Lompat ke isi

Kobalt(II) oksida

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 2 Juni 2019 12.35 oleh AABot (bicara | kontrib) (Bot: Perubahan kosmetika)
Kobalt(II) oksida
Cobalt(II) oxide
Nama
Nama IUPAC
Kobalt(II) oksida
Nama lain
Cobaltous oxide
Cobalt monoxide
Penanda
Model 3D (JSmol)
3DMet {{{3DMet}}}
ChemSpider
Nomor EC
Nomor RTECS {{{value}}}
Nomor UN 3288
  • InChI=1S/Co.O/q+2;-2 YaY
    Key: IUYLTEAJCNAMJK-UHFFFAOYSA-N YaY
  • InChI=1/Co.O/rCoO/c1-2
    Key: IVMYJDGYRUAWML-NNYFCMOLAO
  • InChI=1/Co.O/q+2;-2
    Key: IUYLTEAJCNAMJK-UHFFFAOYAY
  • [Co]=O
  • [Co+2].[O-2]
Sifat
CoO
Massa molar 74.9326 g/mol
Penampilan bubuk hitam
Bau tidak berbau
Densitas 6.44 g/cm3 [1]
Titik lebur 1.933 °C (3.511 °F; 2.206 K)
tidak larut dalam air[2]
+4900.0·10−6 cm3/mol
Struktur
kubik, cF8
Fm3m, No. 225
Bahaya
Lembar data keselamatan ICSC 1551
Beracun TBerbahaya XnBeracun bagi lingkungan N
Frasa-R R22, R43, R50/53
Frasa-S S2, S24, S37, S60, S61
Titik nyala Tidak mudah terbakar
Dosis atau konsentrasi letal (LD, LC):
202 mg/kg
Senyawa terkait
Anion lain
Kobalt(II) sulfida
Kobalt(II) hidroksida
Kation lainnya
Besi(II) oksida
Nikel(II) oksida
Senyawa terkait
Kobalt(II,III) oksida
Kobalt(III) oksida
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
YaY verifikasi (apa ini YaYN ?)
Referensi

Kobalt(II) oksida atau kobalt monoksida adalah senyawa anorganik yang berpenampilan hijau zaitun hingga kristal merah, ataupun keabuan hingga hitam.[3] senyawa ini banyak digunakan di industri keramik sebagai bahan tambahan untuk membuat warna biru dan sebagai bahan untuk membuat garam-garam kobalt(II).

Preparasi

Kobalt(II,III) oksida terurai menjadi kobalt(II) oksida pada suhu 950 °C:[4]

2 Co3O4 → 6 CoO + O2

Kobalt(II) oksida disiapkan dalam skala laboratorium dengan cara melakukan elektrolisis larutan kobalt(II) klorida.[5]

CoCl2 + H2O → CoO + H2 + Cl2

Dapat pula disiapkan dari endapan hidroksida, menurut proses dehidrasi termal:

CoX + 2 KOH → Co(OH)2 + K2X
Co(OH)2 → CoO + H2O

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Patnaik, Pradyot (2003). Handbook of Inorganic Chemical Compounds. McGraw-Hill. ISBN 0-07-049439-8. Diakses tanggal 2009-06-06. 
  2. ^ Advanced Search – Alfa Aesar – A Johnson Matthey Company. Alfa.com. Retrieved on 2011-11-19.
  3. ^ "Safety (MSDS) data for cobalt oxide". The Physical and Theoretical Chemistry Laboratory, Oxford University. Diakses tanggal 2008-11-11. 
  4. ^ US 4389339, James, Leonard E.; Crescentini, Lamberto & Fisher, William B., "Process for making a cobalt oxide catalyst" 
  5. ^ Kern, S. (1876). "Inorganic chemistry". J. Chem. Soc. 29: 880. doi:10.1039/JS8762900876.