Lompat ke isi

Landing Platform Dock kelas Makassar

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 13 Maret 2019 10.52 oleh Ginga 32 (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '{|{{Infobox ship begin}} {{Infobox ship image |Ship image=300px |Ship caption=''Makassar'' class }} {{Infobox ship class overview |Nam...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Makassar class
Tentang kelas
Nama:KelasMakassar
Pembangun:
Operator:Indonesian Navy
Didahului oleh:Tanjung Dalpele
Subkelas:
  • Tipe Kakak(Kelas Makassar)
  • Tipe Adik(Kelas Banjarmasin)
  • Biaya:$37.5 juta - $45 juta
    Dibangun:2006-2007
    Bertugas:2007-2011
    Jumlah:0
    Rencana:2
    Selesai:4
    Aktif:4
    Ciri-ciri umum
    Jenis Landing Platform Dock
    Tonase 8,400 tons
    Berat benaman

    7,300 tons standard displacement

    11,394 tons full displacement
    Panjang 122 meter
    125 meter (for Indonesian version)
    Lebar 22 meter
    Tinggi 56 meter
    Sarat air 4.9 meter
    Dek (Tank Deck); 6.7 meter,(Truck Deck);
    11.3 meter
    Pendorong CODAD, 2 shafts,2 x MAN
    B&W 8L28/32A diesel rated at 2666 BHP
    /1960 kW@ 775 RPM
    Kecepatan

    Maximum: 16 knots
    Cruising: 14 knots

    Economy: 12 knots
    Jangkauan 30 hari, mencapai 10,000 Nm
    Daya tahan +45 hari
    Kapal dan pesawat
    yang diangkut
    2 x LCVP
    Kapasitas sampai 40 kendaraan infanteri
    Tentara 218 Pasukan
    Awak kapal akomodasi hingga 518 orang
    Awak 126 kru
    Waktu penyalaan 3
    Senjata

    'A' position: Bofors 40mm SAK40/L70 or
    100mm
    'B' position: 20mm Oerlikon

    'B' position: 2 x Mistral Simbad
    Pesawat yang
    diangkut
    5 helikopter
    Fasilitas penerbangan hangar untuk 2 Super Puma

    KRI Makassar (590) adalah sebuah kapal LPD buatan Daesun Shipbuildings & Engineering CO. Ltd, Korea Selatan. Kapal ini merupakan kapal pertama dari dua kapal yang dibangun di Korsel dan dirancang sebagai kapal LPD (Landing Platform Dock) atau kapal yang mempunyai platform docking dan undocking untuk mengoperasikan LCU.

    Konstruksi

    -(Dalam proses penerjemahan)- Selain sebagai kapal tempur yang mempunyai fungsi utama dalam Operasi Amfibi untuk mengangkut Pasukan beserta seluruh perlengkapan dan kendaraannya, kapal yang berteknologi desain semi stealth ini juga dapat difungsikan untuk untuk operasi kemanusiaan serta penanggulangan bencana alam, Kapal Rumah Sakit. Kontrak kapal ini ditandatangani pada Desember 2004, kontrak ini berisi tentang pengadaan satu Kapal Komando (KRI Tanjung Dalpele) dan empat kapal LPD (dua dibuat di Korea dan dua lainnya dibangun di PT PAL Surabaya). Kapal ini mempunyai panjang 122 meter, lebar 22 meter tinggi keseluruhan 35 m itu dapat mengangkut sekitar 618 personel termasuk awak kapal, 22 ranpur/rantis, 15 Truk dan 3 helikopter. Kapal berdisplacement 7.600 ton itu, juga dilengkapi dengan landasan pendaratan helikopter (helipad).

    Pengembangan

    Kelas Kapal ini dirancang khusus untuk mampu dipasang meriam 40 mm bofors, Mitraliur 12,7 mm dan kanon 20 mm , juga rudal anti udara jarak pendek Mistral , juga dilengkapi ruang CIC untuk sistem kendali senjata (fire control system), serta sebagai alat komunikasi dengan kapal-kapal jenis kombatan lain untuk melindungi pendaratan pasukan dan kendaraan tempur serta pengendalian pendaratan helikopter.

    Landing Platform Dock kelas Makassar dibagi menjadi 4 model, yaitu Model I atau kelas Makassar, dan Model II atau kelas Banjarmasin, serta model-model lain untuk versi Ekspornya. Berikut adalah uraiannya :

    • Landing Platform Dock kelas Makassar Model I (kelas Makassar) adalah kapal-kapal gelombang pertama yang diproduksi oleh Galangan Kapal Daesun Shipbuildings pada proses Transfer of Technology, yang terdiri dari dua kapal pertama yang dibangun pada tahun 2006 dan 1929 dan memiliki struktur yang lebih sederhana daripada kapal selanjutnya.
    • Landing Platform Dock kelas Makassar Model II (kelas Banjarmasin) adalah kapal-kapal gelombang kedua yang diproduksi oleh Galangan Kapal PT PAL Indonesia di kota Surabaya pada proses Transfer of Technology, yang terdiri dari 2 kapal yang dibangun pada tahun 2006 dan 2007 dan memiliki struktur yang cukup serbaguna di kelasnya, seperti fasilitas yang terdapat pada KRI Banda Aceh, yang tidak ada di kelas sebelumnya.
    • Landing Platform Dock kelas Makassar Model III (kelas Tarlac)
    • Landing Platform Dock kelas Makassar Model IV (Kelas Pisco)

    Daftar kapal

    Tipe I (Makassar)

    Nama kapal Galangan kapal Dibangun Diluncurkan Selesai
    KRI Makassar
    LPD-590
    Daesun Shipbuildings & Engineering CO. Ltd, Korea Selatan Null Desember 2006 April 2007
    KRI Surabaya
    LPD-591
    Daesun Shipbuildings & Engineering CO. Ltd, Korea Selatan Desember 2006 Maret 2007 Agustus 2007

    Tipe II (Banjarmasin)

    KRI Banjarmasin
    LPD-592
    PT. PAL Indonesia, Surabaya Oktober 2006 Agustus 2008 November 2009
    KRI Banda Aceh
    LPD-593
    PT. PAL Indonesia, Surabaya Desember 2009 Maret 2010 Maret 2011

    Pranala luar