Lompat ke isi

Mutu beton

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Beton adalah campuran agregat kasar dan halus, semen sebagai pengikat serta additif dan unsur lain sebagai bahan tambahan. Mutu beton adalah proses pengujian terhadap kuat tekan beton dengan mengikuti standar yang sudah di bakukan.

Terdapat dua (2) istilah mutu beton yang berlaku di Indonesia yaitu mutu beton K (Karakteristik) dan Fc. Standar mutu beton K dengan satuan kg/cm2 mengacu pada PBI 1971 N.1.-2 (Peraturan Beton Bertulang Indonesia). Sedangkan mutu beton Fc dengan satuan Mpa mengacu pada peraturan baru SNI 03-2847-2002.

Mutu Beton K

Seperti yang sudah di terangkan di atas, mutu beton K mengacu pada PBI 1971 N.1.-2 (Peraturan Beton Bertulang Indonesia). Alat uji yang digunakan berbentuk kubus ukuran 15x15x15. Perhitungan kuat tekan beton menggunakan perhitungan (kg/m2). Mutu yang biasa di pakai adalah K100 (B0), K125, K175, K200, K250, K300 sampai K500.

Mutu Beton Fc

Mutu beton Fc mengacu pada peraturan baru SNI 03-2847-2002. Alat uji yang digunakan berbentuk silinder dengan ukuran 015 x 30. Perhitungan kuat tekan beton menggunakan satuan Mpa (Megapascal). Mutu yang biasa di pakai adalah > fc 8,3 mpa, fc 14.53 mpa, fc 16.60 mpa sampai fc 41.50 mpa.

Konversi Mutu Beton K (Kg/cm2) ke fc (mpa)

Karena jarang sekali kontraktor beton memakai istilah Fc, maka dibutuhkan rumus konversi dari beton K ke Fc. Pada pengujian mutu beton K menggunakan kubus 15x15x15 yang memiliki perbandingan 1:0,83. Cara menghitung konversi dari beton mutu K ke mutu Fc adalah; 1 MPa = 1 N/mm2 = 10 kg/cm2. Contoh pada perhitungan mutu beton K-100 mendapatkan perhitungan (100/10 x 0,83) = 10 x 0,083 = 8,3 mpa. Jadi mutu beton K-100 jika di konversikan ke fc adalah 8,3 Mpa.


Tabel Konversi Mutu Beton K ke Fc

MUTU BETON K MUTU BETON FC
K-100 fc 8,3 mpa
K-150 fc 12,35 mpa
K-175 fc 14,53 mpa
K-200 fc 16.60 mpa
K-225 fc 18.68 mpa
K-250 fc 20.75 mpa
K-300 fc 22.83 mpa
K-350 fc 24.90 mpa
K-400 fc 33.20 mpa
K-500 fc 41.50 mpa