Nilai Ujian Nasional
Nilai Ujian Nasional (NUN, sebelum 2003 bernama Nilai Ebtanas Murni, NEM) adalah nilai yang dihasilkan dari Ujian Nasional yang diselenggarakan secara nasional pada tingkat akhir sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas.
Sistem ini mulai diperkenalkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan saat itu, Prof. Dr. Nugroho Notosusanto pada tahun 1985 dengan nama Nilai Ebtanas Murni (NEM). Nilai Ujian Nasional ini selain sebagai salah satu indikator kelulusan siswa, juga sebagai satu-satunya penentu kompetisi masuk sekolah negeri di jenjang berikutnya, kecuali untuk tingkat universitas yang memiliki sistem penerimaan tersendiri yaitu SNM-PTN).
Mata pelajaran yang diujikan
SD
sekolah dasar / madrasah ibtidiyah
Untuk tingkat SD/MI ada 3 mata pelajaran yang diujikan yaitu:
- Bahasa Indonesia
- Matematika
- Ilmu Pengetahuan Alam
SMP/MTs/MPLB
Untuk tingkat SMP/MTs/MPLB ada 4 mata pelajaran yang diujikan yaitu:
- Bahasa Indonesia
- Bahasa Inggris
- Matematika
- Ilmu Pengetahuan Alam
SMA/SMK/MA
Untuk tingkat SMA/SMK/MA mata pelajaran yang diujikan ada 6 pelajaran untuk SMA/MA (non program Agama) dan 4 pelajaran untuk SMK/MA Program Keagamaan dan 3 untuk SMALB, jenis pelajaran tergantung program yang diambil:
SMA/MA Program IPA
- Bahasa Indonesia
- Bahasa Inggris
- Matematika
- Fisika
- Kimia
- Biologi
SMA/MA Program IPS
- Bahasa Indonesia
- Bahasa Inggris
- Matematika
- Ekonomi
- Sosiologi
- Geografi
SMA/MA Program Bahasa
- bahasa arab
- Bahasa Inggris
- Matematika
- Sastra Indonesia
- Sejarah Budaya/Antropologi
- Bahasa Asing Sesuai Pilihan
MA Program Keagamaan
- Bahasa Indonesia
- Bahasa Inggris
- Matematika
- Tafsir
- Hadist
- Fiqih
SMK
- Bahasa Indonesia
- Bahasa Inggris
- Matematika
- Kompetensi Keahlian (Teori Kejuruan dan Praktik Kejuruan)
- Mainan Di Lapangan
SMALB
- Bahasa Indonesia
- Bahasa Inggris
- Matematika