Lompat ke isi

Siklus sel

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Siklus sel merupakan bagian dari Pertumbuhan dan Perkembangan Sel Hewan.

Siklus sel
proses duplikasi secara akurat untuk menghasilkan jumlah DNA kromosom yang cukup banyak dan mendukung segregasi untuk menghasilkan dua sel anakan yang identik secara genetik

Fase pada siklus sel

  1. Fase S (sintesis)
    • Tahapan terjadinya replikasi DNA
  2. Fase M (mitosis)
    • Tahapan di mana terjadi pembelahan sel (baik pembelahan biner atau pembentukan tunas)
  3. Fase G (gap)
    • Tahap pertumbuhan bagi sel.
      1. Fase G0, sel yang baru saja mengalami pembelahan berada dalam keadaan diam atau sel tidak melakukan pertumbuhan maupun perkembangan. Kondisi ini sangat bergantung pada sinyal atau rangsangan baik dari luar atau dalam sel. Umum terjadi dan beberapa tidak melanjutkan pertumbuhan (dorman) dan mati.
      2. Fase G1, sel eukariot mendapatkan sinyal untuk tumbuh, antara sitokinesis dan sintesis.
      3. Fase G2, pertumbuhan sel eukariot antara sintesis dan mitosis.

Fase tersebut berlangsung dengan urutan S > G2 > M > G0 > G1 > kembali ke S, seperti pada Skema di bawah. Dalam konteks Mitosis, fase G dan S disebut sebagai Interfase.

Referensi

Alberts B, Johnson A, Lewis J, Raff M, Roberts K, Walter P. 2002. Molecular Biology of The Cell. New York and London: Garland Science NCBI Books

Lookcash 07:50, 30 Juni 2008 (UTC)