Lompat ke isi

Dwikorita Karnawati

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Prof.
Dwikorita Karnawati
M.Sc, Ph.D
Rektor Universitas Gadjah Mada 15
Masa jabatan
24 November 2014 – 17 April 2017
Sebelum
Pendahulu
Pratikno
Pengganti
Panut Mulyono
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir29 Maret 1974 (umur 50)
Indonesia Yogyakarta, Indonesia
Suami/istriSigit Priyanto
Alma materUniversitas Gadjah Mada
PekerjaanRektor
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Prof. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D (lahir 29 Maret 1974) adalah akademisi dan dosen Indonesia. Dwikorita merupakan Rektor wanita pertama Universitas Gadjah Mada[1], menggantikan Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc., yang terpilih sebagai Menteri Sekretaris Negara sejak 27 Oktober 2014. Beliau terpilih sebagai rektor melalui sidang pleno Majelis Wali Amanat (MWA) dalam penetapan rektor antarwaktu yang dihadiri 19 anggota MWA. Dari 23 anggota MWA, empat di antaranya berhalangan hadir, yaitu Sri Sultan HB X, Jenderal (purn) TNI Luhut Binsar Pandjaitan, Hery Zudianto, dan Sri Suparjatie[2]. Selanjutnya ditetapkan oleh Majelis Wali Amanat Universitas Gadjah Mada pada 22 November 2014, sebagai Rektor UGM masa bakti 2014-2017 dan dilantik pada 24 November 2014[3]. Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Wakil Rektor (Warek) Bidang Kerja Sama dan Alumni[4].

Dwikorita merupakan pakar dan pengamat masalah kerentanan tanah akibat bahaya gempa bumi. Salah satu penelitiannya adalah membuat zona atau peta daerah Bantul yang rawan terhadap gempa bumi dan tingkat intensitas kerentanannya pasca gempa 27 Mei 2006. Ia dikukuhkan sebagai Guru Besar Fakultas Teknik UGM, bersama suaminya Prof. Ir. Sigit Priyanto, M.Sc., Ph.D.

Ia juga merupakan sahabat karib Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Bahkan, saat di SMA Negeri 1 Yogyakarta, keduanya duduk satu bangku[5][6]

Pada 2 Mei 2016 nama Dwikorita tercoreng karena mengatakan bahwa aksi mahasiswa UGM yang berunjuk rasa di kampus hari itu adalah "simulasi" belaka. Selain itu, Dwikorita juga melemparkan pernyataan sexist yang menuduh mahasiswanya mendorong-dorong ia saat berunjuk rasa karena ia adalah seorang perempuan.

Riwayat Pendidikan

Prestasi

  • The Young Academic Award dari World Bank (1997 - 1998)
  • Leverhulme Professorship Award, Institute for Advanced Studies, University of Bris (2002).
  • Pustawakawan Berprestasi II dan Laboran Berprestasi 1, Seleksi Nasional Akademisi Berprestasi tahun 2010 UGM
  • Hitachi Scholarship Foundation for Post Doctoral Research (Oct. to Nov 1998)[8]
  • Graduate Research Team Grant -World Bank (1991-2001).
  • Best paper and best presentation in Joint Convention on Indonesian Association of Geologist – Ind. Assoc. of Geophysicists – Ind. Assoc. of Petroleum Engineers. November 2005.
  • Best Paper and Presentation in the International Association of Engineering Geology conference, Nottingham, UK.,Sept 2006.
  • Delphe (Development of Partnership in Higher Education) – British Councilwith respect to the Research entitled : Seismicity and Landslide Hazard Mapping for Community Empowerment in Yogyakarta, Indonesia (2007-2010).
  • International Program on Landslide-UNESCO Recognition with respect to the Research entitled Landslide and multi geohazard mapping for community empowerment in Indonesia (2008-2010).

Jabatan Lain

Referensi

Pranala luar


Jabatan politik
Didahului oleh:
Dr Widada Sulistya, DE (PLT)
Kepala BMKG
2017–sekarang
Petahana
Jabatan akademik
Didahului oleh:
Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc.
Rektor Universitas Gadjah Mada
2014–2017
Diteruskan oleh:
Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng.