Jonatan Christie
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. |
Jonatan Christie | |
---|---|
Informasi pribadi | |
Nama lahir | Jonatan Christie |
Kebangsaan | Indonesia |
Lahir | 15 September 1997 Jakarta, Indonesia |
Tinggi | 1,80 m (5 ft 11 in) |
Berat | 75 kg (165 pon) (165 pon) |
Pegangan | Kanan |
Tunggal putra | |
Peringkat tertinggi | 11 (20 Maret 2018) |
Peringkat saat ini | 15 (28 Agustus 2018[1]) |
Rekam medali | ||
---|---|---|
Mewakili Indonesia | ||
SEA Games | ||
Kuala Lumpur 2017 | Tunggal Putra | |
Asian Games | ||
Jakarta-Palembang 2018 | Beregu Putra | |
Jakarta-Palembang 2018 | Tunggal Putra |
Jonatan Christie (lahir 15 September 1997) adalah pebulutangkis tunggal putra Indonesia.[2] Dia berasal dari PB. Tangkas Specs, Jakarta.
Karier
Pada Juli 2013, ia memenangkan gelar internasional senior pertamanya pada usia 15 tahun di Indonesia International Challenge, setelah mengalahkan Alamsyah Yunus di final dengan skor 21-17, 21-10. Pada tahun 2014, di turnamen Indonesia International Challenge, ia juga mencapai final namun kalah dari pemain veteran Korea Selatan Lee Hyun-il dalam pertandingan 5 set, 10-11, 11-9, 11-5, 8-11, 3-11. Pada tahun 2013 dan 2014, Jonatan bersama Anthony Sinisuka Ginting dan Ihsan Maulana Mustofa merupakan andalan Indonesia di ajang Kejuaraan Dunia Junior BWF dan Kejuaraan Asia Junior BWF. Selama mengikuti kejuaraan tersebut, Jonatan selalu kalah di perempatfinal dalam kejuaraan perorangan.
Pada tahun 2015 Jonatan semakin sering mengikuti turnamen-turnamen senior di level yang lebih tinggi seperti Grand Prix, Grand Prix Gold, Super Series dan Super Series Premiere. Dia juga termasuk andalan Indonesia pada Sudirman Cup 2015, Sea Games 2015, Thomas Cup 2016, Sudirman Cup 2017 dan Sea Games 2017. Pada Indonesia Open Superseries Premiere 2015 dia berhasil mengalahkan pemain veteran Korea, Lee Hyun Il di babak kedua meskipun akhirnya langkahnya terhenti di perempat final. Setahun kemudian dia berhasil mengalahkan pemain terbaik sepanjang masa, Lin Dan di turnamen Indonesia Open Super Series Premiere 2016 dengan skor 21-12 21-12[3]. Dia berhasil meraih medali emas tunggal putra di Sea Game 2017 setelah mengalahkan Khosit Phetpradab dengan skor 21-19, 21-10. Di turnamen Korea Open Super Series 2017, secara mengejutkan dia dan rekannya Anthony Sinisuka Ginting berhasil menciptakan All Indonesian Final meskipun pada akhirnya dia menyerah atas lawannya dengan pertarungan rubber set 13-21, 21-19, 20-22[4]. Ini merupakan prestasi Indonesia setelah sembilan tahun absen menciptakan final sesama pebulutangkis Indonesia di nomor tunggal putra. Kali terakhir Indonesia mampu menciptakan All Indonesian Final di nomor tunggal putra adalah turnamen Indonesai Open Super Series Premiere 2008[5].
Filmografi
Pada tahun 2009, dia muncul sebagai peran pendukung dalam sebuah film bertema bulu tangkis, King.[6] Film ini disutradarai oleh Ari Sihasale dan didedikasikan untuk legenda bulu tangkis Liem Swie King. Film ini juga menampilkan nama-nama terkenal dalam dunia bulu tangkis diantaranya Hariyanto Arbi, Hastomo Arbi, Ellen Angeline, Ivana Lie, Rosiana Tendean, Maria Kristin Yulianti, Fransisca Ratnasari, dan beberapa pemain generasi muda seperti Kevin Sanjaya Sukamuljo, Rafiddias Akhdan Nugroho, Cisita Joity Jansen, Uswatun Khasanah, dan Intan Dwi Jayanti.
Prestasi
Asian Games
Tahun | Tempat | Lawan | Skor | Hasil |
---|---|---|---|---|
2018 | Istora Senayan, Indonesia | Chou Tien Chen | 21-18, 20-22, 21-15 | Emas |
SEA Games
Tahun | Tempat | Lawan | Skor | Hasil |
---|---|---|---|---|
2017 | Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia | Khosit Phetpradab | 21-19, 21-10 | Emas |
BWF Superseries
BWF Superseries, dicanangkan sejak 14 Desember 2006 dan pertama kali digelar pada tahun 2007,[7] adalah rangkaian kejuaraan bulu tangkis tingkat atas, yang diselenggarakan oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF). BWF Superseries mempunyai dua tingkat kejuaraan yaitu BWF Superseries dan Superseries Premier.
Tahun | Turnamen | Lawan | Skor | Hasil |
---|---|---|---|---|
2017 | Korea Terbuka | Anthony Sinisuka Ginting | 13-21, 21-19, 20-22 | Pemenang kedua |
- Turnamen Superseries Finals
- Turnamen Superseries Premier
- TurnamenSuperseries
BWF Grand Prix
BWF Grand Prix adalah turnamen bulu tangkis yang diselenggarakan oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) sejak tahun 2007, yang terdiri dari dua tingkat kejuaraan yaitu BWF Grand Prix dan Grand Prix Gold.
Tahun | Turnamen | Lawan | Skor | Hasil |
---|---|---|---|---|
2017 | Thailand Open | B. Sai Praneeth | 21–17, 18–21, 19–21 | Pemenang kedua |
- Turnamen BWF Grand Prix Gold
- Turnamen BWF Grand Prix
BWF International
Tahun | Turnamen | Lawan | Skor | Hasil |
---|---|---|---|---|
2014 | Swiss International | Angus Ng Ka Long | 9–11, 9–11, 11–6, 11–9, 11–10 | Pemenang |
2014 | Indonesia International | Lee Hyun-il | 10–11, 11–9, 11–5, 8–11, 3–11 | Pemenang kedua |
2013 | Indonesia International | Alamsyah Yunus | 21–17, 21–10 | Pemenang |
- Turnamen BWF International Challenge
- Turnamen BWF International Series
Partisipasi dalam Tim Nasional
- 2 kali dalam Piala Thomas (2016 dan 2018)
- 2 kali dalam Piala Sudirman (2015 dan 2017)
- 1 kali dalam Pesta Olahraga Asia (2018)
- 2 kali dalam Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (2016 dan 2018)
- 2 kali dalam Pesta Olahraga Asia Tenggara (2015 dan 2017)
Referensi
- ^ BWF World Ranking - Men's Single
- ^ "Jonatan Christie Biografi". Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia. Diakses tanggal 28 September 2013.
- ^ Rekor pertemuan Jonathan dengan Lin Dan
- ^ Indonesia, CNN. "Jonatan Christie vs Anthony Ginting: Final yang Lama Ditunggu". CNN Indonesia (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-09-30.
- ^ "Sony Dwi Kuncoro". Wikipedia (dalam bahasa Inggris). 2017-09-28.
- ^ King (2009) - IMDb
- ^ "BWF Launches Super Series". Badminton Australia. 2006-12-15.
Pranala luar
- (Indonesia) Profil Jonatan Christie
- Jonatan Christie di Twitter
- Jonatan Christie di Instagram