Bayangan Adinda
Bayangan Adinda | |
---|---|
Pembuat | Kharisma Starvision Plus |
Pemeran | Alyssa Soebandono Haykal Kamil Cindy Claudia Harahap Chelsea Olivia Nia Zulkarnaen Tasya Kamila Cantika Felder Anissa Soebandono Galabby Abby Tia Ivanka Nurul Hidayati Stanley Sagala Acha Septriasa |
Negara asal | Indonesia |
Bahasa asli | Indonesia |
Jmlh. episode | 15?[butuh rujukan] <--! Jumlah episode masih simpang siur dan diubah beberapa kali --> |
Produksi | |
Produser eksekutif | Fiaz Servia Raj Indra Singh |
Produser | Chand Parwez Servia Shankar RS |
Lokasi produksi | Jakarta |
Durasi | 1 Jam |
Rilis asli | |
Jaringan | SCTV |
Format audio | Stereo Dolby Digital 5.1 |
Bayangan Adinda merupakan sebuah sinetron yang ditayangkan di SCTV sejak April 2002 hingga tamat 13 Juli 2003. Pemain utama di sinetron ini ialah Alyssa Soebandono, Haykal Kamil, Cindy Claudia Harahap, Chelsea Olivia, dan masih banyak lagi. Jumlah episodenya ialah 15[butuh rujukan]. Sinetron ini diproduksi oleh Kharisma Starvision Plus.
Pemeran
- Alyssa Soebandono sbg Adinda dan Amanda
- Nia Zulkarnaen sbg Mama Adinda dan Amanda
- Ponco Buwono sbg Papa Adinda dan Amanda
- Cindy Claudia Harahap sbg Tante Rita
- Tasya Kamila sbg teman sekolah Adinda dari alam lain
- Omaswati sbg Omas
- Eman sbg Eman
- Haykal Kamil sbg Roni sahabat Amanda
- Jourast Jordy sbg Kiki sahabat Amanda
- Chelsea Olivia sbg Ima sepupu Adinda dan Amanda
- Annisa Soebandono sbg Mimi teman Amanda
- Cantika Felder sbg Cempaka musuh Amanda
- Galabby Abby sbg Jasmine teman Cempaka
- Tia Ivanka sbg Mama Kiki
- Tengku Firmansyah sbg Ayah Kiki
- Deivy Zulyanti sbg Mama Roni
- Stanley Sagala sbg Papa Roni
- Nurul Hidayati sbg guru Amanda
- Rifat Sungkar sbg teman sekolah Amanda
- Acha Septriasa sbg kakak tiri Adinda dari alam lain
- Adipura Prabahaswara sbg Benny, pembunuh Ayah Kiki
- Torro Margens sbg Bos Preman, penculik Papa Amanda
Sinopsis
Bayangan Adinda menceritakan tentang kisah anak kembar Adinda dan Amanda (11 tahun) yang diperankan oleh Alyssa Soebandono. Adinda dan Amanda adalah kakak beradik. Pada suatu hari keduanya sedang asyik bermain sepeda, akan tetapi keduanya mengalami kecelakaan. Sayang Adinda harus pergi untuk selamanya namun Amanda masih diberikan kesempatan hidup oleh Tuhan.
Amanda sebagai seorang kakak merasa bersedih karena kematian adiknya, dan kerap kali ia merasa bersalah atas kejadian yang menimpa Adinda. Tetapi dibalik semua yang telah terjadi roh Adinda tidak pernah berpisah dari Amanda, roh Adinda selalu datang membantu sang kakak setiap kali Amanda membutuhkannya dan sedang berada dalam masalah hingga akhirnya Adinda mengatakan pada Amanda bahwa tugasnya di dunia untuk menjaga sang kakak telah selesai dan ia harus pergi untuk selamanya meninggalkan Amanda.