Lompat ke isi

Muhaimin Iskandar

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Muhaimin Iskandar
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia
Mulai menjabat
26 Maret 2018
Menjabat bersama Mahyudin, E.E. Mangindaan, Hidayat Nur Wahid, Oesman Sapta Odang, Ahmad Basarah & Ahmad Muzani
PresidenJoko Widodo
Ketua MPRZulkifli Hasan
Sebelum
Pendahulu
Hajriyanto Y. Thohari
Achmad Dimyati Natakusumah
Melani Leimena Suharli
Ahmad Farhan Hamid
Pengganti
Petahana
Sebelum
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Indonesia ke-23
Masa jabatan
22 Oktober 2009 – 1 Oktober 2014
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Sebelum
Pengganti
Armida Alisjahbana
(Pelaksana Tugas)
Hanif Dhakiri
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat
Bidang Industri, Perdagangan dan Pembangunan
Masa jabatan
1 Oktober 2004 – 30 September 2009
PresidenMegawati Soekarnoputri
Susilo Bambang Yudhoyono
Ketua DPRAgung Laksono
Pengganti
Pramono Anung Wibowo
(Bidang Industri & Pembangunan)
Anis Matta
(Bidang Ekonomi & Keuangan)
Masa jabatan
26 Oktober 1999 – 1 Oktober 2004
PresidenAbdurahman Wahid
Megawati Soekarnoputri
Ketua DPRAkbar Tanjung
Sebelum
Pengganti
Petahana
Sebelum
Anggota DPR-RI
Dapil Jawa Timur VIII
Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa
Mulai menjabat
1 Oktober 2014 (2014-10-01)
Mayoritas116.694 (2014)
Masa jabatan
1 Oktober 1999 (1999-10-01) – 30 September 2009 (2009-09-30)
Informasi pribadi
Lahir
Abdul Muhaimin Iskandar

24 September 1966 (umur 58)
Indonesia Jombang, Jawa Timur, Indonesia
KebangsaanIndonesia Indonesia
Partai politik Partai Kebangkitan Bangsa
Suami/istriRustini Murtadho
HubunganAbdurrahman Wahid (keponakan)
Anak3
AlmamaterUniversitas Gadjah Mada
Universitas Indonesia
ProfesiPolitikus
Tanda tangan
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Dr. (HC). H. Abdul Muhaimin Iskandar, Drs., M.Si. atau dipanggil dengan nama Gus Imin atau Cak Imin (lahir 24 September 1966) adalah politikus Indonesia yang pernah sebagai menjabat Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi[1] periode 2009–2014. Ia juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa. Muhaimin Iskandar memperoleh gelar sarjana politik dari Universitas Gadjah Mada dan magister komunikasi dari Universitas Indonesia.[2][3]. Pada 1 September 2014, ia secara aklamasi terpilih kembali sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa karena dianggap berhasil menaikkan suara pemilu 2014 menjadi 9,04%

Pendidikan pria yang beristri Rustini Murtadho serta 3 (tiga) anak tersebut dimulai dari Madrasah Tsanawiyah Negeri Jombang, Madrasah Aliyah Negeri Yogyakarta I, FISIP UGM tahun 1992 serta Master Bidang Komunikasi UI tahun 2001.

Berbagai pengalaman organisasi telah dijalani oleh Cak Imin mulai dari Ketua Korps Mahasiswa Jurusan Ilmu Sosial, Yogyakarta, Ketua Cabang PMII Jogjakarta, serta Sekretaris Jenderal DPP PKB 2000-2005. Muhaimin Iskandar dalam pengalaman kerjanya pernah menjadi staf pengajar Pesantren Denanyar, Jombang, Kepala Divisi Penelitian Lembaga Pendapat Umum, Jakarta, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengembangan Tabloid Detik, wakil ketua DPR RI selama 2 periode (1999 - 2004 dan 2004 - 2009)

Pada 26 Maret 2018, Muhaimin diangkat menjadi Wakil Ketua MPR RI bersama Ahmad Basarah dan Ahmad Muzani berdasarkan revisi Undang-undang tentang MPR, DPR, DPRD, dan DPD (MD3).[4]

Referensi

  1. ^ MENAKERTRANS RI
  2. ^ Muhaimin Iskandar, diakses pada 18 Oktober 2009
  3. ^ Muhaimin Iskandar, diakses pada 18 Oktober 2009
  4. ^ Ismail, Taufik (26 Maret 2018). Simanjuntak, Johnson, ed. "Sah, Ahmad Muzani, Ahmad Basarah, Muhaimin Iskandar jadi Wakil Ketua MPR". TribunNews. Diakses tanggal 26 Maret 2018. 

Pranala luar

Jabatan politik
Didahului oleh:
Erman Soeparno
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
2009–2014
Diteruskan oleh:
Hanif Dhakiri
Didahului oleh:
Khofifah Indar Parawansa
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat
Bidang Industri, Perdagangan dan Pembangunan

1999–2009
Diteruskan oleh:
Pramono Anung Wibowo
Bidang Industri & Pembangunan
Diteruskan oleh:
Anis Matta
Bidang Ekonomi & Keuangan
Jabatan partai politik
Didahului oleh:
Alwi Shihab
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa
2005–sekarang
Petahana