Centrosema pubescens
Centrosema pubescens
| |
---|---|
Taksonomi | |
Superkerajaan | Eukaryota |
Kerajaan | Plantae |
Divisi | Tracheophytes |
Ordo | Fabales |
Famili | Fabaceae |
Genus | Centrosema |
Spesies | Centrosema pubescens Fantz |
Centrosema pubescens (Centrosema pubescens) adalah spesies tumbuhan berbunga dari suku polong-polongan.[1] Tumbuhan ini dapat tumbuh secara liar ataupun budidaya, dapat dimanfaatkan sebagai tanaman obat ataupun pakan ternak.[2]
Terna tahunan (perennial) yang akan berkayu ketika usianya lebih dari 18 bulan. Daun bercabang tiga; tiap anak daun berbentuk elips, bulat telur-memanjang atau bulat telur-lanset, panjang 1-7 cm dan lebar 0.5-4.5 cm, dasar daun membulat, ujung daun meruncing tajam, daun berwarna hijau tua, berambut; panjang tangkai daun 5.5 cm.[1]
Bunga dapat melakukan fertilisasi sendiri walau belum mekar (cleistogamous), besar, muncul dari tandan aksiler, tiap tandan mendukung 3 - 5 bunga, terdapat 2 daun tangkai; daun kelopak berbentuk lonceng, berukuran 1.5-3 mm. Buah kering polong, panjang 4-17 cm dan lebar 6-7 mm, pipih, ujung buah meruncing, mengandung hingga 20 biji. Biji berbentuk kecil memanjang, berukuran panjang 4-5 mm dan lebar 3-4 mm x 2 mm, berwarna coklat kehitaman.[1]
Penyebaran
Tanaman ini berasal dari Amerika Tengah dan Selatan. Tanaman ini merupakan salah satu dari jenis legum yang paling luas penyebarannya di kawasan tropis lembap. Centrosema diintroduksi ke kawasan Asia Tenggara dari kawasan tropis Amerika di abad ke 19 atau lebih awal. Saat ini telah dapt tumbuh alami di dataran-dataran rendah di Jawa.[1]
Galeri
Referensi
- ^ a b c d "Benih CP - Pupuk organik, Reklamasi & Rehabilitasi, Waste management". www.greenplanet.co.id. Diakses tanggal 2019-08-22.
- ^ "Centrosema Pubescens - Sapi Qurban - Bintang Tani". sapi.co.id. Diakses tanggal 2019-08-22.