Lompat ke isi

Pasukan Tulungan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 21 November 2018 21.59 oleh 114.5.144.155 (bicara)
Majoor Datulong, pemimpin Pasukan Tulungan.

Pasukan Tulungan adalah suatu pasukan bantuan (Belanda: Hulptroepen, Melayu Manado: Tulung = tolong, bantu) yang terdiri dari orang-orang Minahasa, yang dibentuk untuk membantu pasukan kolonial Hindia Belanda (pasukan KNIL) dalam berbagai peperangannya.[1]

Sejarah

Pada Perang Tondano (1808-1809) sebelumnya, perlawanan terakhir masyarakat Minahasa di Benteng Moraya yang menolak mengirimkan pasukan kepada pemerintah kolonial Hindia Belanda, telah berhasil dikalahkan.[2][3] Dengan demikian berubahlah status para pemimpin Minahasa, dari berkekuasaan mandiri menjadi di bawah perintah pemerintah kolonial Hindia Belanda.[3]

Selanjutnya, Pasukan Tulungan kemudian dibentuk atas permintaan Residen Manado Daniel Francois Willem Pietermaat kepada para pemimpin Minahasa, untuk membantu pemerintah kolonial Hindia Belanda dalam peperangan di Jawa.[3][4] Pasukan Tulungan secara resmi pertama kali dibentuk pada tanggal 23 Desember 1827.[3]

Pasukan Tulungan tersebut lalu menjadi bagian dari pasukan-pasukan kolonial Hindia Belanda lainnya, yang diterjunkan untuk melawan Pangeran Diponegoro dan para sekutunya.[1][5] Sejak saat itu, pemerintah kolonial Hindia Belanda memberikan gelar Majoor untuk para kepala distrik (walak) Minahasa yang memimpin pasukan bantuan, dan sesudahnya gelar tersebut menjadi gelar kehormatan.[6]

Tokoh

Salah satu tokoh terkenal pasukan ini adalah Groot Majoor Tololiu Hermanus Willem Dotulong, yang merupakan memimpin tertinggi Pasukan Tulungan pada Perang Jawa (1825-1830).[1][4][5] Tokoh-tokoh pemimpin pasukan lainnya antara lain Majoor Hendrik Werias Supit dan Kapitein Benyamin Thomas Sigar (alias Tawalijn Sigar).[4]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b c Matanasi, Petrik (2015-11-01). RMS; Republik Militer (Para) Sersan. Indie Book Corner. ISBN 9786023091140. 
  2. ^ Lasut, Tommy A. "Sejarah Perang Tondano, kisah heroik warga Minahasa melawan Belanda | merdeka.com". merdeka.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-08-04. 
  3. ^ a b c d Wenas, Jessy (2007). Sejarah dan kebudayaan Minahasa. Institut Seni Budaya Sulawesi Utara. 
  4. ^ a b c Express, Redaksi Manado. "Berita Manado Express - Ini Silsilah Minahasa Prabowo" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-08-04. 
  5. ^ a b Matanasi, Petrik (2015-11-01). Tukang Becak Jadi Mayor TNI: Kisah Mayor Abdullah, Pahlawan 10 November yang Terlupakan. Penerbit Garudhawaca. ISBN 9786027949621. 
  6. ^ Adam, L. (1975). Pemerintahan di Minahasa. Bhratara.