Kata tugas
Tampilan
Partikel atau kata tugas adalah salah satu jenis kata dalam tatabahasa formal bahasa Indonesia yang hanya memiliki makna gramatikal dan tidak memiliki makna leksikal. Artinya, makna dari kata tugas akan menjadi jelas ketika dihubungkan dengan kata lain dalam sebuah kalimat.[1]
Ciri
Kata tugas memiliki beberapa ciri, yaitu:
- Mempunyai makna gramatikal dan tidak memiliki makna leksikal
- Seringkali bentuknya tidak berubah
- Maknanya akan jelas jika didampingi kalimat lain[2]
Jenis
Berdasarkan peranannya, kata tugas dapat dibagi menjadi lima subkelompok:
- preposisi (kata depan); contohnya di, ke, dari
- konjungsi (kata sambung atau penghubung); contohnya dan, atau, serta
- artikula (kata sandang); contohnya si, sang, para
- interjeksi (kata seru); contohnya wah, bah
- partikel penegas; contohnya -kah, -lah, -pun
Secara umum, konjungsi atau kata penghubung terbagi menjadi dua, yaitu kata penghubung koordinatif dan kata penghubung subordinatif. Kata penghubung koordinatif berfungsi menghubungkan kata atau kalimat yang berkedudukan setara, sedangkan kata penghubung subordinatif menghubungkan kata atau kalimat yang memiliki kedudukan tidak setara,[3] contohnya:
- Ibu membeli buah dan sayur di pasar (konjungsi koordinatif)
- Ayah rajin berolahraga agar tetap bugar (konjungsi subordinatif)
Referensi
- ^ Pendidikan 2, Dosen (2019-01-31). ""Kata Tugas" Pengertian & ( Ciri – Jenis – Contoh )". DosenPendidikan.Com. Diakses tanggal 2019-03-17.
- ^ "Pengertian Kata Tugas, Ciri-Ciri, Jenis-Jenis, Contoh Terlengkap". Sepengetahuan.Co.Id (dalam bahasa Inggris). 2018-03-19. Diakses tanggal 2019-03-17.
- ^ "Pengertian Kata Tugas, Ciri-Ciri, Jenis dan Contoh Kata Tugas Terlengkap – Pelajaran Sekolah Online" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-03-17.
Rujukan
- H. Alwi; Soenjono Dardjowidjojo, Hans Lapoliwa, Anton M. Moeliono (1998). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.