Lompat ke isi

Final NBA 1990

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 4 September 2019 06.03 oleh Taan Prof (bicara | kontrib) (sedikit merapikan)

Final NBA tahun 1990 merupakan babak final yang mempertemukan juara NBA tahun sebelumnya Detroit Pistons melawan Portland Trail Blazers. Final tahun ini tercatat sebagai babak final pertama sejak tahun 1979 yang tidak melibatkan tim Los Angeles Lakers atau Boston Celtics.

Latar Belakang

Portland Trail Blazers

Terakhir kali Trail Blazers mencapai babak final NBA adalah ketika mereka memenangkan gelar juara NBA pada tahun 1977. Sejak saat itu, Blazers selalu berhasil lolos ke babak playoff setiap tahun, kecuali tahun 1982, meskipun sering terhenti di babak pertama atau kedua playoff.

Pada saat bersamaan, Portland berangsur-angsur membangun inti tim yang mengubahnya menjadi penantang serius untuk meraih gelar juara NBA dengan menambahkan pemain seperti Clyde Drexler, Terry Porter, dan Jerome Kersey melalui draft NBA serta mengontrak pemain pendukung seperti Buck Williams dan Kevin Duckworth.

Di awal musim kompetisi 1988-89, Blazers memecat pelatih kepala Mike Schuler dan menunjuk Rick Adelman yang kemudian sepanjang karier kepelatihannya berhasil memenangkan lebih dari 1.000 pertandingan musim reguler dalam 23 musim kompetisi NBA.

Memasuki musim kompetisi 1989-1990 tanpa harapan yang tinggi, Blazers mengejutkan pengamat NBA dengan meraih rekor menang kalan 59-23 dan posisi ketiga di klasemen akhir Wilayah Barat. Pada babak playoff, mereka menyapu Dallas Mavericks di putaran pertama, mengalahkan San Antonio Spurs dalam tujuh pertandingan di putaran kedua, dan terakhir mengeliminasi Phoenix Suns dalam enam pertandingan di putaran final Wilayah Barat.

Detroit Pistons

Pistons meraih gelar juara NBA pertama kali pada musim kompetisi sebelumnya. Namun, tim ini memasuki musim 1989-1990 tanpa kehadiran forward tangguh Rick Mahorn yang pindah ke Minnesota Timberwolves.

Meskipun kehilangan Mahorn, Pistons masih mampu mencatat rekor menang kalah 59-23 dan memimpin klasemen Wilayah Timur. Tanpa Mahorn, Pistons mengandalkan peraih Defensive Player of The Year Dennis Rodman untuk menjaga performa tim sepanjang tahun. Dalam perjalanan menuju babak final NBA, Pistons menyapu Indiana Pacers pada putaran pertama, mengalahkan New York Knicks dalam lima pertandingan di putaran kedua, dan mengalahkan musuh bebuyutannya Chicago Bulls dalam tujuh pertandingan di putaran final Wilayah Timur.

Ringkasan Final

Permainan Tanggal Tim tuan rumah Hasil Tim jalan Waktu lokal
Game 1 Selasa, 5 Juni Detroit Pistons 105–99 (1–0) Portland Trail Blazers 9:00 malam EDT
Game 2 Kamis, 7 Juni Detroit Pistons 105–106 PL (1–1) Portland Trail Blazers 9:00 malam EDT
Game 3 Minggu, 10 Juni Portland Trail Blazers 106–121 (1–2) Detroit Pistons 12:30 malam PDT
Game 4 Selasa, 12 Juni Portland Trail Blazers 109–112 (1–3) Detroit Pistons 6:00 sore PDT
Game 5 Kamis, 14 Juni Portland Trail Blazers 90–92 (1-4) Detroit Pistons 6:00 sore PDT

Game 1

Blazer hingga tujuh menit tersisa berhasil memimpin dengan skor 90-80 dan nampaknya akan berhasil mencuri kemenangan tandang. Namun, setelah timeout, Isiah Thomas membuat Pistons melakukan perlawanan dengan sebuah layup dan satu tembakan lompat. Joe Dumars kemudian melengkapinya dengan tiga angka dan Aguirre berhasil melakukan rebound ofensif. Hanya dalam jangka waktu kurang dari tiga menit, Pistons berhasil menipiskan skor menjadi 92-89.

Meskipun Buck Williams berhasil menjaga jarak dengan tembakan dua angka 94-89, namun Thomas berhasil mencetak tujuh angka berturut-turut sehingga Pistons mengambil alih skor. Dengan waktu tersisa hanya 1:49 menit, Thomas mengubur mimpi Blazers dengan sebuah tembakan tiga angka untuk skor 99-94. Pistons akhirnya memenangi Game 1 dengan skor 105-99

Referensi