Pasopalapa
Palapa (akronim dari Padang–Lubuk Alung–Pariaman) adalah sebuah wilayah metropolitan di Provinsi Sumatra Barat yang meliputi Kota Padang, Kabupaten Padang Pariaman, dan Kota Pariaman.[1][2][3][4] Wilayah ini merupakan program strategis pemerintah pusat yang tertuang dalam Rencana Jangka Panjang Menengah Nasional 2015-2019.[5] Wilayah metropolitan yang lebih luas disebut Pasopalapa (akronim dari Padang–Solok–Painan–Lubuk Alung–Pariaman) yang mencakup tiga daerah lainnya yang berbatasan langsung dengan Kota Padang yakni Kota Solok, Kabupaten Solok, dan Kabupaten Pesisir Selatan.[6][7]
Kota Padang merupakan salah satu dari tiga pengembangan kawasan metropolitan di Sumatra, selain Kota Medan dan Kota Palembang.
Wilayah Palapa ditunjang oleh keberadaan infrastruktur udara Bandar Udara Internasional Minangkabau dan infrastruktur laut Pelabuhan Laut Internasional Teluk Bayur, keduanya terintegrasi dengan jaringan komuter Padang-Pariaman (menggunakan kereta api Sibinuang) dan Jalan Padang By Pass sepanjang 27 kilometer. Selain itu, terdapat pula beberapa pelabuhan pembantu seperti Pelabuhan Muara, Pelabuhan Bungus, dan Pelabuhan Tiram.
Lihat pula
Referensi
- ^ http://musrenbangnas.bappenas.go.id/upload/rpjmn/rancangan_awal/Buku_III_RPJMN_2015-2019.pdf
- ^ http://www.sumbarprov.go.id/read/99/12/14/59/209-mengenal-sumbar/rencana-pembangunan/343-program-dinas-parasarana-jalan-tata-ruang-dan-permukiman-propinsi-sumatera-barat.html
- ^ http://bstp.hubdat.web.id/data/arsip/aglomerasi%20palapa.pdf
- ^ http://www.pariamantoday.com/2014/07/kota-metropolitan-palapa-antara-ide-dan.html?m=1
- ^ http://www.harianhaluan.com/index.php/berita/nusantara/36839-padang-dan-padang-pariaman-jadi-metropolitan-baru
- ^ lpse.sumbarprov.go.id/eproc/lelang/view/10218016
- ^ https://sirup.lkpp.go.id/sirup/home/detailPaketSwakelolaPublic2017/19190866