Lompat ke isi

Jalur kereta api Lubuk Alung–Naras–Sungai Limau

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jalur kereta api Lubuk Alung–Naras
Stasiun Pariaman di jalur ini
Ikhtisar
JenisJalur lintas percabangan
SistemJalur kereta api rel berat
StatusBeroperasi
LokasiKabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman, Sumatra Barat
TerminusLubuk Alung
Naras
Stasiun5
Operasi
Dibangun olehStaatsspoorwegen ter Sumatra's Westkust
Dibuka1908–1917
PemilikDitjen KA, Kemenhub RI
OperatorPT Kereta Api Indonesia Divisi Regional II Sumatra Barat
Data teknis
Panjang lintas27,8 km (lintas utama)
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasi20 s.d. 60 km/jam
Titik tertinggi+25 m Lubuk Alung

Jalur kereta api Lubuk Alung–Naras adalah jalur kereta api yang menghubungkan Stasiun Lubuk Alung dan Stasiun Naras; termasuk dalam Divisi Regional II Sumatra Barat. Secara administratif, jalur ini berada di wilayah Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman, Sumatra Barat.

Jalur ini merupakan salah satu jalur kereta api yang masih aktif sampai saat ini.

Sejarah

Jalur ini merupakan paket kedua pembangunan jalur kereta api milik Staatsspoorwegen ter Sumatra's Westkust. Dengan suksesnya jalur Padang–Sawahlunto dan Padangpanjang–Payakumbuh, maka SSS mulai mencoba merambah daerah lainnya di Sumatra Barat. Untuk menghubungkan Kota Padang dengan Kota Pariaman, dibuatlah sebuah jalur kereta api. Jalurnya dimulai dari Lubuk Alung dan berakhir di Pariaman. Jalurnya selesai pada tanggal 9 Desember 1908 dan dilanjut menuju Naras dan Sungai Limau pada tanggal 1 Januari 1911.[1] Segmen Naras-Sungai Limau ditutup saat zaman penjajahan Belanda dikarenakan ambruknya jembatan di lintas tersebut dan jalur tersebut sudah dibongkar.

Stasiun Naras beserta jalur yang menuju stasiun tersebut sudah selesai reaktivasi beserta stasiunnya, dengan bangunan yang lebih baru dan modern serta menonjolkan ciri khas Minangkabau, yaitu rumah gadang. Awalnya direncanakan hanya untuk angkutan CPO[2] namun kereta api Sibinuang bakal diperpanjang menuju stasiun tersebut[3]. Jalur tersebut rencananya beroperasi pada tahun 2019 mendatang[4]

Jalur terhubung

Lintas aktif

Lintas nonaktif

  • Kelanjutan menuju Sungai Limau (tidak ikut direaktivasi)

Layanan kereta api

Penumpang

Daftar stasiun

Nomor Nama stasiun Singkatan Alamat Letak Ketinggian Status Foto
Lintas SSS 2 Lubuk Alung–Pariaman–Naras
Segmen Lubuk AlungPariaman
Panjang segmen 21 km
Diresmikan pada tanggal 9 Desember 1908
oleh Staatsspoorwegen ter Sumatra's Westkust
Termasuk dalam Divisi Regional II Sumatera Barat
7033 Lubuk Alung LA Lubuk Alung, Lubuk Alung, Padang Pariaman km 39+699 lintas Teluk BayurPadangLubuk AlungNaras +25 m Beroperasi
- Palembayan PBY km 42+300 Tidak beroperasi
- Sintuk STK km 43+689 Tidak beroperasi
7108 Toboh Gadang TOG km 46+118 Tidak beroperasi
7107 Pauh Kambar PAK Pauh Kambar, Nan Sabaris, Padang Pariaman km 48+129 Beroperasi
7106 Sungai Laban SGN km 51+786 Tidak beroperasi
7105 Kurai Taji KI Kurai Taji, Nan Sabaris, Padang Pariaman km 54+164 Beroperasi Berkas:7-IMG 3149 kuraitaji resize.jpg
7104 Cimparuh CIP km 57+514 Tidak beroperasi
7103 Pariaman PMN Jalan Pangeran Diponegoro, Kampung Pondok I, Pariaman Tengah, Pariaman km 60+592 +2 m Beroperasi Berkas:13-IMG 3160 Pariaman resize.jpg
Segmen Pariaman-Naras
Diresmikan pada tanggal 1 Januari 1911
7102 Apar AP km 64+353 Tidak beroperasi
7101 Naras NRS Jalan Prof. Dr. Hamka, Padang Birik-birik, Pariaman Utara, Pariaman km 67+543 Beroperasi

Keterangan:

  • Stasiun yang ditulis tebal merupakan stasiun kelas besar dan kelas I.
  • Stasiun yang ditulis biasa merupakan stasiun kelas II/menengah, III/kecil, dan halte.
  • Stasiun yang ditulis miring merupakan halte atau stasiun kecil yang nonaktif.

Referensi:

  • Stasiun aktif: [5]
  • Stasiun nonaktif: [6][7]
  • Pengidentifikasi stasiun: [8]
  • Penomoran lintas:
  • Tanggal pembukaan jalur: [9]:106-124


Rencana

  • Penguatan tekanan gandar jalur agar dapat bisa dilalu lokomotif kelas C-C
  • Angkutan CPO dari Stasiun Naras

Referensi

  1. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama verslag
  2. ^ "CPO Asal Sumbar Bagian Utara Segera Diangkut dengan Kereta Api". sumbar.antaranews.com. Diakses tanggal 2018-08-10. 
  3. ^ DitjenPerkeretaapian (2019-01-14). "Sta Naras mrpkn perpanjangan lintas KA Sibinuang yg sebelumnya lintas pelayanan Sta Padang - Sta Pariaman mjd lintas Sta Padang- Sta Pariaman via Sta Naras. Pembangunan th 2015 dg peningkatan track & dilanjutkan th 2018 peningkatan jembatan. Direncanakan beroperasi th 2019.pic.twitter.com/LGN52FGdJv". @perkeretaapian (dalam bahasa in). Diakses tanggal 2019-01-15. 
  4. ^ "DitjenPerkeretaapian on Twitter". Twitter. Diakses tanggal 2018-10-25. 
  5. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Sumatra Bagian Selatan Tahun 2023 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 14 April 2023. Diakses tanggal 12 Mei 2023. 
  6. ^ Subdirektorat Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  7. ^ Perusahaan Umum Kereta Api (1992). Ikhtisar Lintas Jawa. 
  8. ^ Arsip milik alm. Totok Purwo mengenai Nama, Kode, dan Singkatan Stasiun Kereta Api Indonesia
  9. ^ Reitsma, S.A. (1928). Korte Geschiedenis der Nederlandsch-Indische Spoor- en Tramwegen. Weltevreden: G. Kolff & Co.