Kereta api Joglosemarkerto

Peta rute
	Templat ini menggunakan kode singkat nama Stasiun. Silakan merujuk pada daftar pemberhentian yang tertera pada halaman ini
	Legenda

Kereta api Joglosemarkerto
	Berkas:Papan nama KA Joglosemarkerto.svg
	; Kereta api Joglosemarkerto Wikipedia \| Kode sumber \| Tata penggunaan
Informasi umum
Jenis layanan	Kereta api lingkar
Status	Beroperasi
Daerah operasi	Daerah Operasi VI Yogyakarta; Daerah Operasi V Purwokerto; Daerah Operasi IV Semarang;
Mulai beroperasi	01 Desember 2018
Operator saat ini	PT Kereta Api Indonesia
Jumlah penumpang harian	100.000 penumpang per hari[butuh rujukan]
Lintas pelayanan
Jarak tempuh	581 km
Frekuensi perjalanan	Perjalanan melingkar, tidak ada sistem pp dalam kereta api ini
Jenis rel	Rel berat
Pelayanan penumpang
Kelas	Eksekutif dan ekonomi AC plus
Pengaturan tempat duduk	50 tempat duduk disusun 2-2, reclining and revolving seat (kelas eksekutif); 64/80 tempat duduk disusun 2-2, saling berhadapan (kelas ekonomi AC);
Fasilitas restorasi	Ada, dapat memesan sendiri makanan di kereta makan yang tersedia.
Fasilitas observasi	Kaca panorama dupleks, dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas.
Fasilitas hiburan	ada (eksekutif); tidak ada (ekonomi);
Fasilitas bagasi	Ada
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur	1.067 mm
Kecepatan operasional	50 s.d. 100 km/jam
Pemilik jalur	Ditjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwal	Belum diketahui
Peta rute
Peta rute
	Templat ini menggunakan kode singkat nama Stasiun. Silakan merujuk pada daftar pemberhentian yang tertera pada halaman ini
	Legenda

Kereta api Joglosemarkerto adalah layanan kereta api kelas eksekutif dan ekonomi AC plus yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia di Jawa yang melayani rute lingkar Yogyakarta–Solo–Semarang–Purwokerto baik searah jarum jam maupun berlawanan arah jarum jam.

Kereta api ini direncakan akan diluncurkan pada tanggal 1 Desember 2018, difungsikan untuk melebur tiga layanan kereta api yang telah ada sebelumnya, Kamandaka (masih beroperasi dijadikan kereta tambahan), Joglokerto dan Kalijaga, demi penyederhanaan pelayanan sekaligus meningkatkan okupansi rute Yogyakarta–Semarang tanpa perlu transfer di Stasiun Purwokerto.^[1]

Meski dilebur, kereta api ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan Joglokerto maupun Joglosemar; Joglosemarkerto merupakan layanan tersendiri.

Sejarah

Meskipun telah ada kereta api yang melayani rute Semarang–Solo (Kalijaga), Solo–Purwokerto (Joglokerto), dan Purwokerto–Semarang (Kamandaka) perjalanan kereta apinya masih sedikit. Walaupun sebenarnya banyak pengguna jasa di rute ini, namun banyak di antara mereka harus transit dulu di stasiun-stasiun besar di lingkar Jawa Tengah. Kerugian yang ada adalah, penumpang dapat saja terlambat naik kereta api lanjutannya dan harus menunggu lama agar bisa mendapat tiket lagi untuk kereta api lanjutannya.^[2]^[3]

Jika dilihat dari pemetaan jalur kereta apinya, jalur ini dapat di-plot sebagai jalur lingkar mengingat ada segitiga pembalik di Solo Balapan, adanya wesel langsung dari Kroya ke Randegan, jalur KA Tegal–Slawi–Prupuk, dan jalur dari Brumbung menuju Gundih.

Untuk menjawab tantangan tersebut, PT KAI kemudian membuat sebuah layanan baru yang nantinya dapat mengakomodasi pelayanan kereta api di lingkar Yogyakarta–Purwokerto–Tegal–Semarang–Solo dalam format melingkar. Awalnya belum disepakati nama kereta api yang akan diberikan kepada layanan ini. Nama Joglosemarkerto mulai digaungkan pada pertengahan November 2018 dan kini ditetapkan sebagai nama KA tersebut. Rangkaiannya akan menggunakan armada dari kereta api Kamandaka dan Joglokerto, sehingga kedua layanan tersebut direncanakan untuk dihapus demi merampingkan pelayanan.^[1]

Meski sudah diluncurkan Joglosemarkerto, kereta api Kamandaka yang sudah lebih dulu ada tetap beroperasi, dan tidak ikut dihapus.

Tarif

Templat:Joglosemarkerto Terdapat tarif-tarif yang disediakan untuk rute-rute sebagai berikut.^[4]

Solo–Yogyakarta: eksekutif Rp60.000,00 dan ekonomi Rp35.000,00
Solo–Kutoarjo: eksekutif Rp85.000,00 dan ekonomi Rp50.000,00
Solo–Kroya lewat Yogyakarta: eksekutif Rp105.000,00 dan ekonomi Rp60.000,00
Solo–Purwokerto lewat Yogyakarta: eksekutif Rp140.000,00 dan ekonomi Rp80.000,00
Solo–Tegal lewat Purwokerto: eksekutif Rp170.000,00 dan ekonomi Rp100.000,00
Solo–Tegal lewat Semarang: eksekutif Rp140.000,00 dan ekonomi Rp80.000,00
Solo–Pekalongan lewat Purwokerto: eksekutif Rp200.000,00 dan ekonomi Rp115.000,00
Solo–Pekalongan lewat Semarang: eksekutif Rp105.000,00 dan ekonomi Rp60.000,00
Solo–Semarang Tawang lewat Yogyakarta: eksekutif Rp225.000,00 dan ekonomi Rp130.000,00
Solo–Semarang Tawang lewat Gundih: eksekutif Rp85.000,00 dan ekonomi Rp50.000,00
Semarang–Yogyakarta lewat Purwokerto: eksekutif Rp200.000,00 dan ekonomi Rp115.000,00
Semarang–Yogyakarta lewat Gundih: eksekutif Rp115.000,00 dan ekonomi Rp65.000,00
Yogyakarta–Tegal lewat Purwokerto: eksekutif Rp140.000,00 dan ekonomi Rp80.000,00
Yogyakarta–Tegal lewat Semarang: eksekutif Rp100.000,00 dan ekonomi Rp170.000,00
Yogyakarta–Purwokerto: eksekutif Rp105.000,00 dan ekonomi Rp60.000,00
Purwokerto–Tegal: eksekutif Rp85.000,00 dan ekonomi Rp50.000,00
Purwokerto–Semarang Tawang lewat Tegal: eksekutif Rp140.000,00 dan ekonomi Rp80.000,00
Gombong-Semarang Tawang: eksekutif