Dulmuluk
Dulmuluk | |
---|---|
Penulis | Raja Ali Haji bin Raja Achmad |
Bahasa asli | Melayu |
Genre | Tradisional, religi |
Latar | Masyarakat Melayu Palembang, Sumatra Selatan |
Dulmuluk adalah teater tradisional Sumatra Selatan yang lahir di Kota Palembang.[1] Teater Dulmuluk pertama kali terinspirasi dari seorang pedagang keturunan Arab yang bernama Wan Bakar. Ia datang ke Palembang pada abad ke-20 lalu menggelar pembacaan kisah petualangan Abdul Muluk Jauhari.[2] Kisah Dulmuluk berasal dari kitab Kejayaan Kerajaan Melayu yang selesai ditulis pada 2 Juli 1845, yang berjudul Syair Abdul Muluk. Ada 2 pendapat penulis kitab ini yaitu Raja Ali Haji bin Raja Achmad dari Pulau Penyengat, Riau dan Saleha, sepupu Raja Ali Haji. Kitab ini kemudian dipentaskan dalam bentuk teater.
Teater Dulmuluk adalah teater tradisional Sumatera Selatan yang lahir di Kota Palembang. Awal mula terbentuknya teater ini adalah berupa pembacaan syair oleh Wan Bakar yang membacakan tentang syair Abdul Muluk disekitar rumahnya di Tangga Takat 16 Ulu pada tahun 1854. Agar lebih menarik pembacaan syair kemudian disertai dengan peragaan oleh beberapa orang ditambah iringan musik gambus dan terbangan.
Dulmuluk berawal dari kitab Kejayaan Kerajaan Melayu yang selesai ditulis pada 2 juli 1845, yang berjudul Syair Abdul Muluk. Ada 2 pendapat penulis kitab ini yaitu Raja Ali Haji bin Raja Achmad dari Pulau Penyengat Indra Sakti (Riau) – versi DR. Philipus Pieter Voorda Van Eysinga (seorang hakim di Batavia) sedangkan versi Von de wall menyebut Saleha, sepupu raja Ali Haji. Kitab ini kemudian dipentaskan dalam bentuk teatrikal.
Pada tanggal 16 Desember 2013, teater Dulmuluk ditetapkan sebagai salah satu Warisan Budaya Bangsa oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia.[3]
Referensi
- ^ "Dulmuluk". Dirjen Kebudayaan Kemendikbud. 17 Desember 2015. Diakses tanggal 17 Februari 2019.
- ^ "Teater Dul Muluk". ePalembang. Desember 2015. Diakses tanggal 17 Februari 2019.
- ^ "Songket dan Dulmuluk masuk Warisan Budaya Bangsa". Tribun Sumsel. 19 Desember 2013. Diakses tanggal 17 Februari 2019.