Lompat ke isi

Virgil Abloh

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 20 September 2019 02.24 oleh Busyblue4 (bicara | kontrib) (menambah konten)

Virgil Abloh
Abloh pada tahun 2019
Lahir30 September 1980 (umur 43)
Rockford, Illinois, Amerika Serikat
KebangsaanAmerika
AlmamaterUniversitas Wisconsin–Madison
Institut Teknologi Illinois
Pekerjaan
Tahun aktif2011-sekarang
GelarPendiri dan Pejabat Eksekutif Tertinggi Off-White
Direktur Artistik pakaian pria di Louis Vuitton
Suami/istri
Shannon Sundberg
(m. 2009)
Anak2
IMDB: nm4155434 Twitter: virgilabloh Instagram: virgilabloh Musicbrainz: d1b04ab5-94e9-4130-96f0-e59dfa66555e Edit nilai pada Wikidata

Virgil Abloh (/ˈæbl/ ; lahir 30 September 1980) adalah seorang perancang busana, pengusaha, seniman, dan DJ dari Amerika yang telah menjadi direktur artistik koleksi pakaian pria Louis Vuitton sejak Maret 2018. Virgil juga merupakan pejabat eksekutif tertinggi dari Off-White yang berbasis di Milan, sebuah label rumah mode yang ia dirikan pada tahun 2013.

Sebagai seorang arsitek terlatih, Virgil juga bekerja di Chicago street fashion, memasuki dunia mode internasional dengan magang di Fendi pada tahun 2009 bersama rapper Kanye West. Keduanya kemudian memulai kolaborasi artistik yang membawa karir Virgil untuk mendirikan Off-White. Virgil merupakan orang Amerika keturunan Afrika pertama yang ditunjuk sebagai direktur artistik di sebuah rumah mode mewah Prancis,[1] Majalah Time menamainya sebagai salah satu dari 100 orang paling berpengaruh di dunia pada tahun 2018.[2]

Awal kehidupan dan pendidikan

Virgil Abloh lahir pada 30 September 1980 di Rockford, Illinois dari orang tua imigran Ghana.[3] Ibunya adalah seorang penjahit[4] dan ayahnya mengelola sebuah perusahaan cat.[5] Virgil dibesarkan di Rockford dimana ia bersekolah di SMA Katolik Boylan, kemudian lulus pada tahun 1998.[3] Ia lulus dari Universitas Wisconsin– adison pada tahun 2002 dengan gelar Bachelor of Science di bidang teknik sipil.[3] Ia menerima gelar Master Arsitektur di Institus Teknologi Illinois (IIT) pada tahun 2006.[6] Ketika Virgil menempuh pendidikan di IIT, ada sebuah bangunan di kampus sedang dibangun dan dirancang oleh arsitek Rem Koolhaas yang memicu minatnya dalam bidang fashion.[3] Saat belajar arsitektur, ia mendesain kaos dan menulis tentang mode dan desain untuk sebuah blog terkenal yaitu The Brilliance. Virgil pertama kali bertemu Kanye West saat mengerjakan desainnya di sebuah percetakan di Chicago.[7]

Karier

2009-2013: Kebangkitan untuk unggul

Setelah lulus dari universitas, ia magang di Fendi dalam kelas yang sama bersama penyanyi rap Kanye West pada tahun 2009.[3] Keduannya ditempatkan di kantor perusahaan Roma, Italia dan memulai hubungan kolaboratif.[3] Selama berkolaborasi dengan penyanyi rap dan desainer Kanye West, ia menarik perhatian CEO Louis Vuitton, Michael Burke melalui karyanya di Fendi.[3] Pada akhir tahun itu, rekan Abloh dan Kanye West yaitu Don C meluncurkan toko ritel yang bernama RSVP Gallery yang berlokasi di Chicago.[3] Toko ritel yang mereka dirikan menjadi terkenal karena membawa penggabungan gaya dalam pakaian mode dan juga karena sentuhan gaya Virgil pada desain interior toko.[3] Setahun kemudian, Kanye West menunjuk Virgil sebagai direktur kreatif di agensi kreatif miliknya, DONDA.[3] Pada tahun 2011, Kanye West memintanya untuk menjadi direktur artistik untuk album Jay-Z/Kanye West berjudul Watch the Throne.[3] Pada tahun 2012, Virgil meluncurkan perusahaan pertamanya yaitu Pyrex Vision.[3] Abloh membeli pakaian stok akhir dari Champion (pakaian olahraga) seharga $40 kemudian ditambahkan desain cetak di atasnya dan menjualnya dengan harga di atas $550.[3] Dia menutup perusahaan tersebut setahun kemudian karena dia tidak bermaksud untuk menjadikannya perusahaan komersial tetapi hanya percobaan artistik.[3]

2013-2017: Off-White dan kesuksesaan utama

Virgil mendirikan rumah mode pertamanya dan juga merupakan bisnis keduanya pada tahun 2013 dengan merek streetwear kelas atas Off-White.[3] Berbasis di Milan, Italia, perusahaan ini digambarkan oleh Abloh kepada investor dan kritikus mode sebagai "area abu-abu antara hitam dan putih sebagai warna off-white".[3] Selama peluncuran mereknya, ia menerima bantuan dari New Guards Group yang juga membantu banyak desainer dan merek lain seperti Palm Angels, Heron Preston, dan Marcelo Burlon.[2] Merek yang dimiliki Virgil ini menunjukkan peningkatan minat secara luas untuk pakaiannya yang dimulai di Paris, kemudian berkembang ke Cina, Tokyo, Jepang, dan Amerika Serikat.[2] Lini pakaiannya dapat diidentifikasi melalui penggunaan tanda kutip, ritsleting, huruf kapital dan pita barikade pada desainnya. [2] Ia meluncurkan perusahaan lini pakaian wanita pada tahun 2014 dan menampilkan koleksinya di Paris Fashion Week.[3] Lini pakaian miliknya dipilih sebagai finalis untuk LVMH Prize (penghargaan industri) tetapi kalah dari Marques'Almeida dan Jacquemus.[3] Virgil meluncurkan toko berkonsep pertamanya untuk Off-White di Tokyo, Jepang di mana ia memulai cabang perusahaan furnitur bernama Grey Area.[3] Pada tahun 2017, ia diminta untuk merancang koleksi baru bersama dengan Nike dengan nama "The Ten" di mana ia merancang ulang berbagai sepatu terlaris perusahaan.[3] Melalui perancangan ulang Virgil, ia menerapkan aturan yang dibuatnya sendiri yaitu hanya merubah bagian sepatu sebesar 3% karena ia tertarik untuk tetap mempertahankan desain aslinya.[8]

Referensi

  1. ^ Hyman, Dan (23 Mei 2019). "Virgil Abloh Has Designs on High Culture". The New York Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0362-4331. Diakses tanggal 10 September 2019. 
  2. ^ a b c Grobe, Max (28 Maret 2018). "How Virgil Abloh Went From DJing to the World's Biggest Luxury House: a Timeline". Highsnobiety (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 10 September 2019. 
  3. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t Yotka, Steff (28 Maret 2018). "A Brief History of Virgil Abloh's Meteoric Rise". Vogue (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 10 September 2019. 
  4. ^ Friedman, Vanessa; Paton, Elizabeth (26 Maret 2018). "Louis Vuitton Names Virgil Abloh as Its New Men's Wear Designer". The New York Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0362-4331. Diakses tanggal 10 September 2019. 
  5. ^ "5 things you need to know about Virgil Abloh". TRACE (dalam bahasa Inggris). 30 Maret 2018. Diakses tanggal 10 September 2019. 
  6. ^ Rock, Michael (6 Februari 2017). "Virgil Abloh - Columbia GSAPP". Columbia GSAPP (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 10 September 2019. 
  7. ^ Johnson, Steve (5 Juni 2019). "Virgil Abloh's journey — from T-shirts to Kanye West to Louis Vuitton — now stops at the MCA for an exhibit devoted to the Rockford artist". Chicago Tribune (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 10 September 2019. 
  8. ^ Agostinho Zinga (28 Oktober 2017), Virgil Abloh’s Lecture at Harvard’s Graduate School of Design (dalam bahasa Inggris), diakses tanggal 20 September 2019