Omni Inovasi Indonesia
Terbuka | |
Kode emiten | IDX: TELE |
Industri | Ritel |
Didirikan | 25 Juni 2008 |
Kantor pusat | Jl. Sukoharjo Wiryopranoto No. 2A Kebon Kelapa Gambir Jakarta Pusat, Indonesia |
Tokoh kunci | Tan Lie Pin, Presiden Direktur |
Produk | Ritel produk dan layanan telekomunikasi |
Pendapatan | Rp 29.34 Triliun (FY 2018) |
Rp 1.1 Triliun (FY 2018) | |
Rp 444.34 Miliar (FY 2018) | |
Total aset | Rp 8.34 Triliun (FY 2018) |
Total ekuitas | Rp 3.9 Triliun (FY 2018) |
Karyawan | 2,361 (FY 2018) |
Anak usaha | Setia Utama Service Setia Utama Media Aplikasi Telesindo Shop Excel Utama Indonesia |
Situs web | www |
PT Tiphone Mobile Indonesia (Tiphone) adalah perusahaan di bidang ritel dan distribusi produk perangkat telekomunikasi berupa ponsel dengan suku cadangnya, aksesoris, pulsa, jasa perbaikan, dan penyediaan konten.[1] Direktur utama perseroan sejak tahun 2011 terakhir adalah Tan Lie Pin.[1] Perusahaan ini telah bekerjasama dengan penyedia layanan telekomunikasi seluler seperti Telkom, Telkomsel, dan PT XL Axiata untuk mengecerkan paket kartu perdana prabayar dan voucher.[1]
Perjalanan usaha
Awal perjalanan usaha dimulai sebagai pedagang ponsel bermerek lokal Tiphone. Lalu pada Juli 2008, perusahaan ini perusahaan ini mendirikan anak usaha yang bergerak di bidang jasa reparasi telepon seluler yaitu PT Setia Utama Service (SUS) dan anak perusahaan lainnya yang bererak di bidang pengadaan konten ponsel yakni PT Setia Utama Media Aplikasi (SUMA).[1] Selanjutnya di awal tahun 2011, perusahaan ini mengakuisi PT Telesindo Shop (TS) dan PT Excel Utama Indonesia (EUI).[1]
Pemegang saham
Pemegang saham menurut situs resmi Tiphone masih dipegang oleh PT Upaya Cipta Sejahtera sebesar 75% dengan nilai 300.000.000.000.[2] Pemegang kedua adalah PT Esa Utama Inti Persada sebesar 25% dengan nilai 100.000.000.000.[2]
Lalu, pada 19 Mei 2014, Telkom Group melalui anak usahanya, PT Pins Indonesia, membeli saham TELE sebesar 25% dengan nilai Rp 1,39 triliun.[3] Harga per saham yang ditawarkan seharga Rp 790 per saham.[4] Saham ini dibeli dari pemegang saham TELE yaitu Boquete Group SA, Interventures Capital Pte Ltd, PT Sinarmas Asset Management, dan Top Dollar Invesment Limited senilai Rp 876,70 miliar lalu ditambah dengan eksekusi penambahan modal tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMT-HMETD) TELE sebanyak 638,05 juta saham dengan nilai Rp 518,23 miliar.[3][4] Dan total bersih seluruh pembelian saham adalah Rp 1,39 dan selesai dibeli pada 18 September 2014.[3][4]
Referensi
- ^ a b c d e (Inggris) Tiphone. "Tiphone: Company Profile".
- ^ a b (Inggris) Tiphone. "Tiphone: Investor Relation".
- ^ a b c "Telkom Segera Tuntaskan Akuisisi Saham Tiphone Rp 14 Triliun". Katadata. 16/09/2014.
- ^ a b c "Telkom Rampungkan Pembelian Saham Tiphone Rp 139 Triliun". Detik. 17/09/2014.