Yamaha Xeon
Produsen | Yamaha Motor Company |
---|---|
Juga disebut | Yamaha Ego LC (Malaysia) Yamaha Mio 125 MX (Filipina dan Thailand) Yamaha Luvias (Vietnam) |
Perusahaan induk | Yamaha Corporation |
Tahun Produksi | 2010–2015 (Xeon) 2014-2016 (GT 125, Xeon RC) 2016 (Aerox 125 LC) |
Model berikutnya | Yamaha Lexi |
Kelas | Skuter |
Mesin | 12.486 cc (761,9 cu in) silinder-tunggal, 4-langkah, berpendingin cairan, SOHC, 2-katup |
Bore x Stroke | 524 mm × 579 mm (20,6 in × 22,8 in) |
Kompresi | 10,9:1 |
Daya kuda | 11.2 HP |
Torsi | 10.4 Nm |
Sistem transmisi | CVT |
Rangka | Tulang punggung |
Suspensi | Depan: Teleskopik Belakang: Lengan ayun (2010–2013) dengan peredam kejut tunggal |
Rem | Depan: Cakram hidrolik dengan piston tunggal Belakang: Tromol |
Ban | Depan: 70/90–14 M/C Belakang: 80/90–14 M/C (2010–2013); 90/80–14 M/C (2010–2013) |
Jarak sumbu roda | 1.250 mm (49,2 in) (2010–2013) 1.265 mm (49,8 in) (2013–2015; GT 125) |
Dimensi keseluruhan | P 1.850 mm (72,8 in) (2010–2013) 1.855 mm (73,0 in) (2013–2015; GT 125) L 685 mm (27,0 in) (2010–2013) 700 mm (27,6 in) (2013–2015; GT 125) T 1.060 mm (41,7 in) (2010–2013) 1.070 mm (42,1 in) (2013–2015; GT 125) |
Tinggi jok dari lantai | 750 mm (29,5 in) (2010–2013) 760 mm (29,9 in) (2013–2015; GT 125) |
Berat | 103 kg (227,1 pon) (2010–2013) 101 kg (222,7 pon) (2013–2015; GT 125) (wet) |
Kapasitas Tangki | 41 L (10,8 US gal) (2010–2013) 38 L (10,0 US gal) (2013–2015; GT 125) |
Kapasitas Pelumas | 09 L (2,4 US gal) |
Yamaha Xeon (disebut juga sebagai Ego LC di Malaysia, Mio 125 MX di Filipina dan Thailand, Luvias di Vietnam) adalah sebuah skuter yang diproduksi oleh Yamaha sejak tahun 2010. Pada tahun 2013, Yamaha meluncurkan versi baru dari Xeon, yang dinamai Xeon RC. Mesin Xeon RC dilengkapi dengan sistem injeksi bahan bakar, dimana versi sebelumnya masih memakai karburator. Xeon RC juga menggunakan ban belakang dengan ukuran yang lebih besar dari versi sebelumnya.[1]
GT 125
Pada tahun 2014, Yamaha meluncurkan varian lain dari Xeon yang dinamai GT 125 Eagle Eye, yang berbasis dari Xeon RC. Beberapa perbedaan antara GT 125 dengan Xeon RC adalah:[2]
- Desain penutup rangka bagian depan
- Lampu depan
- Lampu rem
- Desain penunjuk kecepatan (speedometer)
- Desain penutup klakson
Aerox 125 LC
Pada januari 2016, Yamaha meluncurkan varian berbeda namun satu keluarga dengan xeon dinamai AEROX 125 LC merupakan xeon versi advance dengan teknologi balapan road race menjadikan skuter kelas 125cc berpendingin cair paling ganas di kelasnya. Perbedaan dari model aerox, rc dan GT adalah:
- Panjang bodinya lebih pendek dari mio m3
- Desain bodi berbeda dan sudah menggunakan lampu depan led serta speedometer menggunakan xride
- Kompresi mesin sebelumya 10,9:1 naik menjadi 11.2:1
- Ban belakang lebar persis punya x ride
Sayangnya semua keluarga xeon berakhir produksi di Desember 2016 dan 2 tahun kemudian diganti oleh Lexi dengan mesin 125cc 4 klep Bluecore
Referensi
- ^ Pradopo, Dimas (9 Januari 2013). Dimas Pradopo, ed. "Yamaha Xeon RC YMJET-FI Diluncurkan Dengan Pilihan Warna Sporty!". Otomotifnet.com. Otomotifnet.com (Kompas Cyber Media). Diakses tanggal 9 September 2016.
- ^ Kuswaraharja, Dadan (9 Januari 2014). "Yamaha GT125 Eagle Eye, Diburu Pecinta Skutik". Detik.com. Agranet Multicitra Siberkom (Trans Media). Diakses tanggal 9 September 2016.