Istana Maimun
Istana Maimun | |
---|---|
Informasi umum | |
Status | Aktif 1891 - Sekarang |
Gaya arsitektur | Melayu, Mughal, Belanda |
Kota | Medan, Sumatra Utara |
Negara | Indonesia |
Mulai dibangun | 26 Agustus 1888[2] |
Rampung | 18 Mei 1891[2] |
Biaya | 1.000.000 Gulden[3] |
Klien | Sultan Mahmud Al Rasyid |
Data teknis | |
Ukuran | 2.772 m2[2] |
Desain dan konstruksi | |
Arsitek | Majoor Theodoore van Erp[1] |
Istana Maimun adalah istana Kesultanan Deli yang merupakan salah satu ikon kota Medan, Sumatra Utara, terletak di Jalan Brigadir Jenderal Katamso, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Medan Maimun.
Didesain oleh arsitek Capt. Theodoore van Erp, seorang tentara Kerajaan Belanda yang dibangun atas perintah Sultan Deli, Sultan Mahmud Al Rasyid[1]. Pembangunan istana ini dimulai dari 26 Agustus 1888 dan selesai pada 18 Mei 1891. Istana Maimun memiliki luas sebesar 2.772 m2 dan 30 ruangan[2]. Istana Maimun terdiri dari 2 lantai dan memiliki 3 bagian yaitu bangunan induk, bangunan sayap kiri dan bangunan sayap kanan. Bangunan istana ini menghadap ke utara dan pada sisi depan terdapat bangunan Masjid Al-Mashun atau yang lebih dikenal dengan sebutan Masjid Raya Medan.
Istana Maimun menjadi tujuan wisata bukan hanya karena usianya yang tua, namun juga desain interiornya yang unik, memadukan unsur-unsur warisan kebudayaan Melayu, dengan gaya Islam, Spanyol, India, Belanda dan Italia[1]. Namun sayang, tempat wisata ini tidak bebas dari kawasan Pedagang kaki lima.[butuh rujukan]
Referensi
- ^ a b c I Made, Asdhiana; Aufrida Wismi, Warastri (18 Mei 2013). "Istana Maimoon, Warisan yang Tetap Bertahan". kompas.com. Diakses tanggal 2 Februari 2019.
- ^ a b c d "Istana Maimun Medan". dolanyok.com.
- ^ "Istana Maimun, Paduan Islam dan Eropa".