasil akhir
Piala Solidaritas AFC 2016 |
---|
Nepal Gelar Pertama |
Penghargaan
Penghargaan berikut diberikan pada akhir turnamen:[12]
Top Skor | Pemain Terbaik | Tim Fair Play |
---|---|---|
Shahrazen Said | Leong Ka Hang | Laos |
Referensi
- ^ "AFC Calendar of Competitions 2016" (PDF). AFC.
- ^ "AFC Competitions Committee decisions". AFC. 12 April 2016. Diakses tanggal 7 September 2016.
- ^ "New national team competition AFC Solidarity Cup launched". AFC. 8 September 2016.
- ^ a b c "AFC Solidarity Cup 2016 line-up finalised". The AFC. Diakses tanggal 16 October 2016.
- ^ "Teams for final round of AFC Asian Cup UAE 2019 qualifiers confirmed". Asian Football Confederation. Diakses tanggal 13 January 2017.
- ^ a b c "2016 AFC Solidarity Cup Regulations" (PDF). AFC. 2 September 2016.
- ^ "AFC Solidarity Cup – Official Draw". AFC (via YouTube). 8 September 2016.
- ^ "AFC Solidarity Cup Malaysia 2016 draw details announced". The-AFC.com. 8 September 2016.
- ^ a b "AFC Solidarity Cup 2016 - Draw Mechanism" (PDF). AFC.
- ^ "Pakistan Officially Withdraws from AFC Solidarity Cup; New Fixtures Revealed". Goal Nepal. Diakses tanggal 19 September 2016.
- ^ "AFC Solidarity Cup 2016 - Match Schedule" (PDF). AFC.
- ^ "Leong and Shahrazen win MVP and Top Scorer awards". the-afc.com. 16 November 2016. Diakses tanggal 16 November 2016.
Pranala luar
- AFC Solidarity Cup at the-AFC.com
- [1]