Honda Supra X
Produsen | Astra Honda Motor |
---|---|
Juga disebut | Honda Wave Honda Innova Honda Future (di Malaysia) |
Perusahaan induk | Honda Motor Company |
Tahun Produksi | 2001-sekarang |
Model untuk tahun | 2002-sekarang |
Kelas | Motor bebek |
Mesin | 100 cc (6,1 cu in) silinder-tunggal, berpendingin udara, 2-katup, SOHC (2001-2005) 125 cc (7,6 cu in) silinder-tunggal, berpendingin udara, 2-katup, SOHC (2005-sekarang) |
Sistem transmisi | Rotari 4-percepatan |
Rangka | Tulang punggung |
Suspensi | Depan: Teleskopik Belakang: Lengan ayun dengan peredam kejut ganda |
Rem | Depan: Cakram Belakang: Tromol/Cakram |
Kapasitas Tangki | 37 L (9,8 US gal)-40 L (10,6 US gal) (kecuali varian Helm-in) 56 L (14,8 US gal) (Helm-in) |
Honda Supra X adalah salah satu merk dagang sepeda motor bebek yang diproduksi oleh Astra Honda Motor di Indonesia. Sepeda motor ini diluncurkan dengan nama Supra X 100 pada tahun 2001 dan dinamai menjadi Supra X 125 pada tahun 2005 untuk menggantikan Honda Karisma. Honda Supra X diluncurkan juga dengan menggunakan sistem injeksi pada sistem bahan bakarnya walau kurang sukses, tetapi dilanjutkan lagi oleh Supra X 125 Helm-in PGM-FI. Jargon Supra X adalah "Rajanya Motor Bebek". Supra X merupakan kasta tertinggi dari motor bebek Honda sebelum digantikan oleh Supra GTR 150.
Generasi
Generasi pertama (2001-2005)
Pada tahun 2001, Astra Honda Motor melakukan perubahan pada nama Honda Supra. Yaitu Honda Supra X 100 dengan 100cc, dan Supra Fit dengan 100cc pula, bedanya Supra Fit tidak menggunakan rem cakram dan merupakan versi murah dalam jajaran Supra Series. Kelemahan yang begitu mencolok dari motor ini adalah tenaganya yang kalah kuat dan kalah cepat dari kompetitornya, karena saat itu kompetitor sudah menggunakan mesin 110 cc sementara Supra X ini masih 100 cc.
Panjang x lebar x tinggi | 1.907 x 702 x 1.069 mm |
Jarak sumbu roda | 1.234 mm |
Jarak terendah ke tanah | 147 mm |
Berat kosong | 99.4 kg |
Tipe rangka | Tulang punggung |
Tipe suspensi depan | Teleskopik |
Tipe suspensi belakang | Lengan ayun dan peredam kejut ganda |
Ukuran ban depan | 70/90 - 17M/C 38P |
Ukuran ban belakang | 80/90 - 17M/C 44P |
Rem depan | Cakram Hidrolik, Piston ganda |
Rem belakang | Tromol |
Kapasitas tangki bahan bakar | 3,7 liter |
Tipe mesin | 4 langkah, SOHC, pendinginan udara |
Diameter x langkah | 50 x 49,5 mm |
Volume langkah | 97,1 cc |
Perbandingan kompresi | 9,0: 1 |
Daya maksimum | 7,3 PS/8.000 rpm |
Torsi maksimum | 0,74 kgf.m/6.000 rpm |
Kapasitas minyak pelumas mesin | 0,70 liter pada penggantian periodik |
Kopling Otomatis | Ganda, otomatis sentrifugal, tipe basah |
Gigi tranmisi | 4 kecepatan, bertautan tetap |
Pola pengoperan gigi | N-1-2-3-4-N (rotari) |
Starter | Pedal dan elektrik |
Aki | 12 V; 3,5 Ah |
Busi | ND U20FS, U22FS-U ; NGK C6HSA, C7HSA |
Sistem pengapian | AC-CDI, Magneto |
Generasi kedua (2005-2007)
Merupakan redesign dari Supra X 100, juga mesin ditingkatkan menjadi 125cc
Generasi ketiga (2007-2014)
Facelift tail light dari generasi kedua Honda Supra X 125 akan ditetapkan dari tahun 2005-2014.
Generasi keempat (2014-2020)
Facelift dari generasi keempat Honda Supra X 125 FI versi non helm-in, mempunyai desain bodi total baru menggunakan mesin 125cc teknologi PGM-FI . Motor ini memiliki fitur lampu belakang yang sudah LED dan bagasi yang dilengkapi dengan charger handphone. Sedangkan untuk tenaga maksimal yang bisa dihasilkannya mencapai 10.1 PS pada 8.000 rpm dan torsi 9.3 Nm pada 4.000 rpm. Honda juga memberikan bagasi dengan kapasitas 7 Liter serta lampu dual keen eyes dengan lampu senja ganda.
Generasi kelima (2020-sekarang)
Facelift dari generasi kelima Honda Supra X 125 FI versi non helm-in, siap dilaunching di indonesia mulai Juni 2020.
Supra X Helm-In (2011-2018)
Facelift dari generasi ketiga dengan penambahan fitur helm-in. Pada tanggal 1 Januari 2019, Supra X Helm-In sudah tidak di produksi lagi.