Lompat ke isi

Fetisisme

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 6 Desember 2018 00.06 oleh AABot (bicara | kontrib) (Bot: Perubahan kosmetika)

Fetisisme (berasal dari kata fetishism yang artinya benda sakti) adalah kepercayaan akan adanya kekuatan sakti dalam benda tertentu dan segala aktivitas untuk mempergunakan benda-benda sakti semacam itu dalam ilmu gaib.[1] Biasanya, istilah ini digunakan untuk menunjukkan dorongan seksual yang ditujukan kepada benda-benda milik jenis kelamin berlawanan, misalnya seorang laki-laki yang tertarik pada pakaian dalam, sepatu, kaos kaki, rambut perempuan.[1] Melalui benda non-seksual, benda mati atau bagian dari tubuh seseorang, orang-orang fetisisme mendapatkan kenimatan seksual.[2] Ada beberapa klasifikasi fetisisme, di antaranya [2]:

  1. Furry Fandom yakni klasifikasi yang diberikan kepada orang yang suka berdandan atau menonton orang dengan pakaian hewan.[2] Orang yang berklasifikasi fetisisme seperti ini biasanya suka menonton pornografi atau melakukan hubungan seksual dengan orang yang berpakaian seperti hewan.[2] Terkadang ia hanya melibatkan sentuhan non-seksual atau menggosokkan anggota tubuh pada kostum hewan tersebut.[2]
  2. Teratofilia adalah daya tarik seksual untuk menjadi cacat atau memiliki kondisi yang mengerikan.[2] Salah satu jenis teratofilia adalah ketertarikan untuk diamputasi untuk mendapatkan kepuasan seksual.[2]
  3. Urolagnia adalah fetisisme yang dialami orang ketika mendapatkan kenikmatan seksual dari buang air kecil atau menonton orang lain buang air kecil.[2] Dalam beberapa kasus ini dapat menyebabkan urophagia, yaitu orang yang suka mengonsumsi urine.[2]
  4. Emetofilia adalah kondisi seseorang yang mendapatkan kenikmatan seksual dengan muntah atau melihat muntahan orang lain.[2] Orang dengan kondisi ini menganggap muntah dapat membangkitkan emosi yang kuat untuk tujuan seksual.[2]
  5. Fetisisme darah (Blood Fetish)adalah orang-orang yang mendapatkan kepuasan seksualnya dengan melihat seseorang berdarah, biasanya berdarah dan tak mengenakan pakaian.[2] Blood fetish sering disertai dengan menjilat atau minum darah dari orang lain.[2] Hal ini biasanya dilakukan dengan menggigit atau menggunakan pisau cukur.[2]
  6. Coprofilia adalah kenikmatan seksual yang berasal dari kotoran.[2] Orang dengan kondisi ini mendapatkan kenikmatan seksual dengan menikmati kotoran pasangannya yang dibuang di mulut orang tersebut.[2] Coprofilia juga dapat mencakup coprophagia, yaitu orang yang mengonsumsi tinja.
  7. Crush Fetish adalah orang yang mendapatkan rangsangan seksual dengan menghancurkan benda atau menumbuh serangga kecil hingga mati.[2]
  8. Klismafilia adalah orang yang mendapatkan kesenangan seksualnya dengan memasukkan cairan ke dalam kolon melalui anus.[2] Kondisi ini dikenal juga sebagai bentuk bentuk masturbasi dubur.[2]
  9. Necrofilia adalah kondisi seseorang yang mendapatkan daya tarik seksual pada mayat manusia.[2] Orang dengan kondisi ini sering menggali kuburan untuk mencuri dan melakukan hubungan seksual dengan mayat.[2]
  10. Anthropophagolagnia adlaah seseorang yang mendapatkan kenikmatan seksual dengan aktifitas pemerkosaan.[2] Orang dengan kondisi ini akan berusaha memperkosa pasangannya bahkan dalam beberapa kasus juga membunuhnya.[2]

Referensi

  1. ^ a b (Indonesia) Shaadily, Hassan. Ensiklopedia Indonesia Jilid 3. Jakarta: Ichtiar Baru dan Van Hoeve.
  2. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w (Indonesia) "Fantasi Seks Aneh si Fetisisme".