Lompat ke isi

Kabupaten Buru Selatan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 4 Juni 2019 22.04 oleh LaninBot (bicara | kontrib) (Ibukota → Ibu kota)
Kabupaten Buru Selatan
Daerah tingkat II
Lambang Kabupaten Buru Selatan
Motto: 
Lolik Lalen Fedak Fena
Peta Kabupaten Buru Selatan
Peta
Kabupaten Buru Selatan di Maluku dan Papua
Kabupaten Buru Selatan
Kabupaten Buru Selatan
Peta
Kabupaten Buru Selatan di Indonesia
Kabupaten Buru Selatan
Kabupaten Buru Selatan
Kabupaten Buru Selatan (Indonesia)
Koordinat: 3°50′17″S 126°44′05″E / 3.8380966°S 126.7345922°E / -3.8380966; 126.7345922
Negara Indonesia
ProvinsiMaluku
Tanggal berdiri21 Juli 2008
Dasar hukumUU No. 32 Tahun 2008
Ibu kotaNamrole
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 6
Pemerintahan
 • BupatiTagop Sudarsono Soulisa
Luas
 • Total6.723 km2 (2,596 sq mi)
Populasi
 • Total53.671
 • Kepadatan8,0/km2 (21/sq mi)
Demografi
Zona waktuUTC+09:00 (WIT)
Kode BPS
8109 Edit nilai pada Wikidata
Kode Kemendagri81.09 Edit nilai pada Wikidata
DAURp. 294.019.779.000.-


Kabupaten Buru Selatan adalah sebuah kabupaten di Provinsi Maluku, Indonesia, yang terletak di pulau Buru. Ibu kotanya adalah Namrole. Kabupaten ini dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2008 yangt merupakan pemekaran dari Kabupaten Buru.

Pemerintahan

Daftar Bupati

No Bupati Mulai menjabat Selesai menjabat Periode Keterangan Wakil Bupati
A.R. Uluputty
16 September 2008
16 September 2009
  • Penjabat Bupati[1]
tidak ada
Yusuf Latuconsina
16 September 2009
16 September 2010
  • Penjabat Bupati[2]
M. Saleh Thio
16 September 2010
22 Juni 2011
  • Penjabat Bupati[3]
1
Tagop Sudarsono Soulisa
22 Juni 2011
22 Juni 2016
1
Ayub Seleky
(1)
Tagop Sudarsono Soulisa
22 Juni 2016
22 Juni 2021
2
Ayub Seleky
(hingga 19 Januari 2019)[5]
Arkalis Soulisa
(meninggal dunia sebelum dilantik)[6]
2
Safitri Malik Soulisa
22 Juni 2021
Petahana
3
Pemenang Pemilihan 2020[7]
Gerson Eliaser Selsily

Dewan Perwakilan

Kecamatan

Kabupaten Buru Selatan memiliki 6 kecamatan, yaitu :

Penduduk

Komposisi penduduk Kabupaten Buru Selatan terdiri dari orang-orang asli penghuni Pulau Buru kemudian penduduk yang berasal dari pulau Ambalau dan penduduk pendatang yang kebanyakan berasal dari etnis Jawa, Buton dan Bugis.

Kabupaten Buru Selatan adalah kabupaten yang tergolong muda dan baru mekar beberapa tahun lalu. Namun Kabupaten Buru Selatan ini memiliki potensi sumber daya alam yang luar biasa melimpah. Sayangnya, sumber daya alam ini belum di kelolah secara maksimal. Diharapkan ke depan seluruh potensi sumber daya ini dapat di kelolah lebih maksimal lagi sehingga dapat menjadi sebuah potensi yang tentunya sangat baik bagi kesejahteraan rakyat di daerah ini yang saat ini masih tertinggal dari daerah lainnya di Maluku.

Referensi

  1. ^ "Mendagri Resmikan Dua Kabupaten Baru". Kementerian Dalam Negeri RI. 21-01-2010. Diakses tanggal 12-08-2019.  [pranala nonaktif permanen]
  2. ^ "Sejarah Terbentuk Kabupaten Buru Selatan". Tribun Maluku. 24-10-2012. Diakses tanggal 12-08-2019. 
  3. ^ "Usia 11 Tahun, Ini Sejarah Terbentuknya Bursel". Kabar Timur. 26-07-2019. Diakses tanggal 12-08-2019. 
  4. ^ "Resmi, Tagop - Ayub Kembali Pimpin Bursel". Dhara Pos. Diakses tanggal 12-08-2019. 
  5. ^ "Wakil Bupati Buru Selatan Meninggal Dunia, Mulai Gubernur sampai Masyarakat Umum Berduka". Satu Maluku. 20-01-2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-12. Diakses tanggal 12-08-2019. 
  6. ^ "Wabup Buru Selatan Terpilih Meninggal Dunia". detikcom. Detik News. 24-04-2019. Diakses tanggal 12-08-2019. 
  7. ^ "Lantik Bupati dan Wabup Bursel, Ini Pesan Gubernur". mediacenter.malukuprov.go.id. 22 Juni 2021. Diakses tanggal 28 Januari 2022. 

Pranala luar