Lompat ke isi

Jalur trem uap Pasuruan–Warungdowo–Winongan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jalur trem Pasuruan–Warungdowo–Winongan
Perlintasan sebidang jalur trem PsSM di Jalan Niaga.
Ikhtisar
JenisJalur trem lintas cabang
SistemJalur trem
StatusTidak beroperasi
TerminusPasuruan
Warungdowo
Winongan
Stasiun18
Operasi
Dibangun olehPasoeroean Stoomtram Maatschappij
Dibuka1896–1898
Ditutup1 Februari 1988
PemilikPT Kereta Api Indonesia (pemilik aset jalur dan stasiun)
OperatorWilayah Aset IX Jember
Karakteristik lintasLintas datar
DepoPasuruan
Data teknis
Panjang rel17 km
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasi30 s.d. 40 km/jam

Jalur trem Pasuruan–Warungdowo–Winongan merupakan salah satu jalur kereta api nonaktif di Jawa Timur. Jalur ini merupakan segmen pertama Pasoeroean Stoomtram Maatschappij (PsSM) sepanjang kurang-lebih 17 km; termasuk dalam Wilayah Aset IX Jember

Dalam sejarahnya, PsSM mengajukan konsesi kepada Pemerintah Hindia Belanda untuk membangun jaringan rel dengan latar belakang bahwa di daerah Pasuruan terdapat pabrik-pabrik gula yang kesulitan mengangkut hasil produksinya ke pelabuhan tempat mengekspor produk-produk hasil bumi. Pabrik-pabrik gula (suikerfabriek) tersebut antara lain, Sf. Kedawung, Sf. Bekasi Oost, Sf. Gayam, Sf. de Goede Hoop, Sf. Pleret, Sf. Wonorejo, dan Sf. Alkmaar[1][2][3]

Pada akhirnya konsesi tersebut diterima oleh Pemerintah Hindia Belanda. Maka dimulai pada tahun 1893, PsSM mulai membuka jaringan rel di seputar Pasuruan berbasis trem. Untuk jalur segmen Pasuruan–Warungdowo dibuka pada tanggal 21 Mei 1896, sedangkan perpanjangannya menuju Winongan dibuka pada tanggal 26 Maret 1898.[4][5]

Jalur ini ditutup pada tahun 1930an. Sebagian besar segmen Warungdowo-Winongan kemudian dirubah menjadi jalur 700mm dan masih aktif dipakai untuk jalur lori tebu Pabrik Gula Kedawung.

Jalur terhubung

Lintas aktif

Lintas nonaktif

Daftar stasiun

Nomor Nama stasiun Singkatan Alamat Letak Ketinggian Status Foto
Lintas 26 Pasuruan
Segmen Pasuruan–Warungdowo
Diresmikan pada tanggal 21 Mei 1896
oleh Pasoeroean Stoomtram Maatschappij
Termasuk dalam Daerah Operasi IX Jember
5160 Pasuruan PS Jalan Stasiun Pasuruan, Trajeng, Panggungrejo, Pasuruan km 62+976 lintas Surabaya KotaProbolinggoKalisatPanarukan
km 0+000 lintas PasuruanWarungdowo–Winongan
+3 m Beroperasi Berkas:Stasiun-pasuruan-2014-oke.jpg
5193 Pasuruan Trem PSTR km 0+348 Tidak beroperasi
Pasuruan Alun-alun PSAL km 0+732 Tidak beroperasi
Pasuruan Bui PSBU km 1+435 Tidak beroperasi
Kebonagung (Pasuruan) KEB km 3+266 Tidak beroperasi
Rogotan km 4+212 Tidak beroperasi
Pohjentrek POJ km 4+866 Tidak beroperasi
Pleret PLT km 5+500 Tidak beroperasi
Warungdowo WDO Warung Dowo, Pohjentrek, Pasuruan km 6+205 Tidak beroperasi
Segmen Warungdowo–Winongan
Diresmikan pada tanggal 26 Maret 1898
Pengkol PKL km 7+342 Tidak beroperasi
Pengkol Wesel PGW km - Tidak beroperasi
Ranggeh RGG km 9+367 Tidak beroperasi
Gayam (Pasuruan) GAY km 9+873 Tidak beroperasi
Wonosalam WSA km 11+203 Tidak beroperasi
Tenggilis TII km 13+043 Tidak beroperasi
Kletek KEK km 14+421 Tidak beroperasi
Penataan km 15+379 Tidak beroperasi
5178 Winongan WON km 16+957 Tidak beroperasi

Keterangan:

  • Stasiun yang ditulis tebal merupakan stasiun kelas besar dan kelas I.
  • Stasiun yang ditulis biasa merupakan stasiun kelas II/menengah, III/kecil, dan halte.
  • Stasiun yang ditulis miring merupakan halte atau stasiun kecil yang nonaktif.

Referensi:

  • Stasiun aktif: [6]
  • Stasiun nonaktif: [7][8]
  • Pengidentifikasi stasiun: [9]
  • Penomoran lintas:
  • Tanggal pembukaan jalur: [10]:106-124


Galeri

Referensi

  1. ^ Subarkah, Iman (1992). Sekilas 125 Tahun Kereta Api Kita, 1867-1992. Perum Kereta Api. 
  2. ^ Santoso, Roesdi. Kereta Api dari Masa ke Masa. 
  3. ^ Oegema, J.J.G. (1982). De Stoomtractie op Java en Sumatra. Kluwer Technische Boeken B.V. 
  4. ^ Reitsma, S. A. (1920). Indische spoorweg-politiek. Landsdrukkerij. 
  5. ^ Weijerman, A. W. E. (1904). Geschiedkundig overzicht van het ontstaan der spoor- en tramwegen in Nederlandsch-Indië. Javasche Boekhandel & Drukkerij. 
  6. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Sumatra Bagian Selatan Tahun 2023 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 14 April 2023. Diakses tanggal 12 Mei 2023. 
  7. ^ Subdirektorat Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  8. ^ Perusahaan Umum Kereta Api (1992). Ikhtisar Lintas Jawa. 
  9. ^ Arsip milik alm. Totok Purwo mengenai Nama, Kode, dan Singkatan Stasiun Kereta Api Indonesia
  10. ^ Reitsma, S.A. (1928). Korte Geschiedenis der Nederlandsch-Indische Spoor- en Tramwegen. Weltevreden: G. Kolff & Co.