Jalur trem uap Pasuruan–Warungdowo–Winongan
Jalur trem Pasuruan–Warungdowo–Winongan | |
---|---|
Ikhtisar | |
Jenis | Jalur trem lintas cabang |
Sistem | Jalur trem |
Status | Tidak beroperasi |
Terminus | Pasuruan Warungdowo Winongan |
Stasiun | 18 |
Operasi | |
Dibangun oleh | Pasoeroean Stoomtram Maatschappij |
Dibuka | 1896–1898 |
Ditutup | 1 Februari 1988 |
Pemilik | PT Kereta Api Indonesia (pemilik aset jalur dan stasiun) |
Operator | Wilayah Aset IX Jember |
Karakteristik lintas | Lintas datar |
Depo | Pasuruan |
Data teknis | |
Panjang rel | 17 km |
Lebar sepur | 1.067 mm |
Kecepatan operasi | 30 s.d. 40 km/jam |
Jalur trem Pasuruan–Warungdowo–Winongan merupakan salah satu jalur kereta api nonaktif di Jawa Timur. Jalur ini merupakan segmen pertama Pasoeroean Stoomtram Maatschappij (PsSM) sepanjang kurang-lebih 17 km; termasuk dalam Wilayah Aset IX Jember
Dalam sejarahnya, PsSM mengajukan konsesi kepada Pemerintah Hindia Belanda untuk membangun jaringan rel dengan latar belakang bahwa di daerah Pasuruan terdapat pabrik-pabrik gula yang kesulitan mengangkut hasil produksinya ke pelabuhan tempat mengekspor produk-produk hasil bumi. Pabrik-pabrik gula (suikerfabriek) tersebut antara lain, Sf. Kedawung, Sf. Bekasi Oost, Sf. Gayam, Sf. de Goede Hoop, Sf. Pleret, Sf. Wonorejo, dan Sf. Alkmaar[1][2][3]
Pada akhirnya konsesi tersebut diterima oleh Pemerintah Hindia Belanda. Maka dimulai pada tahun 1893, PsSM mulai membuka jaringan rel di seputar Pasuruan berbasis trem. Untuk jalur segmen Pasuruan–Warungdowo dibuka pada tanggal 21 Mei 1896, sedangkan perpanjangannya menuju Winongan dibuka pada tanggal 26 Maret 1898.[4][5]
Jalur ini ditutup pada tahun 1930an. Sebagian besar segmen Warungdowo-Winongan kemudian dirubah menjadi jalur 700mm dan masih aktif dipakai untuk jalur lori tebu Pabrik Gula Kedawung.
Jalur terhubung
Lintas aktif
Lintas nonaktif
- Percabangan menuju Pelabuhan Pasuruan
- Warungdowo–Ngempit
- Warungdowo–Sengon–Alkmaar
Daftar stasiun
Nomor | Nama stasiun | Singkatan | Alamat | Letak | Ketinggian | Status | Foto |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Lintas 26 Pasuruan Segmen Pasuruan–Warungdowo |
Diresmikan pada tanggal 21 Mei 1896 oleh Pasoeroean Stoomtram Maatschappij Termasuk dalam Daerah Operasi IX Jember | ||||||
5160 | Pasuruan | PS | Jalan Stasiun Pasuruan, Trajeng, Panggungrejo, Pasuruan | km 62+976 lintas Surabaya Kota–Probolinggo–Kalisat–Panarukan km 0+000 lintas Pasuruan–Warungdowo–Winongan |
+3 m | Beroperasi | Berkas:Stasiun-pasuruan-2014-oke.jpg |
5193 | Pasuruan Trem | PSTR | km 0+348 | Tidak beroperasi | |||
Pasuruan Alun-alun | PSAL | km 0+732 | Tidak beroperasi | ||||
Pasuruan Bui | PSBU | km 1+435 | Tidak beroperasi | ||||
Kebonagung (Pasuruan) | KEB | km 3+266 | Tidak beroperasi | ||||
Rogotan | km 4+212 | Tidak beroperasi | |||||
Pohjentrek | POJ | km 4+866 | Tidak beroperasi | ||||
Pleret | PLT | km 5+500 | Tidak beroperasi | ||||
Warungdowo | WDO | Warung Dowo, Pohjentrek, Pasuruan | km 6+205 | Tidak beroperasi | |||
Segmen Warungdowo–Winongan |
Diresmikan pada tanggal 26 Maret 1898 | ||||||
Pengkol | PKL | km 7+342 | Tidak beroperasi | ||||
Pengkol Wesel | PGW | km - | Tidak beroperasi | ||||
Ranggeh | RGG | km 9+367 | Tidak beroperasi | ||||
Gayam (Pasuruan) | GAY | km 9+873 | Tidak beroperasi | ||||
Wonosalam | WSA | km 11+203 | Tidak beroperasi | ||||
Tenggilis | TII | km 13+043 | Tidak beroperasi | ||||
Kletek | KEK | km 14+421 | Tidak beroperasi | ||||
Penataan | km 15+379 | Tidak beroperasi | |||||
5178 | Winongan | WON | km 16+957 | Tidak beroperasi | |||
Keterangan:
Referensi:
|
Galeri
-
Suasana pecinan (Jalan Niaga) Pasuruan waktu itu diambil dari arah perempatan Jalan Raya Soekarno-Hatta
-
Sebuah Lokomotif Uap B16 berhenti di Stasiun Waroeng-Dowo.
Referensi
- ^ Subarkah, Iman (1992). Sekilas 125 Tahun Kereta Api Kita, 1867-1992. Perum Kereta Api.
- ^ Santoso, Roesdi. Kereta Api dari Masa ke Masa.
- ^ Oegema, J.J.G. (1982). De Stoomtractie op Java en Sumatra. Kluwer Technische Boeken B.V.
- ^ Reitsma, S. A. (1920). Indische spoorweg-politiek. Landsdrukkerij.
- ^ Weijerman, A. W. E. (1904). Geschiedkundig overzicht van het ontstaan der spoor- en tramwegen in Nederlandsch-Indië. Javasche Boekhandel & Drukkerij.
- ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Sumatra Bagian Selatan Tahun 2023 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 14 April 2023. Diakses tanggal 12 Mei 2023.
- ^ Subdirektorat Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
- ^ Perusahaan Umum Kereta Api (1992). Ikhtisar Lintas Jawa.
- ^ Arsip milik alm. Totok Purwo mengenai Nama, Kode, dan Singkatan Stasiun Kereta Api Indonesia
- ^ Reitsma, S.A. (1928). Korte Geschiedenis der Nederlandsch-Indische Spoor- en Tramwegen. Weltevreden: G. Kolff & Co.