Lompat ke isi

Labuhan Alit Keraton Yogyakarta

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Labuhan Alit adalah upacara labuhan yang dilakukan ke Gunung Merapi maupun ke Pantai Parangkusumo yang dilakukan oleh Keraton Yogyakarta sebagai pelestarian yang telah diwariskan oleh para leluhurnya. Penamaan upacara tersebut berkaitan dengan kegiatan yang dilaksanakan, yaitu: kata labuhan berasal dari kata dasar labuh yang berarti "dalam keadaan turun atau tergantung ke bawah seperti kelambu, tali jangkar, tirai, atau layar panggung". Labuhan di dalam upacara ini sendiri berarti upacara tradisional yang dilaksanakan oleh Keraton Yogyakarta di tepi Laut Selatan Yogyakarta menurut perhitungan kalender tahun Saka. Maksud dari labuhan adalah sebagai doa dan pengharapan untuk membuang segala macam sifat buruk.[1]

Dlepih[2]

Lihat Pula

  • Keraton Yogyakarta.
  • Gunung Lawu.
  • Pantai Parangkusumo.

Referensi

  1. ^ Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. "Hajad Dalem Labuhan". Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Diakses tanggal 10 Maret 2019. 
  2. ^ Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. "Mas Ngabehi Surakso Budoyo, Penjaga Situs Dlepih". Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Diakses tanggal 10 Maret 2019. 

Pranala Luar