Toto (permainan)
TOTO adalah sebuah bentuk terlegalisir dari lotere yang dijual di Singapura, yang dikenal dengan nama-nama berbeda di tempat lainnya. Singapore Pools atau lebih di kenal SGP pools adalah satu-satunya operator lotere yang sah di Singapura. Ini didirikan pada 23 Mei 1968 untuk mengendalikan perebakan judi ilegal di Singapura pada tahun 1960an.
TOTO adalah sebuah bentuk populer dari judi di Singapura. Pada Februari 2005, sebuah survei yang dilakukan oleh Kementerian Pembangunan Masyarakat, Pemuda dan Olahraga menyatakan bahwa 58% pemukim Singapura yang disurvei telah ikut serta dalam setidaknya satu bentuk kegiatan judi sepanjang tahun lampau.[1] Dari orang-orang yang disurvei, TOTO meraih peringkat jenis kegiatan judi, setelah 4-Digits 3D dan 2 Angka belakang dengan pembagian masing-masing hadiah.
Sejarah
Togel merupakan singkatan dari toto gelap, nama permainan lotere ini sendiri sebenar nya bernama toto. Togel mulai masuk ke negara Indonesia bukan pada saat era pemerintahan Presiden Soeharto menjabat, melainkan togel sudah ada sejak zaman kolonial Belanda. Togel pertama kali di sebar luaskan di Indonesia pada kota Batavia. Namun dengan kehadiran togel di Indonesia sangat membuat resah, sehingga tercipta undang-undang yang berbunyi tidak di perbolehkan nya togel di Indonesia. Di zaman modern yang memasuki tahun 2000, banyak sekali toto gelap yang di jual diam-diam di Indonesia. Satu-persatu penjual gelap tertangkap dan di penjarakan karna melanggar aturan negara. Hal itu yang membuat para pemain togel berpindah ke permainan togel online yang hingga tahun 2019 ini masih terus berkembang dengan pesat. Pusat togel juga semakin banyak pada awal tahun 2006, negara-negara seperti hongkong, vietnam, singapura dan lain-lain juga ikut mengeluarkan hasil togel atau toto gelap ini.
ReferensiD
- Singapore Pools Pengeluaran Result Singapore pools
- National Council on Problem Gambling (NCPG)
- Singapore Pools' "Play Responsibly" stand on gambling
- Speech by Prime Minister Lee Hsien Loong
- Ministry of Community Development, Youth and Sports survey on gambling in 2005