Prisia Nasution
Templat:Infobox artis indonesia Prisia Nasution (lahir dengan nama Prisia Wulandari Nasution, lahir 1 Juni 1984) yang akrab disapa Phia adalah seorang model dan aktris Indonesia. Prisia memulai debut sebagai pemeran utama dalam film adaptasi novel "Ronggeng Dukuh Paruk" berjudul Sang Penari tahun 2011 dan langsung meraih penghargaan Aktris Terbaik di Festival Film Indonesia 2011. Setelah meraih penghargaan Festival Film Indonesia, karier Prisia di dunia perfilman Indonesia melambung dengan membintangi lima film pada tahun 2013 yaitu Isyarat sebuah film omnibus bergenre drama, berperan sebagai istri Joko Widodo, Iriana, dalam Jokowi, berperan sebagai aktivis lingkungan Butet Manurung dalam Sokola Rimba, Rectoverso sebuah film adaptasi dari novel karya Dewi Lestari, dan sebuah film perjalanan Laura & Marsha.
Tahun 2014 Prisia kembali tampil dalam sebuah film drama Unlimited Love yang mengambil syuting di Eropa. Selain itu Prisia juga berkolaborasi dengan Ifa Isfansyah untuk kedua kalinya dalam Pendekar Tongkat Emas. Tahun berikutnya Prisia kembali tampil dalam film bergenre laga: fiksi ilmiah 3: Alif Lam Mim, dan laga-komedi Comic 8: Casino Kings Part 1, dan setahun kemudian (2016) juga dalam sekuel-nya Comic 8: Casino Kings Part 2 – ketiga film tersebut merupakan karya Anggy Umbara. Di tahun ini juga (2016) Prisia untuk ketiga kalinya kembali diarahkan oleh Ifa Isfansyah dalam sebuah film thriller religi, Pesantren Impian.
Biografi
Kehidupan awal
Prisia Nasution lahir di Jakarta, Indonesia pada 1 Juni 1984.[1]
Dimulai pada bangku SMP, Prisia bergabung dengan kamp pelatihan nasional untuk seni bela diri Indonesia pencak silat.[1] Ia kemudian kuliah di Swiss German University, di BSD, Serpong, jurusan teknologi informasi.[1]
Pada tahun 2003, selama studi universitasnya, Prisia ditawari kesempatan untuk menjadi model runway.[1] Alhasil dia diterima sebagai model, dia pun berpikir bahwa ini adalah cara mudah untuk mendapatkan uang, tetapi dia membatin bahwa dia tidak memiliki kepercayaan diri untuk melakukannya secara profesional, dalam sebuah wawancara 2011 dengan The Jakarta Post dia berkata pahanya yang terlalu besar, membuat tubuhnya "aneh" untuk permodelan.[1][2]
Karier akting
Setelah pensiun dari dunia permodelan, Prisia berperan dalam beberapa film televisi. Dia juga merambah film layar lebar dalam film karya Ifa Isfansyah tahun 2011 berjudul Sang Penari (The Dancer) sebagai tokoh utama perempuan, Srintil,[1] setelah dua kali sesi casting. Ketika audisi pertamanya gagal, dia membaca novel asli karya Ahmad Tohari tersebut dan bertekad kuat bahwa dia harus ikut dalam film tersebut.[3] Untuk mempersiapkan peran, dia menghabiskan waktu sebagai ronggeng di Banyumas, Jawa Tengah, berlatih menari dan belajar berbicara bahasa di sana, dia juga mengurangi makan untuk lebih total dalam memerankan seorang gadis desa yang kekurangan gizi.[1]
Hingga Januari 2012[update][[Kategori:Articles containing potentially dated statements from Kesalahan ekspresi: Operator < tak terduga]], Prisia Nasution bermain dalam serial TV Laskar Pelangi – The Series (Rainbow Warriors – The Series), berdasarkan novel karya Andrea Hirata.[1]
Penghargaan
Untuk perannya dalam Sang Penari, Prisia Nasution menerima Penghargaan Citra untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik pada Festival Film Indonesia 2011.[1]
Kehidupan pribadi
Pada tahun 2016, Prisia resmi menjadi isteri kepada Pelakon Malaysia yaitu Iedil Putra.
Pembawa Acara
- World Kick Off - Antv
- Lensa Olahraga - Antv
- Termehek Mehek - Trans TV
Filmografi
Film
Tahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
2008 | Takut: Faces of Fear | Segmen The List | |
2011 | Sang Penari | Srintil | |
2013 | Isyarat | Sisi | |
2013 | Jokowi | Iriana | |
2013 | Sokola Rimba | Butet Manurung | |
2013 | Laura & Marsha | Laura | |
2013 | Rectoverso | Leia | Segmen Malaikat Juga Tahu |
2014 | Pendekar Tongkat Emas | Cempaka Muda | |
2014 | Unlimited Love | Widya | |
2015 | 3 | Laras | |
2015 | Comic 8: Casino Kings part 1 | Interpol Chintya | |
2016 | Comic 8: Casino Kings part 2 | Interpol Chintya | |
2016 | Pesantren Impian | Eni | |
2016 | Interchange | Iva | Film Malaysia |
2017 | The Curse | Shelina | |
2017 | Membabi Buta | Mariatin | |
2017 | Merah Putih Memanggil | Kartini | |
2017 | Wage | Salama | |
2018 | Lima | Fara | |
2018 | Jejak Cinta | Maryana | |
2018 | The Night Comes For Us | ||
2019 | Lorong | Mayang |
Sinetron
- Laskar Pelangi (2011-2012)
- Kisah Idul dan Fitri (2016)
- Boy (2017-sekarang)
FTV
(Daftar ini belum lengkap. Anda dapat membantu melengkapinya)
- Rute Cinta No.23
- Proposal Cinta Untuk Clara sebagai Clara
- FTV TransTv: Bodyguard Cantik Si Badut (2017)
- Ijinkan Aku Tetap Jadi Pacarmu (2017) sebagai April
- Pulang malu gak pulang makin rindu (2017)
- Calo Kece Pujaan Hati (2017) [4]
Penghargaan
Tahun | Karya yang dinominasikan | Penghargaan | Kategori | Hasil |
---|---|---|---|---|
2011 | Sang Penari | Festival Film Indonesia 2011 | Piala Citra untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik | Menang |
Cinta Gara Gara Jengkol | FTV Awards 2011 | Pemeran Utama Wanita Terfavorit | Nominasi | |
2012 | Sang Penari | Indonesian Movie Awards 2012 | Aktris Pendatang Baru Terbaik | Menang |
Aktris Pendatang Baru Terfavorit | Nominasi | |||
Pasangan Terbaik (bersama Oka Antara) | Nominasi | |||
Festival Film Bandung 2012 | Pemeran Utama Wanita Terpuji | Menang | ||
Cinta Pengamen Badut | Festival Film Indonesia 2012 | Piala Vidia untuk Pemeran Utama Wanita FTV Terbaik | Nominasi | |
2013 | Rectoverso | Indonesian Movie Awards 2013 | Aktris Terbaik | Nominasi |
Aktris Terfavorit | Nominasi | |||
Sokola Rimba | Piala Maya 2013 | Pemeran Utama Wanita Terbaik | Nominasi | |
2014 | Sokola Rimba | Indonesian Movie Awards 2014 | Aktris Terbaik | Nominasi |
Aktris Terfavorit | Menang | |||
Festival Film Indonesia 2014 | Piala Citra untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik | Nominasi | ||
2015 | Comic 8: Casino Kings part 1 | Festival Film Indonesia 2015 | Piala Citra untuk Pemeran Pendukung Wanita Terbaik | Nominasi |
Piala Maya 2015 | Piala Citra untuk Pemeran Pendukung Wanita Terbaik | Nominasi | ||
Festival Film Bandung 2015 | Pemeran Pembantu Wanita Terpuji | Menang | ||
2016 | Comic 8: Casino Kings part 1 | Indonesia Box Office Movie Awards 2016 | Pemeran Utama Wanita Terbaik | Nominasi |
- | Indonesian Choice Awards 2016 | Actress of The Year | Nominasi |
Referensi
Bacaan lanjutan
- Kurniasari, Triwik (8 January 2012). "Prisia Nasution: Enchanting Prisia". The Jakarta Post. Jakarta. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 January 2012. Diakses tanggal 12 January 2012.
- Maullana, Irfan; Soebijoto, Hertanto (4 January 2012). "Prisia "Sang Penari" Nasution Resmi Menjanda". Kompas (dalam bahasa Indonesian). Jakarta. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 January 2012. Diakses tanggal 12 January 2012.
- "Mimpi, Phia Nasution Rambah Belakang Layar". KapanLagi.com (dalam bahasa Indonesian). Jakarta. 24 December 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 January 2012. Diakses tanggal 12 January 2012.
- "Prisia Degdegan Bakal Lihat Srintil". Suara Merdeka (dalam bahasa Indonesian). Semarang. 10 November 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 January 2012. Diakses tanggal 12 January 2012.
Pranala luar
- (Indonesia) Profil di Kapanlagi.com
- Prisia Nasution di IMDb (dalam bahasa Inggris)
Penghargaan dan prestasi | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Laura Basuki Film : 3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta (2010) |
Pemeran Utama Wanita Terbaik (Festival Film Indonesia) Film : Sang Penari (2011) |
Diteruskan oleh: Acha Septriasa Film : Test Pack (2012) |