Lompat ke isi

Slamparejo, Jabung, Malang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 15 April 2019 14.12 oleh Juan alfonso carlos (bicara | kontrib) (Perubahan)
Slamparejo
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Timur
KabupatenMalang
KecamatanJabung
Kode pos
65155
Kode Kemendagri35.07.17.2014 Edit nilai pada Wikidata
Luas867,982 Ha
Jumlah penduduk... jiwa
Kepadatan... jiwa/km²
Peta
PetaKoordinat: 7°55′39″S 112°46′24″E / 7.92750°S 112.77333°E / -7.92750; 112.77333

Slamparejo adalah desa di wilayah Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Desa Slamparejo merupakan salah satu Kampung Adat di Kabupaten Malang tepatnya di Dusun Busu. dan juga desa penghasil susu sapi.

Kondisi Desa

  Desa Slamparejo yang berada pada dataran rendah dengan ketinggian tanah 259 m  dari permukaan laut mempunyai luas 867,982 Ha . merupakan bagian dari Kecamatan Jabung Kabupaten Malang . Jarak Pusat Pemerintahan Desa dengan Kecamatan kira-kira 4 Km sedangkan ke Pusat kota kira-kira 20 KM . Desa Slamparejo terdiri dari 5 RW dan 37 RT dengan perincian sebagai berikut :

  1. Pedukuhan Krajan :  RW  1 dan RW.2
  2. Pedukuhan Busu           :  RW. 3 , 4 dan 5

Sedangkan batas wilayah Desa Slamparejo :

  • Sebelah Utara                 : Desa   Kemiri     Kecamatan   Jabung
  • Sebelah Selatan              :  Desa  Argosari   Kecamatan  Jabung
  • Sebelah barat                 :  Desa  Jabung     Kecamatan  Jabung
  • Sebelah Timur                 :  Desa   Argosari  Kecamatan  Jabung


Asal usul Nama Desa Slamparejo

Desa Slamparejo merupakan suatu  desa di  kecamatan  jabung yang  memiliki dua Dusun. Yaitu Dusun  Krajan dan  Dusun Busu.  Pada awal terbentuknya desa ini  memiliki suatu  sejarah yang menjadikan terbentuknya nama dari Desa  Slamparejo.

Dahulu  ada seorang  pengembara yang bernama  MBAH  GUDE  dan pengikutnya yang berasal   dari  kerajaan  Mataram  ingin   membuka  lahan di lokasi   Peteguhan  yang  sekarang  disebut  Desa  Argosari.  Warga   Peteguhan merasa  ada  orang  baru   yang ingin   mengusai  wilayahnya, maka  MBAH GUDE  dan pengikutnya   di usir  dari wilayah  pateguhan. Akhirnya   MBAH  GUDE  memutuskan  untuk membuka  lahan baru di wilayah utara Pateguhan  ternyata  daerah  tersebut masih berupa hutan belantara.

Setelah hutan tersebut dibabat wilayah itu dinamakan BUSU yang berasala dari kata  TEMBUSAN   yang  sekarang  disebut  DUSUN  BUSU.  Karena kondisi  tanah  di  Wilayah di  Busu  termasuk daerah Pegunungan, maka  MBAH GUDE dan pengikutnya   memutuskan  untuk    memperluas  wilayahnya   ke utara. Ternyata   derah tersebut  adalah  daerah RAWA –RAWA, MBAH GUDE dan pengikutnya memakai  seutas Tampar ( tali )  untuk menyeberang  (Nylamper). Setelah lahan tersebut dibabat  daerah itudinamakan SLAMPAR  yang berasal dari kata  TAMPAR. 

Lambat laun  wilayah yang dinamakan SLAMPAR semakin  RAMAI dan banyak penduduk yang menetap dan membuat tempat tinggal, sehingga  kata  SLAMPAR oleh penduduk  sekitar ditambah  dengan kata  REJO yang  artinya MAKMUR ,  maka   jadilah wilayah tersebut  menjadi   DESA SLAMPAREJO. Dengan harapan Desa Slamparejo  akan menjadi desa yang membawa kemakmuran bagi penduduknya.[1]