Lompat ke isi

Kacem El Ghazzali

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kacem el Ghazzali
Berkas:Kacem ElGhazzali.jpg
Lahir24 Juni 1990 (umur 34)
Sidi Kacem, Maroko
KebangsaanMaroko, Swiss
Pekerjaanpenulis, aktivis HAM
Dikenal atasInternational representative of IHEU at the UNHRC
Situs webKacemElGhazzali.com

Kacem El Ghazzali (bahasa Berber: ⵇⴰⵙⵎ ⵍⵖⴰⵣⴰⵍⵉ , bahasa Arab: قاسم الغزالي), (lahir 24 June 1990), adalah seorang penulis sekularis dan aktivis yang merupakan salah satu dari segelintir orang Maroko yang berani mengungkapkan ke-ateis-annya kepada publik.[1] Kacem mahir berbahasa Inggris, Jerman, Perancis, Arab dan Berber.[2] Dia dikenal karena pengakuan publiknya akan ke-ateis-annya, tulisan-tulisannya yang menekankan pentingnya kebebasan berpikir yang menurutnya tidak dimiliki oleh negara-negara yang didominasi agama Islam. Artikel-artikelnya telah diterbitkan oleh Yayasan Richard Dawkins Richard Dawkins Foundation, Huffington Post, Le Monde, Neue Zürcher Zeitung, Frankfurter Allgemeine Zeitung, Basler Zeitung dan lain-lain.

Pada 2017, El Ghazzali memperoleh kewarganegaraan Swiss, dan terpilih sebagai salah satu dari 14 intelektual Swiss yang paling berpengaruh dalam tahun tersebut oleh Basler Zeitung.[3] El Ghazzali juga tercantum dalam Swiss of the Year 2018 oleh surat kabar Minggu SonntagsZeirung bersama-sama dengan 30 orang lainnya. [4]

Biografi

Berkas:Kacem El Ghazzali.jpg
Kacem El Ghazzali speaking at the 47th St Gallen Symposium 2017.

Kacem El Ghazzali berasal dari keluarga sufi Berber.[2] Kakeknya mendirikan sebuah masjid di desanya dan ayahnya yang seorang dokter gigi menghendaki puteranya untuk dididik agar di kemudian hari bisa menjadi imam. Meskipun Sufisme mengajarkan sisi mistik yang terlepas dari dogma Islam, Kacem merasa bahwa agama yang dianut sejak lahir tersebut sangat membelenggu dan mengekang.[2]

Menerbitkan blog and aktivisme

El Ghazzali adalah penulis blog bernama the Bahmut blog,[5] yang merupakan salah satu blog yang paling kontroversial di dunia Arab. Dia mendapat beberapa ancaman pembunuhan karena pandangan-pandangannya. Blog yang diterbitkannya mendiskusikan berbagai permasalahan yang berkisar pada kebebasan berekspresi hingga politik Islam.[6] Dia dulunya mengepalai bagian kepemudaan the Youth Chapter di sebuah lembaga HAM the Moroccan Center for Human Rights. Dia juga seorang anggota dari the Executive Board of the Moroccan Blogger Association dan CyberDissidents.org Blogger Board dan juga merupakan salah satu pendiri dari organisasi-organisasi tersebut.[7]

  1. ^ "Case in point: Arab, not muslim". Freearabs.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-04-05. Diakses tanggal 2013-03-13. 
  2. ^ a b c Büttner, Jean-Martin (2011-06-18). "Allah und der Standhafte". Tages-Anzeiger (dalam bahasa Jerman). ISSN 1422-9994. Diakses tanggal 2017-04-08. 
  3. ^ Erik Ebneter & Hansjörg Müller (2 January 2018). "Die 15 wichtigsten Denker 2017" (PDF). Basler Zeitung (dalam bahasa Jerman). Diakses tanggal 1 May 2018. 
  4. ^ https://www.tagesanzeiger.ch/sonntagszeitung/standard/Besonderes-erreicht--unsere-Schweizer-des-Jahres-2018/story/30953697
  5. ^ "Bahamut's Blog". Bahmut.blogspot.com. Diakses tanggal 2012-11-23. 
  6. ^ "Atheists and Islam: No God, not even Allah". The Economist. 2012-11-24. Diakses tanggal 2012-11-23. 
  7. ^ "Launches Blogger Board – News & Analysis". CyberDissidents.org. Diakses tanggal 2012-11-23.