Lompat ke isi

Pembekuan Besar

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 26 September 2019 11.20 oleh ANNAFscience (bicara | kontrib)

Big freeze adalah salahsatu dari 3 skenario[1] cara berakhirnya Alam semesta. Ini terjadi saat alam semesta mengalami inflasi hingga meluas secara drastis sejak big bang terjadi 13.8 miliar tahun lalu. Dan, bersamaan dengan proses itu entropi di Alam semesta meningkat hingga batas maksimumnya.[2] inflasi itu sendiri dimulai 10-44 detik setelah big bang dan alam semesta mulai mendingin[3]. 1014 hingga 1015 tahun mendatang, kejadian ini dimulai dari orbit setiap planet di Tata surya yang meluas, mendorong Bumi keluar zona Goldilocks hingga tak bisa tak bisa dihuni kehidupan. Lalu setiap gugus galaksi di alam semesta mulai menjauh dan tak beraturan. Setiap awan gas di alam semesta menjauh, hingga tak ada cukup gas untuk membuat bintang baru, Alam semesta makin redup dan dingin, dan setelah 10100 tahun alam semesta memasuki Era gelap alam semesta[4] dimana alam semesta disaat itu benar-benar gelap dan dingin.

Nama lain

Berikut ini adalah dua nama lain dari peristiwa Big Freeze.

  • Heat death, nama ini digagas oleh William Thompson.
  • Pembekuan dahsyat, nama ini adalah terjemahan dari Big Freeze

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Kurzgesagt – In a Nutshell (2014-02-03), Three Ways to Destroy the Universe, diakses tanggal 2019-03-09 
  2. ^ Woollaston, Victoria (2016-10-10). "A Big Freeze, Rip or Crunch: how will the Universe end?". Wired UK. ISSN 1357-0978. Diakses tanggal 2019-07-10. 
  3. ^ JG Science (2015-06-22), Timeline of the Early Universe, diakses tanggal 2019-03-09 
  4. ^ "Future Timeline of the Universe | Timeline | Technology | Singularity | 2020 | 2050 | 2100 | 2150 | 2200 | 21st century | 22nd century | Far Future | Humanity | Predictions | Events". www.futuretimeline.net. Diakses tanggal 2019-03-09.