Azwar Sutan Malaka
Azwar Sutan Malaka (lahir 09 Agustus 1982) adalah seorang sastrawan Indonesia.
Kehidupan
Bagian ini perlu dirapikan dengan: cara penyematan referensi |
Azwar menyelesaikan sekolah dasar di SD 24 Aia Tabik, Kamang Mudik, kemudian ia melanjutkan ke SLTP 4 Kamang Mudik. Ia menyelesaikan pendidikan di SMA Lokal Jauh Tilatang Kamang (Sekarang SMA 2 Kamang Magek) semuanya di kampung halamannya Kamang, Agam. Tahun 2000 merantau ke Bandar Lampung kemudian kembali ke Padang pada tahun 2001 untuk melanjutkan pendidikannya ke Fakultas Sastra (sekarang Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Andalas, Padang hingga tahun 2006. Pada tahun 2010, ia meneruskan pendidikannya ke Pascasarjana Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia dan lulus pada tahun 2012.[1]
Azwar banyak menulis cerita pendek, esai, dan puisi yang tersebar di berbagai media cetak, diantaranya Suara Pembaruan, Surabaya Pos, Batam Pos, Singgalang, Harian Haluan, Padang Ekspres, Jambi Independent, Mimbar Minang, Serambi Pos, Majalah Annida, Majalah Tasbih, Majalah Sabili, dan beberapa media kampus. Dalam dunia tulis menulis, Azwar telah beberapa kali mendapatkan penghargaan seperti pada Sayembara Menulis Kritik Seni Dewan Kesenian Sumatra Barat (2002), Juara I Lomba Menulis Cerpen LP2I (2003), Juara I Lomba Menulis Naskah Drama Peksima Unand (2004), Juara II Lomba Menulis Cerpen Majalah Tasbih (2005), Terbaik III Sayembara Menulis Proposal Penelitian Sastra Tingkat Nasional, Pusat Bahasa (2005), Peraih Anugerah Singgalang Award Kategori Penulis Pemula (2006),Juara Harapan 1 Menulis Skenario Drama Dewan Kesenian Riau (2007).[2]
Ia juga menulis skenario film diantaranya adalah Bulan Luka dan Senja (Finalis LA Indie Movie Award 2008), Sang Guru (Peraih Best Short Fiction Script pada JIFFEST Script Development Competition 2008),[1] Danum Baputi (Film Layar Lebar, 2014).[3][4][5][6]. Tahun 2014 Skenario Filmnya yang berjudul Anak Cindaku Ditikam Rindu terpilih sebagai Pemenang Pertama Lomba Menulis Skenario Film yang diadakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).[7][8][9][10]
Selain menulis, Azwar juga aktif menghadiri kegiatan sastra dan kebudayaan serta aktif menjadi pembicara pada seminar, workshop dan pelatihan kepenulisan, baik terkait jurnalistik, sastra ataupun skenario film.[11][12]
Karya
- Uda Ganteng - Antologi Cerpen (2005)
- Menggenggam Cahaya - Antologi Puisi (2008)
- Dan Tuhanpun Berhasil Kutipu - Antologi Cerpen (2009)
- Bunian - Novel (2009)
- Kerdam Cinta Palestina - Antologi Cerpen (2010)
- Hidup adalah Perjuangan - Novel (2012)
- Jejak Luka - Antologi Cerpen (2013)
- Anak Cindaku Ditikam Rindu - Novel (2015)