Lompat ke isi

Henri Becquerel

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 17 April 2019 09.49 oleh CommonsDelinker (bicara | kontrib) (Bot: Mengganti Henri_Becquerel.jpg dengan Portrait_of_Antoine-Henri_Becquerel.jpg)

Antoine Henri Becquerel
Henri Becquerel pada tahun 1905
Lahir(1852-12-15)15 Desember 1852
Prancis Paris, Prancis
Meninggal25 Agustus 1908(1908-08-25) (umur 55)
Prancis Le Croisic, Bretagne, France
KebangsaanPrancis Prancis
AlmamaterPoliteknik
Sekolah Teknik Sipil
Dikenal atasPenemuan Radioaktif
PenghargaanNobel Fisika (1903)
Karier ilmiah
BidangFisika, Kimia
InstitusiConservatori Nasional Seni dan Kerajinan
Politeknik
Museum Nasional Sejarah Alam
Mahasiswa doktoralMarie Curie
Tanda tangan
Catatan
Perhatikan bahwa dia adalah ayah dari Jean Becquerel, putra A. E. Becquerel, dan cucu dari Antoine César Becquerel.

Antoine Henri Becquerel (15 Desember 1852 – 25 Agustus 1908) adalah salah seorang fisikawan asal Prancis yang menemukan radioaktivitas. Namanya digunakan untuk satuan radioaktivitas.

Biografi

Kehidupan awal

Becquerel terlahir dari keluarga yang menelurkan 4 generasi ilmuwan, termasuk putranya sendiri Jean. Henri Becquerel belajar ilmu pengetahuan alam di École Polytechnique dan teknik di École des Ponts et Chaussées. Pada tahun 1890, ia menikah dengan Louise Désirée Lorieux.

Karier

Pada tahun 1892, ia menjadi orang ke-3 di keluarganya yang menduduki kursi fisika di Muséum National d'Histoire Naturelle. Pada tahun 1894, ia menjadi ketua insinyur di Departemen Jembatan dan Jalan Raya.

Pada tahun 1896, ketika mengamati fosforesensi garam uranium, tanpa sengaja Becquerel menemukan radioaktivitas. Meneliti karya Wilhelm Conrad Röntgen, Becquerel mengurung zat yang berpijar, kalium uranil sulfat, dalam pelat foto dan bahan hitam untuk mempersiapkan penelitian yang memerlukan cahaya terang. Namun, sebelum melakukan penelitian, Becquerel menemukan pelat foto itu itu sudah terpajan, menunjukkan gambaran zat. Penemuan itu membuatnya meneliti emisi spontan radiasi nuklir.

Pada tahun 1903, ia menerima Nobel Fisika dengan Pierre dan Marie Curie dalam pengakuan jasa luar biasa yang telah dilakukannya dengan penemuan radioaktivitas spontan.

Pranala luar