Lompat ke isi

Ndalem Jayadipuran

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 23 Februari 2019 19.21 oleh Altair Netraphim (bicara | kontrib) (Buat artikel baru)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Ndalem Jayadipuran terletak di Jalan Brigjen Katamso No. 139 Yogyakarta. Pada awalnya, Ndalem Jayadipuran berbentuk rumah klasik Jawa bergaya limasan yang dikenal dengan nama Ndalem Dipowinatan. Bangunan ini termasuk salah satu bangunan kuno yang memiliki peranan penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Riwayat Singkat Ndalem Jayadipuran

Ndalem Jayadipuran dibangun pada tahun 1847 dengan nama awal Ndalem Dipowinatan oleh Raden Tumenggung Dipawinata, seorang abdi dalem Bupati Anom Kasultanan Yogyakarta. Pada tahun 1911, Raden Tumenggung Dipawinata meninggal dan kemudian diganti oleh Raden Tumenggung Dipawinata II hingga tahun 1914. Selanjutnya, hak anggaduh tanah tersebut diserahkan kembali kepada keraton. Pada tahun 1817, tanah Ndalem Dipowinatan tersebut dihadiahkan kepada K.R.T. Jayadipura, yang pada waktu itu menjadi menantu Sri Sultan Hamengku Buwono VII.

K.R.T. Jayadipura lahir pada tahun 1878 dengan nama kecil Raden Mas Kobar. Ayahnya bernama Raden Tumenggung Jayadipura yang pada waktu itu menjabat sebagai bupati Bantul, sedangkan ibunya bernama Nyai Riya Seganda. Setelah beranjak dewasa, K.R.T. Jayadipura menjadi seorang seniman dan arsitek. Hal inilah yang menyebabkan bangunan rumah Ndalem Dipowinatan kemudian diperbaiki dan diubah bentuknya menjadi seperti yang sekarang ini hingga dikenal dengan nama Ndalem Jayadipuran. Nama bangunan ini diambil dari nama pemilik dan penghuninya, yaitu K.R.T. Jayadipura sendiri.