Wartawan
Wartawan atau jurnalis atau pewarta adalah seseorang yang melakukan visi, ra
Istilah jurnalis
Istilah jurnalis dan wartawan di Indonesia
Asal dan ruang lingkup istilah jurnalis
Dalam awal abad ke-19, jurnalis berarti seseorang yang menulis untuk jurnal, seperti Charles Dickens pada awal kariernya. Dalam abad terakhir ini artinya telah menjadi seorang penulis untuk koran dan juga majalah.
Banyak orang mengira jurnalis sama dengan reporter, seseorang yang mengumpulkan informasi dan menciptakan laporan, atau cerita. Tetapi, hal ini tidak benar karena dia tidak meliputi tipe jurnalis lainnya, seperti kolumnis, penulis utama, fotografer, dan desain editorial.
Tanpa memandang jenis media, istilah jurnalis membawa konotasi atau harapan profesionalitas dalam membuat laporan, dengan pertimbangan kebenaran dan etika.
Wartawan kampus dan pers kampus
Wartawan kampus adalah wartawan amatir yang berstatus mahasiswa dan tergabung dalam pers mahasiswa. Wartawan kampus mengelola surat kabar mahasiswa secara independen. Ketika Orde Baru pers umum tidak berani memberitakan kebenaran, pers mahasiswa menjadi media alternatif yang cukup penting. Kini pers mahasiswa tidak segarang dulu, namun independensinya masih diakui. Pers kampus dijadikan sebagai ajang calon wartawan kampus untuk belajar mengenai jurnalistik.
Pewarta foto
Di samping pewarta, dikenal juga istilah pewarta foto, yaitu seseorang yang yang melakukan kegiatan jurnalistik dengan merekam peristiwa yang diabadikan dalam bentuk foto, dengan menyertakan keterangan foto, lalu dikirimkan ke media massa, baik surat kabar, majalah, jurnal, televisi, maupun website berita. Seperti pewarta pada umumnya, pewarta foto juga harus memegang kode etik jurnalistik dalam kegiatannya, meskipun berita yang diturunkan hanya berupa keterangan foto. Sebuah surat kabar mengirimkan pewarta foto biasanya untuk keperluan khusus, antara lain mengambil gambar tokoh-tokoh penting, kejadian langka, bencana alam, situs sejarah, tujuan wisata, perhelatan seni-budaya, ataupun aktivitas pesohor.[1]
Organisasi kewartawan
Dalam menjalankan tugas kewartawanan, berbagai organisasi terkait wartawan ini dibentuk, baik berupa persatuan, forum, asosiasi, dll. Diantaranya adalah:
- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI)
- Indonesian Tourism Journalist Association (ITJA)[2]
- Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI)
- Aliansi Jurnalis Independen
Pranala luar
- (Inggris) Federasi Jurnalis Internasional
- (Indonesia) Pewarta Foto
- (Indonesia) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI)
- (Indonesia) Indonesian Tourism Journalist Association (ITJA) - Asosiasi Wartawan Pariwisata Indonesia
Referensi
- ^ Prezi Peran pewarta foto dalam proses foto jurnalistik, diakses 27 Desemmber 2016
- ^ Bandung Berita, Di Bandung Terbentuk Komunitas Wartawan ITJA, Diakses 05 Februari 2017