Lompat ke isi

Redefinisi satuan pokok SI 2019

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 28 November 2018 10.26 oleh AABot (bicara | kontrib) (Bot: Perubahan kosmetika)
Sistem SI sebelum penjabaran baru: Ketergantungan penjabaran satuan dasar terhadap satuan dasar lainnya (sebagai contoh, meter dijabarkan dalam hal jarak yang dilalui oleh cahaya per detik), dengan konstanta alam dan artefak yang digunakan untuk menjabarkannya (seperti massa IPK untuk kilogram).
Sistem SI setelah dijabarkan kembali: Ketergantungan penjabaran satuan SI pada konstanta fisika dengan nilai numerik yang tetap dan satuan dasar lain yang berasal dari kumpulan konstanta yang sama.

Pada 16 November 2018, Konferensi Umum untuk Ukuran dan Timbangan (CGPM) ke-26 memilih dengan suara bulat untuk mendukung penjabaran yang direvisi dari satuan dasar SI,[1][2] di mana Komite Internasional untuk Ukuran dan Timbangan (CIPM) telah mengusulkan hal ini di awal tahun tersebut.[3]:23 Penjabaran baru tersebut akan mulai berlaku pada 20 Mei 2019.[4][5]

Kilogram, ampere, kelvin dan mol kemudian akan ditentukan dengan menetapkan nilai numerik yang tepat bagi Konstanta Planck (h), muatan listrik elementer (e), konstanta Boltzmann (k), serta konstanta Avogadro (NA), masing-masing. Meter dan candela sudah ditentukan melalui konstanta fisika, dimana satuan ini tergantung pada koreksi terhadap penjabaran mereka saat ini. Penjabaran baru bertujuan untuk meningkatkan SI tanpa mengubah ukuran satuan apa pun, sehingga memastikan kontinuitasnya dengan pengukuran yang ada.[6][7]

Sistem metrik pada awalnya dipahami sebagai sistem pengukuran yang dapat diturunkan dari fenomena yang tidak berubah,[8] namun keterbatasan teknis mengharuskan penggunaan artefak (prototipe meter dan prototipe kilogram) ketika sistem metrik pertama kali diperkenalkan di Perancis pada tahun 1799. Meskipun dirancang untuk tidak terdegradasi atau meluruh dari waktu ke waktu prototipe ini sebenarnya kehilangan massa dalam jumlah sangat kecil dari waktu ke waktu, bahkan di ruang tertutup mereka. Perubahan dalam massa, dan bersama mereka nilai-nilai yang disediakan oleh artefak ini, sangat kecil sehingga tidak terlihat tanpa peralatan yang paling sensitif. Namun, dengan logika yang sama, instrumen-instrumen sensitif tersebut tidak bisa lagi memberikan pengukuran yang tepat, atau setidaknya tidak dalam tingkat toleransi yang dapat diterima.

Pada tahun 1960, meter dijabarkan ulang dalam kaitannya dengan panjang gelombang cahaya dari sumber tertentu, membuatnya dapat diturunkan dari fenomena alam universal, meninggalkan prototipe kilogram sebagai satu-satunya artefak yang menjadi dasar bagi ketergantungan penjabaran satuan SI. Dengan penjabaran kembali di tahun 2019 ini, SI untuk pertama kalinya sepenuhnya diturunkan dari fenomena alam.

Perubahan besar sistem metrik sebelumnya terjadi pada tahun 1960 ketika Sistem Satuan Internasional (SI) diterbitkan secara resmi sebagai seperangkat satuan ukuran yang koheren. SI terstruktur sekitar tujuh satuan dasar yang Penjabarannya tidak dibatasi oleh satuan lain dan dua puluh dua satuan lain yang berasal dari satuan dasar ini. Meskipun perangkat satuan ini membentuk sebuah sistem yang koheren, kilogram tetap dijabarkan dalam artefak fisik, dan beberapa satuan dijabarkan berdasarkan pengukuran yang sulit untuk diwujudkan secara tepat di laboratorium, seperti penjabaran skala Kelvin dalam kaitannya dengan titik tripel air. Penjabaran baru yang diadopsi oleh CIPM berusaha untuk memperbaiki ini dengan menggunakan kuantitas dasar alam sebagai dasar untuk menurunkan satuan dasar. Detik dan meter sudah dijabarkan sedemikian rupa. Perubahan ini akan berarti, di antara hal-hal lainnya, bahwa prototipe kilogram akan berhenti digunakan sebagai "suatu" replika pasti kilogram sejak 20 Mei 2019.

Sejumlah penulis telah menerbitkan kritiknya terhadap penjabaran yang direvisi tersebut – termasuk bahwa proposal tersebut telah gagal untuk mengatasi dampak pemutusan hubungan antara penjabaran dalton[9] dan penjabaran kilogram, mol, serta konstanta Avogadro NA.

Latar belakang

Struktur dasar dari SI dikembangkan selama lebih dari periode sekitar 170 tahun (1791 hingga 1960). Sejak tahun 1960, kemajuan teknologi membuatnya mungkin untuk mengatasi berbagai kelemahan dalam SI, seperti ketergantungan pada artefak untuk menjabarkan kilogram.

Penjabaran baru

Menyusul keberhasilan penjabaran baru dari satuan meter tahun 1983 dalam hal nilai numerik yang tepat untuk kecepatan cahaya, Komite Konsultatif Satuan (CCU) BIPM merekomendasikan, dan BIPM mengusulkan, bahwa empat konstanta alam lebih lanjut harus dijabarkan untuk memiliki nilai yang tepat. Konstanta tersebut antara lain:

Konstanta ini dijelaskan dalam versi tahun 2006 dari manual SI, tetapi dalam versi tersebut, tiga yang terakhir dijabarkan sebagai "konstanta yang diperoleh dengan eksperimen" daripada sebagai "konstanta penjabaran".

Penjabaran baru mempertahankan nilai-nilai numerik tak berubah yang terkait dengan konstanta alam berikut:

Ketujuh penjabaran di atas ditulis ulang di bawah ini dengan satuan turunan (joule, coulomb, hertz, lumen dan watt) dinyatakan dalam tujuh satuan dasar (detik, meter, kilogram, ampere, kelvin, mol, dan candela), sesuai dengan edisi 9 yang diperbarui dari Brosur SI (2018).[7] Dalam daftar berikut, simbol sr adalah singkatan dari satuan tak berdimensi steradian.

  • h = 6,62607015×10−34 kg⋅m2⋅s−1
  • e = 1,602176634×10−19 A⋅s
  • k = 1,380649×10−23 kg⋅m2⋅K−1⋅s−2
  • NA = 6,02214076×1023 mol−1
  • c = 299.792.458 m⋅s−1
  • ΔνCs = Δν(133Cs)hfs = 9.192.631.770 s−1
  • Kcd = 683 cd⋅sr⋅s3⋅kg−1⋅m−2

Sebagai bagian dari penjabaran baru ini, prototipe kilogram internasional dipensiunkan dan penjabaran satuan kilogram, ampere, dan kelvin diganti. Sementara itu penjabaran untuk satuan mol direvisi.

Perubahan ini memiliki efek menjabarkan ulang satuan dasar SI, meskipun penjabaran satuan SI yang diturunkan dalam hal satuan dasar tetap sama.

Dampak pada penjabaran satuan dasar

Mengikuti proposal CCU, tulisan penjabaran dari semua satuan dasar akan disempurnakan atau ditulis ulang melalui perubahan penekanan dari penjabaran jenis satuan secara eksplisit menuju penjabaran jenis konstanta secara eksplisit.[12] Penjabaran jenis satuan secara eksplisit menjabarkan satuan dalam hal contoh spesifik dari satuan itu – misalnya pada tahun 1324 Edward II menjabarkan satuan inci sebagai panjang dari tiga barleycorn[13] dan sejak 1889 kilogram telah dijabarkan sebagai massa Prototipe Kilogram Internasional. Dalam penjabaran jenis konstanta secara eksplisit, sifat konstan diberikan dengan nilai tertentu dan penjabaran satuan akan muncul sebagai konsekuensinya. Sebagai contoh, pada tahun 1983, kecepatan cahaya dijabarkan tepatnya bernilai 299.792.458 meter per detik dan, karena detik telah dijabarkan secara tersendiri, panjang meter dapat diturunkan.

Penjabaran sebelumnya[14] (hingga 2018) dan penjabaran baru (mulai 2019)[7][11] dijelaskan di bawah ini.

Detik

Penjabaran baru detik secara efektif sama dengan penjabaran yang sebelumnya, satu-satunya perbedaan disini adalah bahwa kondisi ketika penjabaran ini berlaku dijabarkan secara lebih ketat.

Penjabaran sebelumnya: Detik merupakan durasi 9.192.631.770 periode radiasi yang sesuai dengan transisi antara dua tingkat hiperhalus pada keadaan dasar dari atom sesium-133.
Penjabaran 2019: Detik, disimbolkan dengan s, merupakan satuan SI dari waktu. Satuan ini dijabarkan dengan mengambil nilai numerik (angka) tetap dari frekuensi sesium , frekuensi transisi hiperhalus pada keadaan dasar yang tidak terganggu dari atom sesium-133, sebesar 9.192.631.770 ketika dinyatakan dalam satuan Hz, yang sama dengan s−1.

Meter

Penjabaran baru meter secara efektif sama dengan yang sebelumnya, satu-satunya perbedaan adalah bahwa ketelitian tambahan dalam penjabaran satuan detik akan dikembangkan ke satuan meter.

Penjabaran sebelumnya: Meter merupakan panjang jarak yang dilalui oleh cahaya dalam ruang hampa selama selang waktu 1299.792.458 detik.
Penjabaran 2019: Meter, disimbolkan dengan m, adalah satuan SI dari panjang. Satuan ini dijabarkan dengan mengambil nilai numerik tetap dari kecepatan cahaya dalam ruang hampa c sebesar 299.792.458 ketika dinyatakan dalam satuan m⋅s−1, di mana detik dijabarkan dalam frekuensi sesium .

Kilogram

Sebuah timbangan Kibble, yang digunakan untuk mengukur konstanta Planck dalam hal prototipe kilogram internasional.[15]

Pengertian kilogram berubah secara fundamental – penjabaran sebelumnya menjabarkan kilogram sebagai massa kilogram prototipe internasional, yang merupakan artefak dan bukan konstanta alam,[16] sedangkan penjabaran baru menghubungkannya dengan massa ekivalen energi dari suatu foton yang diberikan frekuensinya, melalui konstanta Planck.

Penjabaran sebelumnya: Kilogram merupakan satuan massa; satuan ini sama dengan massa prototipe kilogram internasional.
Penjabaran 2019: Kilogram, disimbolkan dengan kg, adalah satuan SI dari massa. Satuan ini dijabarkan dengan mengambil nilai numerik tetap dari Konstanta Planck h sebesar 6,62607015×10−34 ketika dinyatakan dalam satuan J⋅s, yang sama dengan kg⋅m2⋅s−1, di mana meter dan detik dijabarkan dalam c dan ΔνCs.

Konsekuensi dari perubahan ini adalah bahwa penjabaran baru kilogram tergantung pada penjabaran dari detik dan meter.

Ampere

Penjabaran ampere mengalami perbaikan besar – penjabaran sebelumnya, yang sulit diwujudkan dengan ketepatan tinggi dalam praktik, digantikan oleh penjabaran yang lebih intuitif dan mudah untuk diukur.

Penjabaran sebelumnya: Ampere merupakan arus konstan yang, jika dipertahankan dalam dua konduktor lurus yang paralel dengan panjang tak terhingga, dari penampang lintang yang dapat diabaikan, serta ditempatkan 1 m terpisah dalam ruang hampa, akan menghasilkan kekuatan di antara kedua konduktor ini yang sama dengan 2×10−7 newton per meter panjang.
Penjabaran 2019: Ampere, disimbolkan dengan A, adalah satuan SI dari arus listrik. Satuan ini dijabarkan dengan mengambil nilai numerik tetap dari muatan elementer e sebesar 1,602176634×10−19 ketika dinyatakan dalam satuan C, yang sama dengan A⋅s, di mana detik dijabarkan dalam .

Karena penjabaran sebelumnya mengandung referensi pada gaya, yang memiliki dimensi MLT−2, maka dalam SI sebelumnya, kilogram, meter, dan detik, satuan dasar yang mewakili dimensi-dimensi ini, harus dijabarkan sebelum ampere dapat dijabarkan. Konsekuensi lain dari penjabaran sebelumnya adalah bahwa dalam nilai SI dari permeabilitas vakum (μ0) bernilai tetap persis 4π×10−7 H⋅m−1.[17] Karena kecepatan cahaya dalam vakum (c) bernilai tetap, maka hal ini mengikuti persamaan

bahwa permitivitas vakum (ε0) memiliki nilai tetap, dan dari

bahwa impedansi ruang hampa (Z0) juga memiliki nilai tetap.[18]

Konsekuensi dari penjabaran yang direvisi adalah bahwa ampere tidak lagi tergantung pada penjabaran kilogram dan meter, tetapi masih tergantung pada penjabaran detik. Selain itu, nilai-nilai numerik dari permeabilitas vakum, permitivitas vakum, dan impedansi ruang hampa, yang tepat sebelum penjabaran baru, akan dipengaruhi oleh galat eksperimental setelah penjabaran baru.[19]

Kelvin

Penjabaran satuan kelvin mengalami perubahan mendasar. Daripada menggunakan titik tripel air untuk memperbaiki skala suhu, penjabaran baru menggunakan energi yang setara seperti diberikan oleh persamaan Boltzmann.

Penjabaran sebelumnya: Kelvin, satuan suhu termodinamika, merupakan suhu termodinamika sebesar 1273.16 pada titik tripel air.
Penjabaran 2019: Kelvin, disimbolkan dengan K, adalah satuan SI dari suhu termodinamika. Satuan ini dijaabrkan dengan mengambil nilai numerik tetap dari konstanta Boltzmann k sebesar 1,380649×10−23 ketika dinyatakan dalam satuan J⋅K−1, yang sama dengan kg⋅m2⋅s−2⋅K−1, di mana kilogram, meter dan detik dijabarkan dalam h, c dan ΔνCs.

Salah satu konsekuensi dari perubahan ini adalah bahwa penjabaran baru ini membuat penjabaran kelvin bergantung pada penjabaran detik, meter, dan kilogram.

Mol

Sebuah bola silikon ultra-murni yang hampir-sempurna – bagian dari proyek Avogadro, sebuah proyek Koordinasi Avogadro Internasional untuk menentukan bilangan Avogadro[15]

Penjabaran mol saat ini menghubungkannya dengan kilogram. Penjabaran yang diperbaiki memecahkan hubungan tersebut dengan membuat mol sejumlah tertentu dari zat yang dimaksud.

Penjabaran sebelumnya: Mol adalah jumlah zat dari suatu sistem yang mengandung banyak entitas dasar seperti adanya atom dalam 0.012 kilogram karbon-12. Ketika mol digunakan, entitas elementer harus ditentukan dan dapat berupa atom, molekul, ion, elektron, partikel lain, atau kelompok tertentu dari partikel semacam itu.
Penjabaran 2019:[3]:22 Mol, disimbolkan dengan mol, adalah satuan SI dari jumlah zat. Satu mol mengandung persis 6,02214076×1023 entitas elementer. Angka ini adalah nilai numerik tetap dari konstanta Avogadro, NA, ketika dinyatakan dalam satuan mol−1 dan disebut bilangan Avogadro.[20][21]
Jumlah zat, disimbolkan dengan n, suatu sistem merupakan ukuran jumlah entitas dasar tertentu. Entitas dasar tersebut dapat berupa atom, molekul, ion, elektron, partikel lain, atau kelompok partikel tertentu.

Salah satu konsekuensi dari perubahan ini adalah bahwa hubungan yang dijabarkan saat ini antara massa atom C, dalton, kilogram, dan bilangan Avogadro tidak lagi berlaku. Salah satu dari hal berikut harus berubah:

  • Massa dari suatu atom C harus persis 12 dalton.
  • Jumlah dalton dalam gram adalah persis nilai numerik bilangan Avogadro.

Kata-kata dari Brosur SI kesembilan menyiratkan bahwa pernyataan pertama tetap berlaku, yang berarti bahwa yang kedua tidak lagi benar. Konstanta massa molar, sementara masih dengan akurasi yang besar adalah tetap 1 g/mol, tidak lagi sebanding dengan itu sekarang.

Candela

Penjabaran baru candela secara efektif sama dengan penjabaran saat ini, dengan satu-satunya perbedaan adalah bahwa ketelitian tambahan dalam penjabaran detik dan meter akan merambat ke candela.

Penjabaran sebelumnya: Candela adalah intensitas cahaya, dalam arah tertentu, dari sumber yang memancarkan radiasi monokromatik dengan frekuensi 540×1012 Hz dan memiliki intensitas pancaran ke arah itu sebesar 1683 watt per steradian.
Penjabaran 2019: Candela, disimbolkan dengan cd, adalah satuan SI dari intensitas cahaya pada arah tertentu. Satuan ini dijabarkan dengan mengambil nilai numerik tetap dari efikasi cahaya dari frekuensi radiasi monokromatik 540×1012 Hz, Kcd, sebesar 683 ketika dinyatakan dalam satuan lm⋅W−1, yang sama dengan cd⋅sr⋅W−1, atau cd⋅sr⋅kg−1⋅m−2⋅s3, di mana kilogram, meter dan detik dijabarkan dalam h, c dan ΔνCs.

Penerimaan

Sebagian besar pekerjaan yang dilakukan oleh CIPM didelegasikan kepada komite konsultatif. Komite Konsultatif CIPM untuk Satuan (CCU) telah membuat perubahan yang diusulkan sementara komite lain telah memeriksa proposal tersebut secara rinci dan telah membuat rekomendasi mengenai penerimaan mereka oleh CGPM pada tahun 2014. Berbagai komite konsultasi telah menetapkan sejumlah kriteria yang harus dipenuhi sebelum mereka akan mendukung proposal CCU tersebut, termasuk:

  • Untuk penjabaran baru kilogram, setidaknya tiga eksperimen terpisah dilakukan menghasilkan nilai untuk konstanta Planck yang memiliki perluasan (95%) ketidakpastian relatif untuk tidak lebih dari 5×10−8 dan setidaknya satu dari nilai-nilai ini harus lebih baik daripada 2×10−8. Baik timbangan Kibble dan proyek Avogadro harus dimasukkan dalam eksperimen ini dan setiap perbedaan di antara keduanya dapat direkonsiliasi.[22][23]
  • Untuk penjabaran baru kelvin, ketidakpastian relatif konstanta Boltzmann yang diturunkan dari dua metode yang berbeda secara fundamental seperti termometri gas akustik dan termometri gas konstanta dielektrik menjadi lebih baik daripada 10−6 dan bahwa nilai-nilai ini dikuatkan oleh pengukuran lainnya.[24]

Pada Maret 2011, kelompok Koordinasi Avogadro Internasional (IAC) telah memperoleh ketidakpastian 3,0×10−8 dan NIST mendapat ketidakpastian sebesar 3,6×10−8 dalam pengukuran mereka.[25]

Pada 1 September 2012 Institut Asosiasi Metrologi Nasional Eropa (EURAMET) meluncurkan proyek formal untuk mengurangi perbedaan relatif antara timbangan Kibble dan pendekatan bola silikon untuk mengukur kilogram dari (17±5)×10−8 menjadi dalam 2×10−8.[26]

Hingga Maret 2013 penjabaran baru yang diusulkan dikenal sebagai "SI Baru" (New SI),[6] tetapi Mohr, dalam sebuah makalah yang mengikuti proposal CGPM tetapi mendahului proposal formal CCU, menyarankan bahwa karena sistem yang diusulkan memanfaatkan fenomena skala atomik dan bukan fenomena makroskopik, sistem ini seharusnya disebut sebagai "Sistem SI Kuantum".[27]

Pada 2014, CODATA merekomendasikan nilai konstanta fisika dasar (diterbitkan pada tahun 2016, menggunakan data yang dikumpulkan hingga akhir 2014), semua pengukuran memenuhi persyaratan CGPM dan alurnya jelas untuk dilanjutkan dengan penjabaran baru ini yang akan ditetapkan dalam pertemuan empat tahunan CGPM berikutnya di akhir 2018.[28][29]

Pada tanggal 20 Oktober 2017, pertemuan ke-106 Komite Internasional untuk Timbangan dan Ukuran (CIPM) secara resmi menerima revisi Draft Resolusi A yang menyerukan penjabaran baru SI, untuk dilakukan pemungutan suara pada CGPM ke-26,[3]:17–23 Hari yang sama, sebagai tanggapan atas dukungan CIPM terhadap nilai akhir[3]:22, Kelompok Tugas CODATA pada Konstanta Dasar menerbitkan nilai-nilai yang direkomendasikan tahun 2017 untuk empat konstanta (dengan ketidakpastiannya) dan nilai numerik yang diusulkan untuk penjabaran baru (tanpa ketidakpastian).[11] Pemungutan suara, yang diselenggarakan pada 16 November 2018 di GCPM ke-26, menghasilkan suara bulat dari semua perwakilan nasional yang hadir yang mendukung proposal yang direvisi. Penjabaran baru ini akan berlaku efektif pada 20 Mei 2019.[30]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "Historic Vote Ties Kilogram and Other Units to Natural Constants". NIST. 16 November 2018. Diakses tanggal 16 November 2018. 
  2. ^ Milton, Martin (14 November 2016). Highlights in the work of the BIPM in 2016 (PDF). SIM XXII General Assembly (dalam bahasa Inggris). Montevideo, Uruguay. hlm. 10.  Konferensi tersebut berlangsung dari tanggal 13–16 November dan pemungutan suara pada redefinisi dijadwalkan untuk dilaksanakan pada hari terakhir.
  3. ^ a b c d Proceedings of the 106th meeting (PDF). International Committee for Weights and Measures (dalam bahasa Inggris). Sèvres. 16–20 Oktober 2017. 
  4. ^ BIPM statement: Information for users about the proposed revision of the SI (PDF) (dalam bahasa Inggris) 
  5. ^ "Decision CIPM/105-13 (Oktober 2016)". Hari tersebut merupakan peringatan ke-144 dari Konvensi Meter.
  6. ^ a b Kühne, Michael (22 Maret 2012). "Redefinition of the SI". Keynote address, ITS9 (Ninth International Temperature Symposium). Los Angeles: NIST. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 June 2013. Diakses tanggal 1 Maret 2012. 
  7. ^ a b c "Draft of the ninth SI Brochure" (PDF) (dalam bahasa Inggris). BIPM. 5 Februari 2018. Diakses tanggal 12 November 2018. 
  8. ^ Crease, Robert P. (2011). "France: "Realities of Life and Labor"". World in the Balance (dalam bahasa Inggris). New York: W. W. Norton & Company, Inc. hlm. 83–84. ISBN 978-0-393-07298-3. 
  9. ^ Dalton tidak didefinisikan dalam proposal resmi untuk dipilih oleh CGPM, hanya dalam (draft) Ninth SI Brochure.
  10. ^ Draft Resolution A "On the revision of the International System of units (SI)" to be submitted to the CGPM at its 26th meeting (2018) (PDF) (dalam bahasa Inggris) 
  11. ^ a b c Newell, David B.; Cabiati, F.; Fischer, J.; Fujii, K.; Karshenboim, S. G.; Margolis, H. S.; de Mirandés, E.; Mohr, P. J.; Nez, F.; Pachucki, K.; Quinn, T. J.; Taylor, B. N.; Wang, M.; Wood, B. M.; Zhang, Z.; et al. (Committee on Data for Science and Technology (CODATA) Task Group on Fundamental Constants (TGFC)) (20 Oktober 2017). "The CODATA 2017 Values of h, e, k, and NA for the Revision of the SI". Metrologia (dalam bahasa Inggris). 55 (1): L13. Bibcode:2018Metro..55L..13N. doi:10.1088/1681-7575/aa950aalt=Dapat diakses gratis. 
  12. ^ Mills, Ian (September–Oktober 2011). "Part II – Explicit-Constant Definitions for the Kilogram and for the Mole". Chemistry International (dalam bahasa Inggris). 33 (5): 12–15. ISSN 0193-6484. 
  13. ^ Travenor, Robert (2007). Smoot's Ear – The Measure of Humanity (dalam bahasa Inggris). Yale University Press. hlm. 35–36. ISBN 978-0-300-14334-8. 
  14. ^ Biro Internasional untuk Ukuran dan Timbangan (2006), Sistem Satuan Internasional [Le Système international d'unités; The International System of Units] (PDF) (dalam bahasa Prancis and Inggris) (edisi ke-8), hlm. 112–116, ISBN 92-822-2213-6, diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2017-08-14 
  15. ^ a b "The BIPM watt balance" (dalam bahasa Inggris). International Bureau of Weights and Measures. 2012. Diakses tanggal 28 Maret 2013. 
  16. ^ Taylor, Barry N (November–Desember 2011). "The Current SI Seen From the Perspective of the Proposed New SI". Journal of Research of the National Institute of Standards and Technology (dalam bahasa Inggris). 116 (6): 797–80. doi:10.6028/jres.116.022. 
  17. ^ "Unit of electric current (ampere)". Historical context of the SI (dalam bahasa Inggris). NIST. Diakses tanggal 7 September 2015. 
  18. ^ Orfanidis, Sophocles J. (31 Agustus 2010). Electromagnetic Waves and Antennas (PDF) (dalam bahasa Inggris). ECE Department, Rutgers University. 1.3 Constitutive Relations. Diakses tanggal 24 Juni 2013. 
  19. ^ Chyla, W.T. (Desember 2011). "Evolution of the International Metric System of Units SI" (PDF). Acta Physica Polonica A (dalam bahasa Inggris). 120 (6): 998–1011. Diakses tanggal 22 Juni 2013. 
  20. ^ CIPM Report of 106th Meeting Diarsipkan 27 January 2018 di Wayback Machine. Diakses tanggal 7 April 2018
  21. ^ "Redefining the Mole". NIST (dalam bahasa Inggris). NIST. 23 Oktober 2018. Diakses tanggal 24 Oktober 2018. 
  22. ^ "Recommendations of the Consultative Committee for Mass and Related Quantities to the International Committee for Weights and Measures" (PDF). 12th Meeting of the CCM (dalam bahasa Inggris). Sèvres: Bureau International des Poids et Mesures. 26 Maret 2010. Diakses tanggal 27 Juni 2012. 
  23. ^ "Recommendations of the Consultative Committee for Amount of Substance: Metrology in Chemistry to the International Committee for Weights and Measures" (PDF). 16th Meeting of the CCQM (dalam bahasa Inggris). Sèvres: Bureau International des Poids et Mesures. 15–16 April 2010. Diakses tanggal 27 Juni 2012. 
  24. ^ "Recommendations of the Consultative Committee for Thermometry to the International Committee for Weights and Measures" (PDF). 25th Meeting of the Consultative Committee for Thermometry (dalam bahasa Inggris). Sèvres: Bureau International des Poids et Mesures. 6–7 Mei 2010. Diakses tanggal 27 Juni 2012. 
  25. ^ Crease, Robert P. (22 Maret 2011). "Metrology in the balance". Physics World (dalam bahasa Inggris). Institute of Physics. Diakses tanggal 28 Juni 2012. 
  26. ^ "kilogram NOW – Realization of the awaited definition of the kilogram" (dalam bahasa Inggris). European Association of National Metrology Institutes. Diakses tanggal 8 Oktober 2012. 
  27. ^ Mohr, Peter J. (2008). The Quantum SI: A Possible New International System of Units. Advances in Quantum Chemistry (dalam bahasa Inggris). 53. Academic Press. hlm. 34. Bibcode:2008AdQC...53...27M. doi:10.1016/s0065-3276(07)53003-0. ISBN 978-0-12-373925-4. Diakses tanggal 2 April 2012. 
  28. ^ "Universe's Constants Now Known with Sufficient Certainty to Completely Redefine the International System of Units" (Siaran pers) (dalam bahasa Inggris). NIST. 22 November 2016. Diakses tanggal 31 Desember 2016. 
  29. ^ Mohr, Peter J.; Newell, David B.; Taylor, Barry N. (26 September 2016). "CODATA recommended values of the fundamental physical constants: 2014". Reviews of Modern Physics (dalam bahasa Inggris). 88 (3): 035009–1–73. arXiv:1507.07956alt=Dapat diakses gratis. Bibcode:2016RvMP...88c5009M. doi:10.1103/RevModPhys.88.035009. This is a truly major development, because these uncertainties are now sufficiently small that the adoption of the new SI by the 26th CGPM is expected. 
  30. ^ Conover, Emily (16 November 2018). "It's official: We're redefining the kilogram". Science News (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 16 November 2018. 

Bacaan lebih lanjut

Pranala luar