Lompat ke isi

Ronaldowati Babak Dua

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 25 September 2019 06.04 oleh 118.137.106.65 (bicara)

Ronaldowati Babak Dua
PemeranLihat di bawah
Negara asal Indonesia
Jmlh. episode126
Produksi
Durasi60 menit
Rumah produksiRapi Films
DistributorMedia Nusantara Citra
Rilis asli
JaringanTPI (sekarang MNCTV) (2008-2009)
Kolombia Caracol TV (2010-2011)
RilisSenin, 22 Desember 2008 –
Jum'at, 24 April 2009

Ronaldowati Babak Dua adalah lanjutan dari film Ronaldowati yang dimulai pada tanggal 22 Desember 2008 ditayangkan di TPI. Namun sejak pada tahun 2012, Sinetron ini ditayangkan ulang di MNCTV hingga sampai sekarang.

Tokoh

  • Wati - Adalah tokoh utama yang digambarkan bisa menendang bola sehingga bola tersebut melambung dengan sangat cepat. Dia ini adalah kapten Akademi Sepak Bola Supre.
  • Mat Gondrong - Mempunyai kemampuan memukul bola dengan kepala yang luar biasa
  • Ceking - Tokoh kurus dan penakut, mempunyai kemampuan berlari yang luar biasa
  • Rana - Rani - Sepasang anak kembar yang memiliki kemampuan akrobatik.
  • Wicak - Wicak adalah kiper Wati Cs. Dan ia mempunyai pendengaran yang luar biasa
  • Ibu Arum - Ia adalah kepala sekolah. Dia mempunyai kemampuan meniup bola hingga menimbulkan angin yang kencang
  • Bimo - Ia adalah orang kaya yang angkuh dan sombong. Bahkan, dia pun ingin mengusir Wati Cs. dengan rencana jahatnya dari Akademi Sepak Bola Super. Dia adalah kapten dari Tim Bimo Cs. Tim Bimo Cs. adalah tim yang hebat.
  • Komandan Adi
  • Kang Asep - Kang Asep adalah satpan Akademi Sepak Bola Super. Dan merupakan orang Sunda
  • Ucok - Ucok adalah pelatih pengaturan strategi dalam Akademi Sepak Bola Super. Dan merupakan orang Batak

Konsep dan Cerita

Cerita berawal, ketika Wati Cs. melawan Tim Kaisar. Komandan Adi pun melihat Wati Cs. mempunyai kemampuan bermain sepak bola yang luar biasa. Komandan Adi pun mengundang Wati Cs. pergi ke Akademi. Namun, ketika Wati Cs. masuk, Kang Asep pun tidak mengizinkan, karena menurut Kang Asep dia tidak punya kemampuan bermain sepak bola yang luarbiasa. Namun ketika Wati menendang bola dengan sangat kencang. Kang Asep pun mengizinkan. Bimo Cs. pun ingin mengeluarkan Wati Cs. dari kademi tersebut dengan berbagai cara. Ternyata rencana tersebut berhasil, bahkan Wati Cs. pun hampir mau keluar dari Akademi

Pada awalnya, Tim Wati Cs. hanya terdiri dari tiga orang. Namun, siring berjalannya waktu, bertambah 3 orang yaitu Wicak, Rina, dan, Rini. Wati Cs. ternyata secara diam-diam memelihara kucing. Karena apabila memelihara bintang, Ibu Arum akan mengeluarkannya. Kebetulan, Wati kepergok oleh Bimo sedang memelihara kucing. Bimo Cs. pun merekam adegan tersebut. Namun, Wacik pun tau rencananya, akhirnya Wati Cs. pun menumpahkan cat kepada Bimo. Bimo pun langsung mandi dan ketika sedang mandi, diam-diam Rina dan Rini pun menghapus rekaman adegan yang tadi.

Lalu diadakanlah, pertandingan amal, antara Bimo Cs. dan Bimo Cs., di tengah pertandingan Bimo pun menendang Wati, akbiat itu, pertandingan pun sempat ricuh. Namun dapat ditenangkan ketika dikasih hukuman berupa penalti. Di akhir pertandingan pun Wati Cs. menang. Tetapi kakinya tetap saja sakit, setelah itu Bimo pun menendang kaki Wati beberapa kali ndan akhirnya Wati pun menendang kaki Bimo satu kali. Namun bebearapa hari kemudian, kaki Wati tidak sakit.

Lalu, Pak Suryo menitipkan uang di akademi tersebut, tetapi ada yang berniat jahat, yang menyamar sebagai bayi. Dia pun berusha untuk mencuri uang yang dititipkan Pak Suryo. Bebearapa hari kemudian, Ucok, dan Bimo Cs. pun disandra oleh penjahat di kamar, supaya Ucok memberi tahu nomor kunci lemar di mana uang itu disimpan. Namun penjahat itu akan dilumpuhkan oleh Wati Cs. Dan akhirnya penjahat itu berhasil ditangkap.

Lalu, siswa dan guru akademi pergi menuju perkemahan. Di sana, bahkan mereka sempat dikepung oleh orang primitif. Di sana juga, Komandan, Ucok, Ibu Arum dan Bimo Cs. diculik. Bahkan Bimo Cs. pun berusaha menakuti Wati Cs.