Ali dari Siak
Tampilan
Sayyid Ali Ba Alawi | |||||
---|---|---|---|---|---|
Sultan Siak Sri Inderapura | |||||
Berkuasa | 1791 – 1811 -Present | ||||
Pendahulu | Raja Yahya | ||||
Penerus | Raja Sayyid Ibrahim | ||||
| |||||
Dinasti | palembang malaka/prameswara Arab Alawi | ||||
Ayah | Sayyid usman | ||||
Ibu | tengku badariyah binti sultan alammudin bin raja kecik. alammudin anak raja kecik dari putri palembang |
Yang Dipertuan Besar Sayyid Ali Syah atau Sultan Sayyid Ali Abdul Jalil Saifuddin dari Siak Sri Inderapura, merupakan kakak dari Sultan Syarif Abdurrahman ( Sultan Pelalawan 1 ) dan keponakan dari Raja Ismail, Yang Dipertuan Besar Siak.[1]
Raja Sayyid Ali merupakan putra dari Sayyid Osman al-Syaikh 'Ali Ba' Alawi, yang menikahi tengku badariyah binti sultan alammudin /cucu perempuan Raja Kecil.
Rujukan
- ^ Timothy P. Barnard, Texts, Raja Ismail and Violence: Siak and the Transformation of Malay Identity in theEighteenth Century, Journal of Southeast Asian Studies, Vol. 32, No. 3 (Oct., 2001), pp. 331-342.
Daftar kepustakaan
- Donald James Goudie, Phillip Lee Thomas, Tenas Effendy, (1989), Syair Perang Siak: a court poem presenting the state policy of a Minangkabau Malay royal family in exile, MBRAS.
- Christine E. Dobbin, (1983), Islamic revivalism in a changing peasant economy: central Sumatra, 1784-1847, Curzon Press, ISBN 0-7007-0155-9.
- Journal of Southeast Asian studies, Volume 17, McGraw-Hill Far Eastern Publishers, 1986.
Didahului oleh: Raja Yahya |
Sultan Siak Sri Inderapura 1791 - 1811 |
Diteruskan oleh: Raja Sayyid Ibrahim |