Musso
{Hhhhhh
Masa Kecil dan Pendidikan
Musso berasal dari keluarga berada dan hidupnya berkecukupan. Ayahnya, Mas Martorejo adalah pegawai bank di Kecamatan Wates. Ibunya mengelola kebun kelapa dan kebun mangga. Sedari kecil Musso rajin mengaji di mushala di desanya.
Pada usia 16 tahun Musso melanjutkan pendidikan ke sekolah guru di Batavia. Di Batavia Musso diangkat anak oleh G.A.J. Hazeu. Musso juga bertemu Alimin Prawirodirdjo yang nantinya menjadi pentolan PKI. Setamatnya sekolah guru Mussso kuliah di kampus pertanian di Buitenzorg (Bogor). Versi lain menyebut Musso bersekolah di Hogere Burger School.
Sewaktu berada di Surabaya, Musso kos di rumah Tjokroaminoto dan bertemu dengan H.J.F.M. Sneevliet. Musso muda juga satu kos bersama Soekarno dan Kartosuwiryo muda yang kelak mereka akan berbeda haluan ideologi dalam pemikiran.
Ketika Tjokroaminoto mendirikan Sarekat Islam pada 1912, Musso aktif di dalamnya. Musso juga aktif di ISDV bentukan Sneevliet yang menjadi cikal bakal Partai Komunis Indonesia[1].
Hhhh
Hhhh
Referensi
- ^ Tempo, 2010. Radikal Kiri Si Bocah Alim. Tempo, 8-14 November 2010, hal. 60-61.
Pranala luar
- (Indonesia) Mengapa Musso Pulang