Lompat ke isi

Tari Iyo-Iyo

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 7 September 2019 07.43 oleh Warham270668 (bicara | kontrib) (Membuat artikel baru)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Tari Iyo-Iyo merupakan tarian tradisional yang berasal dari daerah Jambi yang biasanya dilaksanakan berasamaan dengan upacara kenduri sko. Keberadaan tari Iyo-Iyo sudah adasejak lama. Berdasarakan makna harfiahnya, kata iyo_iyo berarti mengiyakan atau iya, maksudnya hal yang disampaikan oleh para nenek moyang atau pemimpin adat.

Para wanita sambil melakukan tarian tradisional dengan meneriakan kata "iyo-iyo" pada saat diturunkan pusaka dari tempanya, bahkan para wanita tersebut tidak hanya sekedar menari, tetapi juga sambilbernyanyi. Adapaun syairlagu yang dinyanyikan para wanita tersebut antara lain:

Iyo-Iyo rilok tarai kayo sadou rinai iyo-iyo-iyo

Iyo-iyo rayun jaroilah saludeang jateuh iyo-iyo-iyo

Iyo-iyo rontak kakai kudea dibularoi iyo-iyo-iyo

Iyo-iyo semauk tapijeak rideak ralah matai iyo-iyo-iyo


Sebelum pusaka tersebut diperlihatkan di hadapan parahalayak, terlebih dahulu pusaka yang sudah diturunkan dicuci, dan parawanita kembali menarikan iyo-iyo dengan diiringi musik yang terdiri atasgendang, gong dan gumbe.

Masyarakat Sungai Penuh Kabupaten kerinci Provinsi Jambi, sampai saat ini masih menjaga tradisi ihni dengan menari Iyo-iyo padasaat kendusri sko. Selain pada upacarasko, tarian iyo-iyo juga sering dilakukan padaupacara penurunan pusaka, pengangkatan pemangku adat. Tarian Iyo-iyo sebagai bentuk penghormatan dan pengagunganb terhadap alam semesta, nenek moyang, maupun pemangku adat sebagai pimpinan. [1]\

Rujukan

  1. ^ Dwiari Ratnawati, Lien (2018). Penatapan Warisan Budaya Takbenda Indonesia Tahun 2018. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Dan Kebudayaan, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. hlm. 53.