Lompat ke isi

Tawarikh Nebukadnezar

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Tawarikh Nebukadnezar (bahasa Inggris: Nebuchadnezzar Chronicle; atau Tawarikh Yerusalem; bahasa Inggris: Jerusalem Chronicle; nama umumnya "First years of Nebuchadnezzar Chronicle", "Tawarikh tahun-tahun pertama pemerintahan Nebukadnezar"; kode "Assyrian and Babylonian Chronicles": ABC 5) adalah sebuah lempengan tanah liat (clay tablet) yang memuat peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Babel, yang termasuk dalam kumpulan Tawarikh Babilonia (bahasa Inggris: Babylonian Chronicles).[1] Tawarikh ini termasuk catatan yang ditulis sejak zaman pemerintahan Nabonassar sampai periode Kekaisaran Parthia, oleh para orang bijak (ahli bintang; astronom) Babel ("orang-orang Kasdim" atau "Chaldaeans"), yang rupanya menggunakan catatan harian astronomi (astronomical diaries) sebagai sumber mereka. Lempengan atau "tablet" ini sekarang adalah milik British Museum. Prasasti ini diberi nomor "ABC5" dalam teks standar Grayson serta nomor "BM 21946" pada British Museum.

Tawarikh mengenai sebelas tahun pertama pemerintahan raja Babel, Nebukadnezar II, yang merupakan salah satu tulisan historiographik dari Babel kuno. Memuat beberapa topik, catatan ini dimulai dengan peperangan setelah jatuhnya kota Niniwe pada tahun 612 SM dan keruntuhan kekaisaran Asyur. Yang paling menarik perhatian adalah Referensi mengenai direbutnya Yerusalem pada sekitar tahun 597 SM. Tidak kalah pentingnya adalah catatan mengenai pertempuran Nebukadnezar melawan raja Mesir, Nekho II, di Karkemis untuk memperebutkan Suriah ('Hatti'). Nekho II berusaha menguasai provinsi-provinsi bagian barat Asyur, sementara Nabopolassar dan Nebukadnezar merasa wilayah itu milik mereka. Terjemahan Inggris mula-mula diambil dari karya A.K. Grayson, "Assyrian and Babylonian Chronicles" (1975), dan Jean-Jacques Glassner, "Mesopotamian Chronicles" (Atlanta, 2004).[2]

Kaitan dengan prasasti-prasasti lain

Saat ini merupakan satu dari dua Tawarikh yang teridentifikasi merujuk kepada raja Nebukadnezar, tetapi tidak meliputi seluruh masa pemerintahannya. Prasasti "ABC 5" merupakan bagian Tawarikh Babilonia yang adalah kelanjutan dari "ABC 4" ("Tahun-tahun terakhir pemerintahan Nabopolassar"), di mana Nebukadnezar disebut sebagai "putra mahkota".[3] Karena "ABC 5" hanya memuat catatan sampai tahun ke-11 pemerintahan Nebukadnezar,[4] kehancuran dan pembuangan yang terjadi di Yerusalem 10 tahun sesudahnya, sebagaimana yang dicatat di dalam Alkitab, tidak termuat dalam Tawarikh ini dan sampai sekarang belum ada catatan pada prasasti arkeologi lainnya.[5]

Sebagaimana prasasti-prasasti yang termasuk Tawarikh Babilonia, tablet atau lempengan ini tidak dapat dipastikan asal usulnya (unprovenanced), sebelum dibeli pada tahun 1896[6] melalui dealer barang antik dari penggalian yang tidak diketahui.[7] Pertama kali dipublikasikan 60 tahun kemudian pada tahun 1956 oleh Donald Wiseman.[8]

Terjemahan

Bagian depan (observe)

Baris Terjemahan Catatan
1. Pada tahun ke-21, raja Akkad (Nabopolassar) berdiam di negerinya, Nebukadnezar putra sulungnya, sang putra mahkota, ~605/604 SM; Akkad = Babel
2. mengumpulkan tentara Babel dan memimpin pasukannya; ia bergerak ke Karkhemish yang di tepi sungai Efrat,
3. dan menyeberangi sungai itu untuk maju melawan tentara Mesir yang berada di Karkhemish.
4. Mereka saling bertempur dan tentara Mesir mundur dari hadapannya. Yeremia 46:2
5. Ia menghasilkan kekalahan bagi mereka dan menghancurkan mereka sampai tak berbekas. Sisa tentara Mesir
6. melarikan diri dari kekalahan begitu cepatnya sehingga tidak ada senjata yang mencapai mereka, in daerah Hamath
7. pasukan Babel menyusul dan mengalahkan mereka sehingga tidak ada seorangpun lolos kembali ke negaranya.
8. Pada waktu itu Nebukadnezar menguasai seluruh wilayah Hamath.
9. Selama 21 tahun Nabopolassar menjadi raja Babel,
10. ketika pada [tanggal] 8 Abu ia berpulang ke nasibnya; pada bulan Ululu Nebukadnezar kembali ke Babilon 8 Abu (bulan ke-5 Ab) = 15 Agustus 605 SM; bulan Ululu = bulan ke-6 Elul (September)
11. dan pada [tanggal] 1 Ululu ia duduk di atas tahta di Babilon. 1 Ululu (Elul) = 7 September 605 SM
12. Pada tahun naik tahtanya Nebukadnezar kembali lagi ke tanah Hatti dan sampai bulan Shabatu Hatti = Suriah/Siria termasuk Palestina;
bulan Shabatu = bulan ke-11 Syebat (Januari-Februari)
13. bergerak tanpa lawan di seluruh tanah Hatti; dalam bulan Shabatu ia membawa banyak jarahan dari wilayah Hatti ke Babilon.
14. Dalam bulan Nisannu ia memegang tangan-tangan Bêl dan putra Bêl dan merayakan festival Akitu. bulan Nisan adalah bulan pertama musim semi (juga bulan ke-1 Kalender Yahudi; sekitar Maret-April)
15. Dalam tahun pertama Nebukadnezar dalam bulan Simanu ia mengumpulkan tentaranya ~ 604/603 SM; bulan Simanu = bulan ke-3 Sivan (Mei-Juni)
16. dan berangkat ke wilayah Hatti, ia bergerak tanpa perlawanan ke seluruh wilayah Hatti sampai bulan Kislîmu. Kislîmu = bulan ke-9 Kislew (November-Desember)
17. Semua raja-raja tanah Hatti datang ke hadapannya dan ia menerima upeti besar mereka.
18. Ia bergerak ke kota Ashkelon dan merebutnya dalam bulan Kislîmu.
19. Ia menawan rajanya dan menjarahnya dan mengangkut jarahan darinya.
20. Ia mengubah kota itu menjadi gundukan dan timbunan puing-puing dan kemudian dalam bulan Shabatu ia bergerak kembali ke Babilon. Bulan Shabatu = bulan ke-11 Syebat (Januari-Februari)
21. Dalam tahun ke-2 dalam bulan Ajaru raja Akkad mengumpulkan bersama-sama satu tentara yang kuat dan bergerak ke tanah Hatti. ~603/602 SM; bulan Ajaru = bulan ke-2 Iyar (April-Mei)
22. ...] ia meruntuhkannya, menara-menara pengepungan yang besar ia [...
23. ...] dari bulan Ajaru sampai bul[an ...] ia bergerak tanpa halangan di tanah Hatti.
Kira-kira ada 4 baris yang hilang

Bagian belakang (reverse)

Baris Terjemahan Catatan
Beberapa baris hilang
1'. Dalam tahun ke-3 raja Akkad berangkat dan ~ 602/601 SM
2'. pada bulan [...] pada hari ke-13, [saudara laki-laki raja] Nabû-šuma-lišir [...]
3'. Raja Akkad mengumpulkan pasukannya dan bergerak ke tanah Hatti.
4'. dan membawa kembali banyak jarahan dari tanah Hatti ke Akkad.
5'. Dalam tahun ke-4 raja Akkad mengumpulkan tentaranya dan bergerak ke tanah Hatti. Di tanah Hatti mereka bergerak tanpa perlawanan. ~ 601/600 SM
6'. Dalam bulan Kislîmu ia memimpin tentaranya dan bergerak ke Mesir.
Raja Mesir mendengarnya dan mengumpulkan tentaranya.
Kislîmu = bulan ke-9 Kislew (November-Desember)
7'. Dalam perang terbuka mereka saling memukul dada satu sama lain dan menimbulkan banyak korban pada kedua belah pihak.
Raja Akkad berbalik kembali dengan pasukannya dan pulang ke Babilon.
Kemungkinan menyebabkan pemberontakan Yoyakim
2 Raja–raja 24:1
8'. Dalam tahun ke-5 raja Akkad tinggal di negerinya dan mengumpulkan bersama-sama kereta-kereta dan kuda-kuda dalam jumlah besar. ~ 600/599 SM
9'. Dalam tahun ke-6 dalam bulan Kislîmu raja Akkad mengumpulkan tentaranya dan bergerak ke tanah Hatti.
Dari tanah Hatti ia mengutus pasukan-pasukannya,
~ 599/598 SM; Kislîmu = bulan ke-9 Kislew (November-Desember)
10'. dan menyusuri padang gurun mereka mengambil banyak jarahan dari orang Arab, harta milik mereka, hewan-hewan dan dewa-dewa. Dalam bulan Addaru raja kembali ke negerinya. Addaru = bulan ke-12 Adar (Februari-Maret)
11'. Pada tahun ke-7, bulan Kislîmu, raja Akkad mengumpulkan pasukannya, bergerak ke tanah Hatti, ~ 598/597 SM; Kislîmu = bulan ke-9 Kislew (Desember)
12'. dan mengepung kota Yehuda dan pada hari ke-2 bulan Addaru ia merebut kota itu dan menangkap rajanya tanggal 2 bulan ke-2 Adar = 16 Maret;
raja yang ditawan adalah Yoyakhin: 2 Raja–raja 24:8–16
Yeremia 52:28–30
13'. Ia menunjuk di sana seorang raja pilihannya, menerima jarahan besar dan mengirimkannya ke Babilon. Zedekia;
2 Raja–raja 24:17
Yeremia 37:1
14'. Pada tahun ke-8, bulan Tebetu, raja Akkad bergerak ke tanah Hatti sejauh Karkhemish [... ~ 597/596 SM; Tebetu = bulan ke-10 Tebet (Desember-Januari)
15'. ...] pada bulan Shabatu raja pulang ke negaranya. Bulan Shabatu = bulan ke-11 Syebat (Januari-Februari)
16'. Dalam tahun ke-9, bulan [...] raja Akkad dan pasukannya bergerak di sepanjang tepi sungai Tigris [...] ~ 596/595 SM
17'. raja Elam [...]
18'. raja Akkad [...]
19'. yang di tepi sungai Tigris ia mendirikan perkemahannya. Ketika masih berjarak sehari perjalanan jauhnya di antara mereka,
20'. raja Elam ketakutan dan, panik menimpanya, ia kembali ke negerinya.
21'. Pada tahun ke-10 raja Akkad berada di negerinya; dari bulan Kislîmu sampai bulan Tebetu ada pemberontakan di Akkad. ~ 595/594 SM Bulan Kislîmu = bulan ke-9 Kislew (Desember); Tebetu = bulan ke-10 Tebet (Januari)
22'. Dengan senjata ia membantai banyak tentaranya sendiri. Tangannya sendiri menangkap musuhnya.
23'. Dalam bulan [...] ia bergerak ke tanah Hatti, di mana raja-raja dan [...]-pembesar
24'. datang ke hadapannya dan ia menerima upeti besar mereka dan kemudian kembali ke Babilon.
25'. Dalam tahun ke-11 dalam bulan of Kislîmu, raja Akkad mengumpulkan pasukannya dan bergerak to the tanah Hatti. ~ 594/593 SM; bulan Kislîmu = bulan ke-9 Kislew (Desember)

Karkemis

Prasasti ini mengklaim bahwa Nebukadnezar: "menyeberangi sungai untuk melawan tentara Mesir yang berada di Karchemiš (Karkemis). Mereka saling berperang dan tentara Mesir mundur dari hadapatnnya. Ia mengakibatkan kekalahan mereka dan menghancurkan mereka sampai tidak tersisa. Karena tentara Mesir sisanya lari dari kekalahan sedemikian cepatnya tanpa membawa senjatanya, di distrik Hamat pasukan Babel berhasil mengejar dan mengalahkan mereka sehingga tidak ada seorangpun dapat lolos ke negaranya sendiri. Pada waktu itu Nebukadnezar menguasai seluruh wilayah Hamat."[9]

Pengepungan Yerusalem

Tawarikh ini tidak merujuk nama Yerusalem secara langsung tetapi menyebutkan sebuah "Kota Yehuda" ("Iaahudu"). Mengenainya Tawarikh ini menyatakan:

Pada tahun ke-7 (~ 598/597 SM), bulan Kislîmu (November-Desember), raja Akkad mengumpulkan pasukannya, dan setelah ia menyerang tanah Hatti (Suriah), ia mengepung kota Yaahudu (Yehuda). Pada hari ke-2 bulan Addaru (2 Adar; 15 malam/16 Maret 597 SM) ia merebut kota itu dan menangkap rajanya (Yoyakhin). Ia mengangkat penggantinya di sana seorang raja pilihannya (Zedekia), dan setelah ia menerima jarahan besar dan ia mengirimkannya ke Babilon. (BM 21946 bagian belakang (reserve), baris 11'-13').[10]

Kronologi

Tawarikh ini dipahami memastikan tarikh Pengepungan Yerusalem tahun 597 SM.[5] Sebelum penerbitan Tawarikh Babilonia oleh Donald Wiseman pada tahun 1956,[11] Thiele telah menentukan berdasarkan teks Alkitab bahwa Nebukadnezar pertama kali merebut Yerusalem pada musim semi (~ 16 Maret) 597 SM,[12] sementara para sarjana lain, termasuk Albright, lebih sering memberi tarikh peristiwa itu pada tahun 598 SM.[13]

Tidak ada sumber di luar Alkitab mengenai Pengepungan Yerusalem pada tahun 587 SM.[5] Tahun itu ditetapkan dengan membandingkan bukti-bukti Kitab Tawarikh dengan tarikh-tarikh yang tercatat dalam Kitab Yehezkiel terkait tahun pembuangan Yoyakhin (yaitu pada kejatuhan Yerusalem tahun 597 SM).

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Lendering, Jona. "ABC 5 (Jerusalem Chronicle)". Livius.org. Diakses tanggal May 31, 2017. 
  2. ^ "Jerusalem Chronicle" terjemahan Inggris
  3. ^ Lendering, Jona. "ABC 4 ( Late Years of Nabopolassar)". Livius.org. Diakses tanggal May 31, 2017. 
  4. ^ Lendering, Jona. "ABC 5 (Jerusalem Chronicle)". 
  5. ^ a b c Lemche, in Grabbe, p216; quote: "Sangat mudah melupakan bahwa tahun 587 SM secara eklusif adalah tarikh alkitabiah. Peristiwa pada tahun 597 SM terkonfirmasi oleh sumber-sumber luar tidak otomatis membuktikan peristiwa tahun 597 SM itu pernah terjadi. Mungkin saja peristiwa seperti tahun 587 SM terjadi, tetapi tidak dapat dibuktikan. Adanya anggota-anggota keluarga kerajaan Yehuda di istana Babel pada zaman Kekaisaran Babilonia Baru tidak mengindikasikan kehancuran pada 587 SM seperti pada Perjanjian Lama-melainkan hanya mengindikasikan penawanan Yoyakhin pada tahun 597 SM"
  6. ^ Acquisition number 96-4-9, 51
  7. ^ The_Babylonian_Chronicles_Classification_and_Provenance
  8. ^ Wiseman, 1956, pages 1+2
  9. ^ Chronicle Concerning the Early Years of Nebuchadnezzar II. Retrieved July 18, 2010.
  10. ^ Kutipan bahasa Inggris: "In the seventh year (of Nebukadnezar) in the month Chislev (Nov/Dec) the king of Babylon assembled his army, and after he had invaded the land of Hatti (Syria/Palestine) he laid siege to the city of Judah. On the second day of the month of Adar (16 March) he conquered the city and took the king (Jeconiah) prisoner. He installed in his place a king (Zedekiah) of his own choice, and after he had received rich tribute, he sent forth to Babylon". Sumber: No 24 WA21946, The Babylonian Chronicles, The British Museum
  11. ^ D. J. Wiseman, Chronicles of Chaldean Kings in the British Museum (London: Trustees of the British Museum, 1956) 73.
  12. ^ Edwin Thiele, The Mysterious Numbers of the Hebrew Kings, (1st ed.; New York: Macmillan, 1951; 2d ed.; Grand Rapids: Eerdmans, 1965; 3rd ed.; Grand Rapids: Zondervan/Kregel, 1983). ISBN 0-8254-3825-X, 9780825438257, 217.
  13. ^ Kenneth Strand, "Thiele's Biblical Chronology As a Corrective for Extrabiblical Dates," Andrews University Seminary Studies 34 (1996) 310, 317.

Pranala luar