Persipro 54
Nama lengkap | Persatuan Sepak bola Indonesia Probolinggo | ||
---|---|---|---|
Julukan | Serigala Tengger Laskar Minak Jinggo | ||
Berdiri | 11 April 1954 | ||
Dibubarkan | 2013[1] | ||
Stadion | Stadion Bayuangga Probolinggo, Jawa Timur (Kapasitas: 15.000) | ||
Pelatih | Muhyi & I Putu Gede ( juga bertindak sebagai kapten tim ) | ||
Liga | Divisi Utama | ||
2009-10 | 5 | ||
|
Persipro (singkatan dari Persatuan Sepak Bola Indonesia Probolinggo) adalah sebuah klub sepak bola Indonesia yang berbasis di Kota Probolinggo, Jawa Timur. Persipro saat ini sudah dibubarkan karena tidak adanya investor yang mengelolanya, dulunya klub ini bermain di Divisi Utama Liga Indonesia.
Persipro didirikan pada 11 April 1954 dan berhomebase di Stadion Bayuangga. Tim ini mempunyai julukan bernama Serigala Tengger dan Laskar Minak Jinggo. sedangkan kelompok suporternya bernama Jinggomania. Untuk musim 2011 - 2012 tim ini mendapat investor dari Bondowoso dan bernama Persipro Bondowoso United. Pada musim 2014/2015 Klub ini bermain di Liga Nusantara namun kini sudah dibubarkan bahkan nama klub Persipro Probolinggo ini juga sudah tidak terdaftar sebagai anggota PSSI Jawa Timur.[2]
Nama
- Musim 2010-2011
Nama tim ini bernama Persipro Probolinggo.
- Musim 2011-2012
Untuk musim 2011 - 2012 tim ini mendapat investor dari Bondowoso dan sempat bernama Persipro Bondowoso United. Namun pada pertengahan musim,, klub ini diambil alih dan kembali bernama Persipro Probolinggo
Julukan
Serigala Tengger
Persipro mempunyai julukan Serigala Tengger.
Laskar Minak jinggo
Persipro juga mempunyai julukan Laskar Minak Jinggo, Minak Jinggo adalah tokoh terkenal di Probolinggo. Oleh karena itu di jadikan julukan Persipro Probolinggo.
Pemain (2011-12)
Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.
|
|
Supporter
Jinggomania adalah supporter yang setia mendukung Persipro Probolinggo. Selain Jinggomania ada suporter yang berbasis militan ini yaitu "Curva Sud Probolinggo" suporter tersebut identitas dengan warna hitam. Sampai detik ini "csp" menunjukan kesetiaannya meskipun Persipro Probolinggo tidak berlaga. Loyalitas "csp" jangan diragukan lagi.