Lompat ke isi

Juru Bicara Presiden Republik Indonesia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Juru bicara presiden adalah pejabat yang ditunjuk oleh presiden yang berfungsi untuk menyampaikan berbagai komentar resmi yang atas nama presiden.

Indonesia

Di Indonesia, juru bicara presiden muncul pada era Presiden Abdurrahman Wahid yang waktu itu beranggotakan Wimar Witoelar (Ketua), Adhie Massardi, Yahya Cholil Staquf dan Wahyu Muryadi. Pada era Megawati Soekarnoputri, posisi juru bicara ini tidak begitu jelas. Memang ada Pramono Anung, Sutjipto, Roy BB Janis, dan Bambang Kesowo yang kerap mengeluarkan komentar, mengatasnamakan Megawati. Namun, komentar mereka kadang-kadang saling bertabrakan. Pengganti Megawati, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memiliki juru bicara kepresidenan yang beranggotakan Dino Patti Djalal, Andi Alvian Mallarangeng dan Julian Aldrin Pasha. Pada awalnya Presiden Joko Widodo tidak memiliki juru bicara namun pada 12 Januari 2016 Presiden Jokowi mengangkat Johan Budi Sebagai Juru Bicara Kepresidenan yang di sebut nya sebagai Staf Khusus Komunikasi Presiden.

Daftar Juru Bicara Kepresidenan Republik Indonesia

No Nama Kabinet Mulai Jabatan Akhir Jabatan Keterangan
1
Sukarjo Wiryopranoto
Presidensial
19 Agustus 1945
14 November 1945
Juru Bicara Negara
2
Moerdiono
Pembangunan V
21 Maret 1988
17 Maret 1993
Menteri Sekretaris Negara
Pembangunan VI
17 Maret 1993
16 Maret 1998
3
Saadilah Mursjid
Pembangunan VII
16 Maret 1998
21 Mei 1998
Menteri Sekretaris Negara
4
Dewi Fortuna Anwar
Reformasi Pembangunan
21 Mei 1998
20 Oktober 1999
Asisten Menteri Sekretaris Negara
5
Wimar Witoelar
Adhie Massardi
Yahya Cholil Staquf
Wahyu Muryadi
Persatuan Nasional
26 Oktober 1999
9 Agustus 2001
Tidak ada
Gotong Royong
9 Agustus 2001
20 Oktober 2004
6
Dino Patti Djalal
Andi Alvian Mallarangeng
Indonesia Bersatu I
21 Oktober 2004
20 Oktober 2009
7
Dino Patti Djalal
Julian Aldrin Pasha
Indonesia Bersatu II
22 Oktober 2009
20 Oktober 2014
8
Johan Budi
Kerja
12 Januari 2016
Petahana
Staf Khusus Komunikasi Presiden

Negara lain

Di negara-negara demokratis maju, komunikasi politik adalah keniscayaan. Perdana Menteri Inggris, Tony Blair, misalnya, memiliki tim komunikasi politik yang tidak sekadar menjadi juru bicara, bahkan berperan sebagai apa yang dikenal dengan spin doctor (ahli membangun citra lewat media). Tim inilah yang merumuskan topik apa yang harus dikomentari, bagaimana mengomentarinya, bahkan sampai pada pemilihan tempat dan waktu yang tepat untuk menyampaikannya.