Lompat ke isi

Cekungan busur muka

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Pembentukan

Selama subduksi, lempeng samudra terdorong ke bawah lempeng tektonik lainnya, yang dapat berupa lempeng samudra maupun lempeng benua. Air dan volatil-volatil lainnya di lempeng yang menujam ini menyebabkan terjadinya alirah lelehan pada mantel atas, membentuk magma yang naik dan terpenetrasi melalui lempeng di atasnya, dan akhirnya membentuk busur vulkanik. Efek dari slab pada lempeng samudra menyebabkan terbentuknya palung samudra. Area di antara palung dengan busur inilah yang disebut wilayah muka busur, dan area di belakang busur (sisi lain dari palung) adalah wilayah busur belakang.

Referensi