Lompat ke isi

Apex Legends

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Apex Legends
Diterbitkan di4 Februari 2019
GenreBattle royale, Tembak-menembak orang-pertama
Model bisnisFree-to-play Edit nilai pada Wikidata
Bahasa
Karakteristik teknis
PlatformWindows, Xbox One, PlayStation 4, Nintendo Switch dan PlayStation 5 Edit nilai pada Wikidata
MesinSource
Modepermainan video multipemain Edit nilai pada Wikidata
Formatdistribusi digital dan unduhan digital Edit nilai pada Wikidata
Metode inputpapan tombol komputer, tetikus dan gamepad Edit nilai pada Wikidata
Jumlah minimum pemain1 Edit nilai pada Wikidata
Jumlah maksimal pemain60 Edit nilai pada Wikidata
Informasi pengembang
PengembangRespawn Entertainment
PenyuntingElectronic Arts Edit nilai pada Wikidata
Produsen
  • Drew McCoy
  • Tina Sanchez
DesainerMackey McCandlish
KomponisStephen Barton
PenerbitElectronic Arts
Penilaian
ESRB
enllaç=d:Q14864330
PEGI
enllaç=d:Q14915516
USK
enllaç=d:Q14920393
CERO
enllaç=d:Q14870298
OFLC
enllaç=d:Q26708078
ClassInd
enllaç=d:Q26678734
GSRR
Parental Guidance 15
Informasi tambahan
Situs webea.com… (bahasa Inggris) Edit nilai pada Wikidata
MobyGamesapex-legends Edit nilai pada Wikidata
Steam1172470 Edit nilai pada Wikidata
Id. Subredditapexlegends Edit nilai pada Wikidata
IMDB: tt9730966 Facebook: playapex Twitter: PlayApex Instagram: playapex Youtube: UC0ZV6M2THA81QT9hrVWJG3A Edit nilai pada Wikidata
Portal permainan video
Sunting di Wikidata • L • B • PW
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Apex Legends adalah permainan pertempuran royale  free-to-playyang dikembangkan oleh Respawn Entertainment dan diterbitkan oleh Electronic Arts. Permainan ini berada di alam semesta yang sama dengan Titanfall. Permainan ini dirilis untuk Microsoft Windows, PlayStation 4, dan Xbox One pada 4 Februari 2019. Satu minggu setelah dirilis, permainan ini telah diunduh lebih dari 25 juta kali dan lebih dari 2 juta pemain daring bersamaan.

Gaya bermain

Apex Legends adalah mengusung konsep permainan pertempuran royale dari permainan tembak-menembak pahlawan. Ceritanya sendiri dimulai 30 tahun setelah peristiwa Titanfall 2. Apex berbeda dari kebanyakan game battle royale dengan menggunakan Legend (karakter pahlawan yang memiliki kemampuan unik dan memiliki peran seperti menyerang, bertahan, pendukung dan pengintai). Pemain dikelompokkan ke dalam sebuah tim dengan tiga orang, dengan masing-masing pemain memilih karakter Legend berbeda. Setiap satu pertandingan, ada hingga 20 tim yang beradu jotos. Semua tim memulai tanpa peralatan dan diterbangkan ke atas peta permainan melalui dropship dari arah acak dan pemain lalu terjun ke sembarang tempat di peta yang dilalui dropship. Setiap tim menjelajahi peta permainan untuk mencari senjata, amunisi, dan peralatan lainnya sembari berjuang untuk menjadi tim terakhir yang tersisa, dan berusaha tetap berada di zona aman yang terus menyusut. Seorang pemain dapat terjerumus ke dalam kondisi kehabisan darah yang rentan, membuat mereka hanya bisa merangkak untuk berlindung atau mencapai rekan satu regu, yang dapat menghidupkan kembali mereka. Jika pemain kehabisan darah, atau lawan menggunakan gerakan finisher, pemain akan mati dan menjatuhkan spanduk sehingga peralatan mereka dapat dijarah. Pemain berpotensi dapat dihidupkan kembali jika rekan setimnya memulihkan spanduk dan membawanya ke Spawn Beacon dalam waktu terbatas. Apex menampilkan fitur komunikasi obrolan suara dengan rekan satu tim dan pendekatan komunikasi satu tombol kontekstual yang memungkinkan pemain melakukan ping pada peta seperti senjata, lawan, atau titik temu.

Apex Legends adalah permainan gratis dan didukung melalui transaksi mikro, yang memberikan pemain kesempatan untuk menyesuaikan karakter pilihan mereka melalui berbagai barang kosmetik untuk Legend seperti senjata, jalur suara, dan spanduk dalam permainan. Barang kosmetik baru dapat diperoleh dari membuka Apex Pack, nama kotak jarahan permainan ini yang berisi berbagai macam hadiah acak, atau Material Crafting dalam permainan. Apex Pack diperoleh secara gratis saat pemain memperoleh poin pengalaman. Selain itu, pemain juga dapat mendapatkan Legend Token untuk bermain pertandingan, yang digunakan untuk membuka karakter Legend yang baru serta barang kosmetik tertentu. Kemudian Apex Coin, dibeli dengan uang asli dan dapat digunakan untuk membeli Apex Pack, karakter Legend, ataupun membeli barang kosmetik tertentu.[1] Respawn berencana untuk menawarkan tiket pertempuran di masa depan yang memberikan hadiah kepada para pemain dengan barang-barang kosmetik musiman dengan menyelesaikan tantangan dalam permainan.[2]

Penerimaan

Apex Legends menerima ulasan yang umumnya positif menurut agregat Metacritic. Delapan jam setelah diluncurkan, permainan ini melampaui satu juta jumlah pemain unik,[12] dan mencapai 2,5 juta pemain unik dalam waktu 24 jam.[13] Dalam tiga hari, permainan memiliki lebih dari 10 juta pemain unik, dengan puncaknya satu juta pemain daring bersamaan.[14] Pada 11 Februari, seminggu setelah rilis, permainan ini telah mencapai 25 juta pemain unik, dan lebih dari 2 juta pemain bersamaan.[15]

Apex Legends diumumkan pada 4 Februari 2019, hari Senin sebelum EA melaporkan hasil keuangan triwulanan terbarunya, yang tidak memenuhi harapan dan menyebabkan nilai saham EA turun 13% pada hari berikutnya.[16] Namun, ketika berita dan popularitas Apex Legends menyebar, analis melihat permainan sebagai kompetitor dominasi Fortnite Battle Royale. Dan pada hari Jumat, 8 Februari 2019, EA telah melihat pertumbuhan terbesar dalam nilai saham sejak tahun 2014 berdasarkan keberhasilan mendadak dari Apex Legends.[17]

Referensi

  1. ^ Goslin, Austen (February 8, 2019). "Apex Legends microtransactions guide: explaining Crafting Metals, Legend Tokens, and Apex Coins". Polygon. Diakses tanggal February 8, 2019. 
  2. ^ Ramée, Jordan (February 4, 2019). "Apex Legends Has A Battle Pass That's Just Like Fortnite's". GameSpot. Diakses tanggal February 4, 2019. 
  3. ^ "Apex Legends for PC Reviews". Metacritic. CBS Interactive. Diakses tanggal February 12, 2019. 
  4. ^ "Apex Legends for PlayStation 4 Reviews". Metacritic. CBS Interactive. Diakses tanggal February 11, 2019. 
  5. ^ "Apex Legends for Xbox One Reviews". Metacritic. CBS Interactive. Diakses tanggal February 12, 2019. 
  6. ^ Gwaltney, Javy (February 8, 2019). "Apex Legends Review - Embracing The New Frontier". Game Informer. Diakses tanggal February 9, 2019. 
  7. ^ Hornshaw, Phil (February 8, 2019). "Apex Legends Review - Battle Royale The Way It Should Be". GameSpot. Diakses tanggal February 8, 2019. 
  8. ^ James, Ford (February 8, 2019). "APEX LEGENDS REVIEW: "An immaculate battle royale that should only get better"". GamesRadar+. Diakses tanggal February 8, 2019. 
  9. ^ Petite, Steven (February 11, 2019). "Apex Legends Review". IGN. Diakses tanggal February 11, 2019. 
  10. ^ Panthaa (February 4, 2019). "Test : Apex Legends : Le Battle Royale free to play et tactique qui veut faire de l'ombre à Fortnite". Jeuxvideo (dalam bahasa Prancis). Diakses tanggal February 6, 2019. 
  11. ^ Davenport, James (February 11, 2019). "Apex Legends Review". PC Gamer. Diakses tanggal February 11, 2019. 
  12. ^ Makuch, Eddie (February 4, 2019). "Apex Legends Hits 1 Million Players In 8 Hours". GameSpot. Diakses tanggal February 5, 2019. 
  13. ^ Arif, Shabana (February 6, 2019). "Apex Legends' first 24 hours saw the game draw in 2.5 million players". VG247. Diakses tanggal February 6, 2019. 
  14. ^ Webster, Andrew (February 7, 2019). "Apex Legends hits 10 million players in just three days". The Verge. Diakses tanggal February 7, 2019. 
  15. ^ Makuch, Eddie (February 11, 2019). "Apex Legends Hits 25 Million Players In A Week". GameSpot. Diakses tanggal February 11, 2019. 
  16. ^ Salinas, Sara (February 6, 2019). "Gaming stocks got killed after earnings". CNBC. Diakses tanggal February 12, 2019. 
  17. ^ Leach, Kameron (February 8, 2019). "EA Stock Jumps as Apex Legends Looks Like a Formidable Fortnite Competitor". Bloomberg L.P. Diakses tanggal February 12, 2019. 

Pranala luar