Lompat ke isi

Helen Keller

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Helen Adams Keller
Lahir(1880-06-27)27 Juni 1880
Tuscumbia, Alabama
Meninggal1 Juni 1968(1968-06-01) (umur 87)
Easton, Connecticut
PekerjaanPenulis, Aktivis, Dosen
IMDB: nm0445656 68397
Goodreads author: 7275 Find a Grave: 567 Project Gutenberg: 895 Edit nilai pada Wikidata

Helen Adams Keller (27 Juni 1880 – 1 Juni 1968) adalah seorang penulis, aktivis politik dan dosen Amerika. Ia menjadi pemenang dari Honorary University Degrees Women's Hall of Fame, The Presidential Medal of Freedom, The Lions Humanitarian Award, bahkan kisah hidupnya meraih 2 piala Oscar[1]. Ia menulis artikel serta buku-buku terkenal, diantaranya The World I Live In dan The Story of My Life (diketik dengan huruf biasa dan Braille), yang menjadi literatur klasik di Amerika dan diterjemahkan ke dalam 50 bahasa. Ia berkeliling ke 39 negara untuk berbicara dengan para presiden, mengumpulkan dana untuk orang-orang buta dan tuli. Ia mendirikan American Foundation for the Blind dan American Foundation for the Overseas Blind.

Biografi

Helen Keller adalah putri dari pasangan Arthur Henley Keller dan Kate Adams Keller. Ia lahir normal di Tuscumbia, Alabama pada 1880. Di usia 19 bulan, ia diserang penyakit yang menyebabkannya buta dan tuli. Ia menjadi frustasi karena kesulitas berkomunikasi, sering marah, dan sulit diajar.

Pada usia 7 tahun, orang tuanya mempercayai Anne Sullivan dari Perkins School for the Blind (sekolah khusus tuna netra) menjadi guru pribadi dan pembimbing Hellen. Anne memegang tangan Helen di bawah air dan dengan bahasa isyarat, ia mengucapkan "A-I-R" pada tangan yang lain. Saat Helen memegang tanah, Anne mengucapkan "T-A-N-A-H" dan ini dilakukan sebanyak 30 kata per hari. Helen diajar membaca lewat huruf Braille sampai mengerti apa maksudnya. Helen menulis, "Saya ingat hari yang terpenting di dalam seluruh hidup saya adalah saat guru saya, Anne Mansfield Sullivan, datang pada saya." Dengan tekun, Anne mengajar Helen untuk berbicara lewat gerakan mulut, sehingga Helen berkata, "Hal terbaik dan terindah yang tidak dilihat atau disentuh oleh dunia adalah hal yang dirasakan di dalam hati." Ia belajar bahasa Perancis, Jerman, Yunani dan Latin lewat Braille.

Pada tahun 1888, Helen mulai bersekolah di Perkins School for the Blind. Kemudian, pada tahun 1894, ia masuk di Wright-Humason School for the Deaf di New York. Ia juga memperdalam kemampuan berbicara lewat bimbingan Sarah Fuller dari Horace Mann School for the Deaf. Selanjutnya, Helen menempuh pendidikan di sekolah umum, yakni The Cambridge School for Young Ladies.

Pada usia 20 tahun, ia kuliah di Radcliffe College, cabang Universitas Harvard khusus wanita. Anne menemani Hellen untuk membacakan buku pelajaran, huruf demi huruf lewat tangan Helen dalam huruf Braille. Hanya 4 tahun, Helen lulus dengan predikat magna cum laude. Dia adalah orang tuna rungu dan tuna netra pertama yang lulus dari universitas.

Pada tahun 1914, Helen Keller berkeliling Amerika untuk menjadi aktivis, konselor, maupun dosen terutama untuk anak-anak yang memiliki keterbatasan seperti dirinya. Dengan didampingin Anne Sullivan, dia juga mengunjungi para tentara di sekeliling Eropa yang terlibat Perang Dunia I.

Pada tahun 1923, Helen menjadi juru bicara bagi American Foundation for the Blind dan mengurus penggalangan dana, serta pengembangan sistem pendidikan yang lebih baik bagi penderita keterbatasan fisik. Ketika Anne Sullivan meninggal pada tahun 1936, Helen tetap meneruskan pekerjaannya dengan didampingi Polly Thomson, seorang sekretaris dan teman Helen. Ia pun berkeliling dunia, memperjuangkan hak-hak para penyandang cacat. Setelah Polly Thomson meninggal pada tahun 1960, Helen dirawat oleh Winnie Corbally, perawat yang sebelumnya merawat Polly. Namun, kesehatan Helen yang mulai menurun membuatnya pensiun dari pekerjaan sebagai aktivis. Meski demikian, ia tetap terlibat dalam pengumpulan dana bagi kaum tuna netra melalui American Foundation for the Blind.

Pada tahun 1964, Presiden Lyndon B. Johnson menganugerahkan kepadanya Presidential Medal of Freedom, salah satu dari dua penghargaan sipil tertinggi di Amerika Serikat.

Hellen Keller meninggal dalam usia 87 tahun ketika sedang tidur di dalam rumahnya. Jenazahnya dimakamkan di National Cathedral, Washington DC, bersebelahan dengan Anne Sullivan dan Polly Thomson.

Penulisan buku difa

Keller menulis total 12 buku yang diterbitkan dan beberapa artikel.

Pada usia 11 tahun, Keller menulis bukunya yang pertama dengan judul The King Frost (1891). Ada tuduhan bahwa cerita ini dijiplak dari The Frost Fairies karya Margaret Canby. Sebuah investigasi atas masalah tersebut mengungkapkan bahwa Keller mungkin telah mengalami kasus cryptomnesia, dimana ia memiliki cerita Canby yang dibacakan untuknya tapi lupa tentang hal itu, sedangkan memori tetap berada di bawah sadarnya.[1]

Pada usia 22, Keller menerbitkan autobiografinya, The Story of My Life (1903), dengan bantuan dari John Macy dan isterinya, Anne Sullivan. Ini termasuk kata-kata yang Keller tulis dan kisah hidupnya hingga usia 21, yang ditulis selama waktu kuliahnya.

Pada 1908, Keller menulis The World I Live In (1908) yang memberikan pembaca wawasan bagaimana perasaannya tentang dunia.[2] Out of the Dark, serangkaian esai tentang sosialisme, diterbitkan pada tahun 1913.

Autobiografi spiritualnya, My Religion, diterbitkan pada tahun 1927 dan diterbitkan kembali sebagai Light in my Darkness (Cahaya dalam Kegelapan saya).

Kata kebajikan yang dikenang Helen Keller:

Referensi

  1. ^ a b kehidupan Helen Keller, RNIB. Diakses 7 Mei 2010
  2. ^ Keller, Helen (2004) [1908]. The World I Live In (edisi ke-NYRB Classics 2004). New York: NYRB Classics. ISBN 978-1590170670. 

Pranala luar