Lompat ke isi

Kepanikan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 26 Juni 2019 06.06 oleh Anta Samsara (bicara | kontrib) (Editing on Symptoms.)

Kepanikan, panik, gangguan panik atau serangan panik (panic, panic disorder, atau panic attack) adalah suatu masalah kesehatan jiwa dalam ranah kecemasan dengan ciri diserang rasa takut yang luar biasa selama beberapa menit, timbulnya perasaan bahwa suatu bencana akan terjadi, atau adanya ketidakmampuan untuk mengendalikan diri sekalipun sebenarnya tidak ada sesuatu yang buruk yang benar-benar terjadi. Seseorang dapat merasakan sensasi fisik yang kuat selama serangan panik berlangsung. Sensasi fisik itu mungkin terasa seperti mengalami serangan jantung (lihat gejala-gejala yang mungkin timbul di bawah). Serangan panik dapat terjadi kapanpun, dan mereka yang mengalami serangan seperti ini dapat menjadi khawatir dan ketakutan jika hal tersebut sewaktu-waktu dapat terulang kembali.

Mereka dengan gangguan seperti ini menjadi tidak bersemangat dan merasa malu, karena merasa tidak dapat melakukan pekerjaan rutin yang biasa seperti pergi ke sekolah, bekerja, atau mengemudikan kendaraan. Potensi akan timbulnya kembali gangguan yang seperti serupa seringkali menimbulkan beban yang memperberat kecemasannya itu sendiri. Gangguan panik dapat terjadi pada akhir usia remaja atau awal usia dewasa. Lebih banyak dialami oleh wanita daripada pria. Namun tidak setiap orang yang mengalami serangan panik akan mengembangkan/mengalami gangguan panik.[1]

Kecemasan sebenarnya adalah kondisi umum yang bisa dialami siapa saja. Kecemasan dalam kadar ringan yang datang hanya sesekali, adalah hal biasa. Namun kecemasan yang lebih dari dua pekan atau serangan panik yang datang berulang dapat mengindikasikan adanya suatu permasalahan kejiwaan yang harus segera dikelola dengan penanganan berupa terapi (medis, psikologis, atau sosial) yang tepat. Salah satu bentuk kecemasan yang lain, berupa ketakutan (fobia) di tengah kerumunan orang atau di tengah orang banyak, yang disebut dengan istilah agorafobia, seringkali dianggap sebagai salah satu jenis kecemasan dalam ranah (serangan, gangguan) panik.[2]

Sejarah Kata Panik

Dalam makna "menimbulkan ketakutan" merupakan kependekan dari frase dalam Bahasa Yunani panikon dreima, "ketakutan yang membuat panik." Berasal dari kata Panikos, "tentang Pan." Dengan Pan yaitu tokoh mitologi Yunani Pan yang memiliki kemampuan menimbulkan ketakutan yang tidak berdasar pada sekelompok orang atau hewan di hutan, yang sedang sendiri atau berada di daerah terbuka. Diserap ke dalam Bahasa Perancis dari Bahasa Yunani pada abad ke-15 sebagai panique, dan mulai digunakan sebagai peristilahan psikiatrik sejak tahun 1970.

Selain makna yang dijelaskan dalam artikel ini, tokoh mitologi yang sama juga dianggap sebagai asal kata dari panic dalam arti "keprihatinan/kecemasan/ketakutan yang luas dalam hal kondisi keuangan" yang mulai digunakan sejak tahun 1757; serta frase tombol panik sebuah makna kiasan yang mulai digunakan dalam Bahasa Inggris sejak tahun 1955.[3]

Penyebab

Gangguan panik dapat diwariskan secara turun-temurun dalam keluarga, namun tidak dapat diketahui secara akurat siapa saja di dalam keluarga yang dapat mengalami gangguan ini dan siapa saja yang tidak akan mengalaminya. Para peneliti menemukan ada beberapa bagian pada otak, dan juga proses biologis memainkan peranan penting sebagai penyebab gangguan tersebut. Beberapa peneliti yang lain berpendapat bahwa mereka yang menderita gangguan ini menanggapi berbagai macam sensasi biasa sebagai ancaman.

Dengan mempelajari secara seksama bagaimana otak dan tubuh berfungsi pada gangguan ini, para ilmuwan dapat mengharapkan cara penanganan masalah tersebut dengan lebih baik. Peneliti juga mempelajari bagaimana pengaruh stres dan peran lingkungan pada masalah ini.

Gejala

Gejala fisik

Beberapa gejala fisik dari orang yang mengalami panik antara lain:[4]

Gejala psikologis

Sedangkan beberapa gejala psikologis dari orang yang panik antara lain:[4]

  • Ketegangan batin
  • Gelisah
  • Takut kehilangan kendali, merasa tidak dapat mengendalikan diri, atau merasa sama sekali tidak berdaya
  • Cemas bahwa ada bencana atau sesuatu yang buruk yang akan terjadi
  • Takut mati
  • Depersonalisasi
  • Derealisasi
  • Merasa sendirian

Penanggulangan

Orang yang mengalami panik harus menjauhi:

Pengobatan

Alprazolam digunakan sebagai pengobatan untuk mencegah serangan panik.

Referensi

  1. ^ National Institute of Mental Health (NIMH). Panic Attack: When Fear Overwhelming. https://www.nimh.nih.gov/health/publications/panic-disorder-when-fear-+overwhelms/index.shtml
  2. ^ Naskah asli lema Kepanikan Wikipedia Bahasa Indonesia dalam lema ini yang sedikit dimodifikasi. Dengan penggantian redaksi dari "panik adalah permasalahan yang umum" menjadi "kecemasan adalah permasalahan yang umum." Karena yang umum di masyarakat adalah kondisi kecemasan dan bukan (gangguan, serangan) panik-nya.
  3. ^ "panic | Search Online Etymology Dictionary". www.etymonline.com. Diakses tanggal 2019-06-26. 
  4. ^ a b Anxiety panic

Pranala luar